Common Time-Out Kesalahan Orangtua Lakukan
Daftar Isi:
- 1. Menggunakan Time-Out Terlalu Sering
- 2. Memberi Perhatian Saat Waktu habis
- 3. Menggunakan Tempat Kesenangan untuk Time-Out
- 4. Terlibat dalam Perjuangan Kekuasaan
- 5. Ceramah Setelah Time-Out
50/50 Faith: Move On A “Maybe” | Maybe: God | Pastor Steven Furtick (Januari 2025)
Ketika digunakan secara tepat, waktu habis dapat menjadi cara yang bagus untuk mengelola masalah perilaku. Namun, ada banyak kesalahpahaman tentang apa waktu sebenarnya dan bagaimana seharusnya digunakan. Berikut adalah lima kesalahan paling umum yang dilakukan orang tua ketika menggunakan time-out:
1. Menggunakan Time-Out Terlalu Sering
Time-out harus digunakan dengan hemat. Jika Anda menempatkan anak Anda di time-out beberapa kali sehari, itu akan cepat kehilangan keefektifannya. Waktu habis harus digunakan sebagai alat - tetapi ini tidak harus menjadi garis pertahanan pertama, juga bukan merupakan pilihan terakhir untuk perilaku yang salah.
Hindari menempatkan anak Anda di time-out lebih dari satu kali per hari, rata-rata. Jika anak Anda bertingkah laku setelah menjalani time-out, pertimbangkan teknik disiplin yang berbeda. Ambillah hak istimewa atau gunakan konsekuensi logis, daripada menggunakan time-out lain.
2. Memberi Perhatian Saat Waktu habis
Sangat umum bagi anak-anak untuk menangis dan berteriak selama waktu-habis. Ini juga biasa bagi mereka untuk memohon dan memohon untuk keluar dari batas waktu lebih awal. Menanggapi seorang anak selama time-out membuat konsekuensinya tidak efektif.
Time-out harus menjadi time-out dari perhatian. Menanggapi anak-anak dengan meneriakkan balik atau menawarkan kepastian benar-benar mengalahkan tujuan time-out. Penting untuk mengabaikan tawaran apa pun untuk perhatian selama waktu habis.
3. Menggunakan Tempat Kesenangan untuk Time-Out
Jika Anda menempatkan anak Anda di time-out di kamarnya, dan ia menghabiskan waktu bermain video game, time-out tidak sepenuhnya merupakan konsekuensi. Anak-anak harus menjalani time-out di tempat yang tidak akan dipenuhi dengan permainan yang menyenangkan.
Kamar mandi, lorong, atau kursi bisa menjadi tempat istirahat yang sesuai. Pastikan itu adalah ruang yang aman di mana anak Anda tidak akan mendapat masalah. Jika Anda memberi waktu di tempat umum, cari tempat yang tenang di mana ada sedikit aktivitas. Itu mungkin berarti Anda harus meninggalkan pengaturan publik untuk memungkinkan anak Anda untuk melakukan time-out di dalam mobil.
4. Terlibat dalam Perjuangan Kekuasaan
Sudah biasa bagi anak-anak untuk menolak pergi ke time-out. Tapi, setiap menit Anda buang-buang waktu dalam perebutan kekuasaan, adalah satu menit bagi anak Anda untuk menunda pergi ke time-out. Jangan mengomel, memohon, atau terlibat dalam perebutan kekuasaan karena time-out.
Beri tahu anak Anda untuk pergi ke time-out dan tunggu lima detik. Jika anak Anda tidak pergi, tawarkan satu peringatan. Gunakan pernyataan if… then seperti, “Jika Anda tidak pergi ke waktu habis, maka Anda akan kehilangan elektronik Anda untuk sisa hari itu.” Lalu, serahkan pilihan itu ke anak Anda. Jika dia tidak masuk ke time-out, ambillah hak istimewa.
5. Ceramah Setelah Time-Out
Terkadang, orang tua sepertinya tidak dapat menghentikan dirinya sendiri untuk memberi kuliah kepada seorang anak setelah ia menjalani time-out. Tetapi memberikan ceramah yang tegas sebagai konsekuensi tambahan tidak membantu. Tidak ada yang mengatakan hal-hal seperti, "Saya harap Anda belajar pelajaran Anda!" Atau "Anda tahu mengapa Anda pergi ke time-out, kan?"
Ketika anak Anda keluar dari batas waktu, izinkan dia untuk bergabung kembali dengan kegiatan keluarga. Selama dia tenang dan mampu berperilaku dengan tepat, tidak perlu ada intervensi lebih lanjut. Titik waktu istirahat seharusnya baginya untuk belajar bagaimana menenangkan dirinya.
10 Common Disiplin Anak Kesalahan Ayah Membuat
Mendisiplinkan anak-anak adalah peran penting bagi ayah. Menghindari kesalahan ini akan membantu ayah mengambil pendekatan yang lebih produktif untuk disiplin.
5 Kesalahan Orangtua Lakukan Saat Memberikan Arah Anak
Ada beberapa kesalahan umum dalam cara kebanyakan orangtua memberikan arahan yang membuat anak-anak cenderung tidak mendengarkan.
8 Kesalahan Perlindungan Terhadap Matahari yang Anda Lakukan di Usia 20-an
Buat kesalahan perlindungan matahari ini sekarang dan kulit Anda akan membayarnya nanti. Berikut adalah 8 kesalahan perlindungan matahari yang sering dilakukan pada usia 20-an dan cara memperbaikinya.