Pertumbuhan Tulang Kelebihan Abnormal pada Oseterifikasi Heterotopik
Daftar Isi:
GAK LIHAT NYESEL!!! Macam Macam Bentuk Miss V (Januari 2025)
Osifikasi heterotopik adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan tulang yang terbentuk di lokasi yang seharusnya tidak ada. Pengerasan heterotopik umumnya berarti tulang terbentuk di dalam jaringan lunak, termasuk otot, ligamen, atau jaringan lain.
Sering disingkat "H.O.," osifikasi heterotopik dapat terjadi di mana saja di tubuh. Tulang heterotopik sering terbentuk setelah operasi, cedera, atau kadang-kadang karena alasan yang tidak diketahui.
Gejala
Gejala yang paling umum dari osifikasi heterotopik adalah kekakuan sendi.Kebanyakan orang yang mengalami osifikasi heterotopik tidak dapat merasakan tulang abnormal, tetapi melihat pertumbuhan tulang menghalangi pergerakan normal. Tulang heterotopik sering terbentuk di sekitar sendi pinggul atau siku, membuat membengkokkan sendi ini menjadi sulit. Gejala lain mungkin termasuk massa yang bisa dirasakan, kelainan bentuk area, atau rasa sakit.
Penyebab
Osifikasi Heterotopik terjadi ketika tubuh mendapat sinyal bercampur, dan sel-sel tulang mulai membuat tulang baru di luar kerangka normal. Tubuh secara konstan membuat tulang baru untuk menggantikan tulang di dalam kerangka. Ketika patah tulang terjadi di tulang, tulang baru dibentuk untuk menyembuhkan tulang yang rusak. Pada orang-orang dengan pembentukan tulang heterotopik, proses serupa terjadi, tetapi seringkali dengan alasan yang tidak diketahui.
Proses pembentukan tulang baru disebut skeletogenesis. Ketika proses ini terjadi di luar tempat tulang normal seharusnya ada, hasilnya disebut osifikasi heterotopik. Konsekuensinya dapat berkisar dari tidak penting hingga parah. Dalam beberapa kasus, tulang heterotopik hanya akan diperhatikan karena x-ray dilakukan untuk masalah yang tidak berhubungan. Di tempat lain, hasilnya dapat membatasi kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan sederhana, seperti berjalan.
Ada beberapa penyebab pembentukan tulang heterotopik. Ini termasuk:
- Kondisi genetik (seperti fibrodysplasia ossificans progressiva dan heteroplasma osseous progresif)
- Prosedur bedah (termasuk penggantian pinggul total, fraktur siku, dan operasi fraktur lengan bawah)
- Cedera otak atau sumsum tulang belakang (cedera otak traumatis dan cedera sumsum tulang belakang)
- Cidera olahraga (myositis ossificans)
Pengobatan
Perawatan osifikasi heterotopik sulit dilakukan, karena hanya sedikit yang mengerti tentang apa yang memicu kondisi ini terjadi. Karena ada sedikit pemahaman tentang mengapa tulang heterotopik dapat terbentuk, sulit untuk mengetahui bagaimana mencegah pembentukan tulang tambahan.
Operasi pengangkatan tulang heterotopik mungkin dilakukan pada pasien yang tulang heterotopiknya merupakan hasil operasi atau trauma (pasien cedera otak dan sumsum tulang belakang). Secara umum, rekomendasinya adalah tulang heterotopik mereka harus matang sepenuhnya, artinya tidak ada tulang tambahan yang terbentuk. Pada saat itu, pembedahan dapat dipertimbangkan untuk mengangkat tulang. Ini biasanya dilakukan untuk memungkinkan pergerakan sendi yang membeku akibat pembentukan tulang.
Pada pasien yang memiliki kelainan genetik yang menyebabkan tulang heterotopik terbentuk, pembedahan adalah perawatan yang salah. Faktanya, pada pasien-pasien ini, melakukan operasi untuk mengangkat tulang abnormal dapat memperburuk kondisi keseluruhan.
Penelitian sedang dilakukan untuk menentukan apakah ada perawatan genetik untuk mengubah ekspresi gen yang terlihat pada pasien yang memiliki osifikasi heterotopik. Perawatan ini masih dalam tahap awal penyelidikan.
Pencegahan
Pada pasien berisiko tinggi untuk pengembangan pembentukan tulang heterotopik, ada beberapa perawatan yang telah digunakan untuk mencegah perkembangan kelebihan tulang. Obat-obatan tertentu, termasuk obat antiinflamasi nonsteroid dosis tinggi (NSAID), telah terbukti mengurangi perkembangan tulang heterotopik.
Pengobatan kontroversial lainnya adalah penggunaan pengobatan radiasi dalam dosis tunggal untuk mengubah sel-sel yang menghasilkan pembentukan tulang berlebih. Radiasi kadang-kadang digunakan setelah operasi sendi besar atau pada pasien yang memiliki riwayat pengembangan tulang heterotopik. Perawatan radiasi masih kontroversial, karena radiasi dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan menunda penyembuhan ketika operasi telah dilakukan.
Di masa lalu, beberapa ahli bedah menggunakan radiasi pada saat operasi penggantian pinggul untuk memastikan tulang heterotopik tidak terbentuk sebagai komplikasi operasi. Saat ini, kecuali jika pasien dianggap berisiko tinggi untuk pengembangan pembentukan tulang heterotopik, pengobatan radiasi tidak dianjurkan.
Bagaimana Finasteride Mengurangi Kelebihan Pertumbuhan Rambut di PCOS
Pelajari bagaimana obat anti-androgenic finasteride digunakan untuk mengobati kebotakan pada laki-laki, tetapi juga digunakan untuk pertumbuhan rambut berlebih dan jerawat pada wanita dengan PCOS.
Tanda-tanda Kram Abnormal atau Abnormal
Haruskah Anda khawatir tentang kram menstruasi Anda? Berikut adalah 6 tanda nyeri haid Anda tidak normal.
Penyebab, Tanda, dan Diagnosis Kehamilan Heterotopik
Kehamilan heterotopik adalah kehamilan ganda dengan satu janin di dalam rahim dan yang lain di luar rahim. Pelajari penyebab dan tanda-tanda paling umum.