Bagaimana Cerebral Palsy pada Bayi Dini Didiagnosis
Daftar Isi:
- Siapa yang Beresiko untuk Cerebral Palsy?
- Bagaimana Mengenalinya Jika Bayi Palsy Otak
- Diagnosa
- Pengobatan
- Pencegahan
Mengenal Cerebral Palsy | Bincang Sehati (Januari 2025)
Cerebral palsy, atau disingkat CP, adalah kelainan otak yang menyebabkan gangguan gerak. Masalah kognitif dan sensorik, serta epilepsi, juga mungkin ada.
Cerebral palsy dapat terjadi ketika bagian otak gagal berkembang dengan baik pada bayi yang belum lahir. Cedera pada otak sebelum, selama, atau setelah kelahiran juga dapat menyebabkan CP. Cerebral palsy adalah permanen - pengobatan dapat membantu seseorang dengan cerebral palsy untuk bergerak lebih baik, tetapi cedera yang mendasarinya pada otak tidak dapat diperbaiki. Cerebral palsy juga tidak progresif. Meskipun waktu dapat menyebabkan gejala memburuk, cedera pada otak tidak akan bertambah buruk.
Siapa yang Beresiko untuk Cerebral Palsy?
Meskipun semua bayi berisiko mengalami cerebral palsy, risikonya naik secara dramatis untuk bayi yang sangat prematur. Sekitar 1 hingga 2 dari 1.000 bayi cukup bulan akan menderita CP. Untuk bayi yang lahir dengan usia kehamilan kurang dari 28 minggu, risikonya adalah 100 dari 1.000 bayi yang selamat.
Bagaimana Mengenalinya Jika Bayi Palsy Otak
Sayangnya, sebagian besar kasus cerebral palsy tidak dapat didiagnosis secara akurat sampai sekitar usia 2. Banyak bayi, terutama mereka yang lahir prematur, dapat menunjukkan tanda-tanda kelainan pada otak yang menghilang seiring bertambahnya usia. Jika bayi Anda tidak memenuhi tonggak tepat waktu, bahkan setelah disesuaikan dengan usia kehamilan, maka bagikan kekhawatiran Anda dengan dokter anak Anda.
Diagnosa
Karena tidak ada tes definitif untuk cerebral palsy, dokter akan melihat beberapa hal sebelum membuat diagnosis. Pertama, dokter akan berbicara dengan orang tua dan mengamati anak itu. Orang tua akan ditanyai tentang kapan anak belajar duduk, berdiri, dan berjalan, dan dokter akan mengevaluasi postur, refleks, dan nada otot anak. Dokter juga dapat menggunakan skala penilaian untuk membantu memutuskan apakah seorang anak memiliki CP atau tidak, dan MRI mungkin diperintahkan untuk mencari kelainan di otak.
Pengobatan
Meskipun cerebral palsy tidak dapat disembuhkan, pengobatan dapat membantu gejalanya tidak terlalu parah. Terapi fisik dan pekerjaan dapat membantu pasien berjalan lebih baik, meregangkan otot mereka, dan belajar untuk mengatasi tantangan fisik untuk merawat diri mereka sendiri dan berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari. Terapi wicara dapat membantu mengobati masalah menelan dan komunikasi, dan konseling dapat membantu pasien dan keluarga mengatasi diagnosis.
Dalam kasus di mana terapi saja tidak efektif, obat dapat digunakan untuk mencegah kejang dan mengendurkan otot. Kawat gigi dapat membantu pasien berjalan lebih baik dan memiliki keseimbangan yang lebih baik, dan kursi roda dapat digunakan untuk pasien yang tidak dapat berjalan. Pembedahan juga dapat memperbaiki beberapa masalah pada otot.
Pencegahan
Mencegah kelahiran prematur adalah cara terbaik untuk mencegah cerebral palsy. Jika Anda hamil dan memiliki faktor risiko untuk kelahiran prematur, maka cobalah untuk mengurangi risiko Anda sebisa mungkin. Magnesium sulfat dapat membantu mengurangi risiko cerebral palsy di antara ibu yang berharap untuk melahirkan lebih awal, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.
Penting untuk dicatat bahwa kejadian-kejadian di sekitar waktu kelahiran jarang menyebabkan cerebral palsy. Meskipun pernah dianggap bahwa kekurangan oksigen selama kelahiran adalah penyebab utama CP di antara bayi baru lahir yang sehat, kurang dari 10% kasus CP terjadi selama kelahiran.
Cerebral Palsy: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan, dan Mengatasi
Cerebral palsy biasanya disebabkan oleh cedera otak selama kehamilan atau kelahiran dan menghasilkan kesulitan dengan keseimbangan, postur, berjalan, dan gerakan.
Bagaimana Cerebral Palsy Diobati
Cerebral palsy dikelola dengan terapi rehabilitasi interaktif, obat-obatan, alat bantu dan kadang-kadang, prosedur bedah.
Bagaimana Kehamilan yang Layak atau Tidak Dapat Didiagnosis Didiagnosis
Pelajari apakah kehamilan yang layak versus kehamilan yang tidak dapat bertahan hidup, dan bagaimana dokter menggunakan kriteria ultrasonografi yang ketat untuk memastikan diagnosis yang benar.