Cara Menangani Serangan IBS
Daftar Isi:
- Gunakan Panas untuk Mengobati Spasme
- Minum IBS-Friendly Teas
- Tarik napas dalam-dalam dan santai
- Simpan Buku Harian Gejala
- Ketahui FODMAPS Anda
- Bekerja dengan Dokter Anda
Kok Pake FREZZE, Rahasia Elektro Dragon Attack 3 Star ,Ngak Perlu Poison apa? COC INDONESIA (Januari 2025)
Seperti yang diketahui oleh semua orang yang hidup dengan sindrom iritasi usus besar (IBS), serangan IBS dapat menguras fisik dan emosi. Di luar rasa sakit dan ketidaknyamanan yang sering melumpuhkan, orang-orang dengan IBS sering merasa panik untuk mencari kamar mandi atau khawatir bahwa mereka akan terperangkap di depan umum yang sama sekali tidak siap.
Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu meringankan gejala serangan (dan bahkan membantu menghindarinya di masa mendatang).
Gunakan Panas untuk Mengobati Spasme
Selama serangan IBS, ada baiknya untuk menerapkan panas ke perut dengan bantal pemanas listrik atau botol air panas. Panas yang lembut tidak hanya terasa menyenangkan, tetapi juga membantu merangsang aliran darah dan mengendurkan otot polos usus besar, mengurangi kejang dan kram.
Pastikan untuk meletakkan handuk atau pakaian di antara Anda dan sumber panas agar Anda tidak terbakar.
Minum IBS-Friendly Teas
Menghirup secangkir teh ramah IBS yang bagus bisa menenangkan dan membantu mengurangi kejang dan kram yang menyakitkan. Teh ramah-IBS tidak difermentasi dan tidak mengandung bahan apa pun yang dapat memicu atau mengobarkan gejala IBS. Teh ramah-IBS termasuk peppermint, teh hitam, teh putih, dan teh hijau.
Sebaliknya, teh yang Anda pikir aman (seperti chamomile, chai, dandelion, dan teh herbal tertentu) dapat menjadi masalah jika Anda membiarkannya curam untuk waktu yang lama. Jika Anda memilih untuk minum teh ini, biarkan selama satu atau dua menit untuk curam.
Tarik napas dalam-dalam dan santai
Respons stres alami tubuh Anda dapat memiliki efek dramatis pada IBS Anda, memicu pelepasan hormon stres (seperti kortisol dan adrenalin) yang dapat meningkatkan gejala IBS. Ada beberapa cara untuk mengatasi ini:
- Bernafas dalam-dalam tidak hanya membantu menenangkan saraf, tetapi juga mengirimkan pesan-pesan yang kuat ke otak, mengatakan bahwa semuanya baik-baik saja dan tidak perlu ada tanggap darurat.
- Pernapasan Pranayama, sebuah latihan yoga di mana Anda mengontrol aliran dan kecepatan pernapasan Anda, sangat berguna. Ini sering dimasukkan ke dalam praktik meditasi tertentu.
- Perumpamaan yang dipandu adalah teknik relaksasi lain di mana Anda menciptakan gambaran mental untuk merangsang perasaan tenang dan, dengan melakukan itu, secara perlahan alihkan pikiran Anda dari area ketidaknyamanan fisik.
Simpan Buku Harian Gejala
Melacak gejala Anda dapat membantu Anda mengidentifikasi pola serangan IBS Anda apakah itu makanan yang Anda makan, kegiatan yang Anda lakukan, atau rutinitas yang menyebabkan stres (seperti mempersiapkan pertemuan atau menyiapkan anak-anak untuk sekolah).
Mengetahui, misalnya, bahwa Anda lebih mungkin mengalami serangan di pagi hari dapat membantu merencanakan hari Anda. Dengan mengidentifikasi dan mencatat pola-pola ini, Anda dapat menghilangkan banyak "bagaimana jika" dari hidup Anda dan berpartisipasi dalam kegiatan yang lebih percaya diri.
Ketahui FODMAPS Anda
FODMAP adalah sekelompok karbohidrat yang ditemukan dalam makanan sehari-hari yang berkontribusi terhadap gejala IBS. Karbohidrat ini kurang diserap di usus dan dapat ditindaklanjuti oleh bakteri usus, yang menyebabkan peningkatan gas, kembung, nyeri, dan tinja berair.
Dengan berfokus pada makanan yang rendah FODMAPs, Anda dapat mengurangi sensitivitas pencernaan Anda dan memberikan diri Anda bantuan yang sangat dibutuhkan setelah serangan IBS.
Anda tidak harus membatasi diri pada makanan rendah FODMAP untuk jangka waktu yang lama. Membatasi diet Anda dapat menyebabkan kekurangan gizi yang tidak hanya merusak kesehatan Anda tetapi juga dapat meningkatkan gejala IBS Anda secara paradoks.
Alih-alih, fokuslah pada moderasi dan makanlah dalam porsi kecil untuk menghindari kelebihan sistem pencernaan Anda.
Bekerja dengan Dokter Anda
Tidak perlu menderita dalam kesunyian. Dengan bekerja dengan dokter, Anda dapat menentukan dengan lebih baik kekhasan IBS Anda dan menemukan strategi - menggabungkan gaya hidup, menghilangkan stres, dan obat-obatan - yang mungkin menawarkan kontrol yang lebih baik dan lebih berkelanjutan terhadap gejala IBS Anda.
Ada berbagai macam obat yang terus meluas yang dapat mengobati IBS yang dominan diare dan IBS yang dominan konstipasi. Ini termasuk antispasmodik untuk mengurangi kram, pengikat asam empedu untuk mengurangi diare, dan obat pencahar osmotik untuk meringankan sembelit.
Obat generasi baru seperti Viberzi (eluxadoline) dan Xifaxan (rifaximin) dirancang khusus untuk mengobati IBS dan menawarkan kontrol gejala yang lebih besar daripada sebelumnya.
Cara Mengatasi Gejala Serangan IBS dan Panic
Kedengarannya aneh, tetapi serangan panik dan sindrom iritasi usus berbagi banyak gejala yang sama. Pelajari strategi yang akan membantu meringankan keduanya sekaligus.
Cara-Cara Unik untuk Menangani Sisa-sisa Kremasi
Metode penanganan kremasi yang unik dan kadang-kadang tidak biasa bagi siapa pun yang mencari sesuatu yang berbeda dengan pencar.
Cara Menangani IBS dan Gejala Serangan Panik
Kedengarannya aneh, tetapi serangan panik dan sindrom iritasi usus besar berbagi banyak gejala yang sama. Pelajari strategi yang akan membantu meringankan keduanya sekaligus.