Lihat Bagaimana Otak Anda Mengontrol Menelan
Daftar Isi:
- Saraf Kranial dan Otot Terlibat dalam Menelan
- Menelan Pusat Dalam Otak
- Komplikasi Potensial Masalah Menelan
- Bagaimana Menelan Dipengaruhi oleh Stroke
- Sepatah Kata Dari DipHealth
Neuroscience Basics: Human Brain Anatomy and Lateralization of Brain Function, 3D Animation. (Januari 2025)
Percaya atau tidak, menelan adalah salah satu tugas paling rumit yang dilakukan tubuh Anda, karena membutuhkan koordinasi yang halus antara otak Anda, dan saraf serta otot tertentu.
Saraf Kranial dan Otot Terlibat dalam Menelan
Menelan terjadi dalam tiga fase berurutan, semua membutuhkan koordinasi otot yang cermat di mulut, faring (tenggorokan Anda), laring (kotak suara Anda), dan kerongkongan (tabung berlubang yang membawa makanan dari tenggorokan ke perut). Otot-otot ini semuanya di bawah kendali sekelompok saraf yang disebut saraf kranial Anda.
Saraf kranial adalah 12 pasang saraf yang muncul dari batang otak, yang terletak di dasar otak Anda. Saraf kranial Anda mengontrol fungsi-fungsi seperti mencium, merasakan, menelan, melihat, menggerakkan wajah dan mata Anda, dan mengangkat bahu. Beberapa saraf kranial terlibat dengan mengendalikan koordinasi dan gerakan yang terlibat dalam mengunyah dan menelan.
Saraf kranial berikut terlibat dalam menelan:
- Trigeminal (saraf kranial V)
- Facial (saraf kranial VII)
- Glossopharyngeal (saraf kranial IX)
- Vagus (saraf kranial X)
- Saraf hipoglosus (saraf kranial XII)
Pada gilirannya, saraf kranial dikendalikan oleh "pusat pemrosesan" di otak tempat informasi terkait dengan menelan diproses. Pusat-pusat ini termasuk daerah yang terletak di korteks serebral, medula oblongata, dan inti saraf kranial.
Menelan Pusat Dalam Otak
Inisiasi menelan secara sukarela terjadi di area khusus korteks serebral otak, yang disebut girus prekentral (juga disebut area motor primer), girus posterior-inferior, dan girus frontal. Informasi dari daerah-daerah ini bertemu di pusat menelan di medula, yang merupakan bagian dari batang otak.
Selain dari otak, sinyal saraf yang berasal dari mulut menerima masukan tentang makanan yang kita kunyah. Beberapa saraf sensorik di mulut, faring, dan laring membawa informasi ke otak yang memungkinkan kita mengetahui jenis bahan apa yang ada di mulut dan tenggorokan. Misalnya, mereka "memberi tahu" otak tentang ukuran, suhu, dan tekstur makanan.
Informasi ini dikirim ke korteks sensorik otak, dan akhirnya medula, yang menggunakan informasi sensorik untuk mengarahkan upaya otot-otot mengunyah.
Komplikasi Potensial Masalah Menelan
Tindakan mengunyah mengubah makanan menjadi bolus makanan yang lebih lembut dan lebih licin yang cocok dan aman untuk ditelan. Saat refleks menelan maju melalui fase-fase yang berbeda, saraf yang terlibat dalam menelan memicu penutupan refleksif laring dan epiglotis. Penutupan 'batang tenggorokan' ini mencegah partikel-partikel makanan dan cairan memasuki paru-paru.
Jika batang tenggorok tidak menutup dengan benar, atau jika menelan tidak terkoordinasi dengan baik, masalah seperti tersedak bisa terjadi. Komplikasi lain dari masalah menelan, pneumonia aspirasi, dapat terjadi jika makanan memasuki paru-paru. Ini dapat terjadi sebagai akibat dari stroke atau gangguan neurologis lainnya. Terakhir, malnutrisi dan dehidrasi dapat terjadi sebagai akibat dari kesulitan menelan.
Bagaimana Menelan Dipengaruhi oleh Stroke
Seperti yang Anda lihat, ada beberapa area sistem saraf pusat yang, jika terkena stroke atau kondisi neurologis lain seperti multiple sclerosis, penyakit Parkinson, atau demensia, dapat mengganggu kemampuan menelan.
Terlebih lagi, medula adalah area yang relatif kecil dari batang otak yang berisi banyak struktur yang penting dalam melakukan refleks menelan - sehingga stroke yang melibatkan medula cenderung menyebabkan masalah menelan. Bahkan, orang dengan stroke meduler mungkin memerlukan penempatan tabung makanan sementara atau permanen untuk mencegah tersedak dan pneumonia aspirasi.
Sepatah Kata Dari DipHealth
Meskipun hidup dengan masalah menelan tentu saja menambah kerumitan dalam hidup Anda, ketahuilah bahwa ada teknik yang dirancang dengan baik yang dapat membantu Anda atau orang yang Anda cintai dengan aman beradaptasi dengan kesulitan-kesulitan ini. Misalnya, ahli terapi wicara dan menelan dapat membantu Anda melakukan penyesuaian pada jenis makanan dan cairan yang Anda konsumsi untuk membuatnya lebih mudah bagi Anda untuk menelan dengan aman.
Selain itu, latihan menelan seperti supraglottic swallow atau manuver Mendelsohn dapat membantu memperkuat otot Anda yang terlibat dalam menelan. Latihan gerakan mulut ini dan strategi lain seperti menggunakan cangkir, sedotan, atau sendok dapat lebih membantu.
Bagaimana Latihan Membantu Anda Mengontrol Berat Badan Anda
Latihan bekerja untuk mengendalikan berat badan, tetapi bukan cara Anda berpikir. Ini tidak akan membantu Anda kehilangan banyak berat badan, tetapi itu dapat membantu Anda menjaga poundsterling untuk selamanya.
Bagaimana Merangsang Otak Anda Dapat Membantu Migrain Anda
Pelajari bagaimana menstimulasi saraf atau otak Anda dapat mengurangi atau bahkan mengurangi rasa sakit migrain Anda, termasuk informasi tentang dua perangkat yang disetujui FDA.
Perawatan untuk Mengontrol Kejang Tumor Otak
Kejang bisa terjadi pada beberapa orang dengan tumor otak. Temukan apa kejang itu, bagaimana mengenalinya, dan bagaimana mereka dirawat.