Disiplin Strategi untuk Anak-Anak Dengan Autisme
Daftar Isi:
- Mendidik Diri tentang Kebutuhan Anak Anda
- Selalu Menempatkan Keselamatan Pertama
- Gunakan Disiplin Positif
- Ajarkan Teknik Self-Calming
- Konsisten
- Cari Bantuan Profesional
Anak Umur 6 Tahun Belum Boleh Membaca? (Januari 2025)
Ketika seorang anak berkelakuan buruk, apakah itu membuat marah, menyakiti anak lain atau mengabaikan instruksi, dia biasanya akan mendapatkan semacam hukuman. Tapi, ketika seorang anak berada di spektrum autisme, ia mungkin membutuhkan pendekatan yang berbeda untuk disiplin.
Akan lebih sulit menerapkan teknik disiplin tradisional ketika berhadapan dengan anak autis. Tergantung di mana dia jatuh pada spektrum, dia mungkin berjuang untuk memahami konsekuensi dari tindakannya.
Tetapi itu tidak berarti Anda tidak boleh menggunakan disiplin apa pun sama sekali. Sebagai gantinya, strategi yang lebih lembut dan konsisten dapat menjadi kunci untuk mengajarnya bagaimana mengelola perilakunya.
Mendidik Diri tentang Kebutuhan Anak Anda
Penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang diagnosis anak Anda. Gejala autisme bisa sangat bervariasi. Pemahaman yang jelas tentang kebutuhan dan kemampuan anak Anda akan membantu memastikan Anda menciptakan harapan yang realistis.
Seorang anak dengan autisme mungkin tidak dapat mengendalikan perilaku tertentu. Tangan mengepak, misalnya, adalah perilaku merangsang diri yang sering membantu orang-orang dengan autisme mengatur emosi mereka. Ini dapat diatasi melalui analisis perilaku terapan atau terapi okupasi, tetapi Anda tidak boleh menempatkan anak Anda dalam time-out karena mengepak-ngepak tangan mengganggu aktivitas.
Selalu Menempatkan Keselamatan Pertama
Bila perlu, keluarkan anak Anda dari situasi - terutama jika itu tidak aman (secara emosional atau fisik) untuknya atau anak kecil lainnya. Namun, perhatikan bagaimana respons anak Anda ketika Anda membawanya keluar dari situasi. Jika dia segera tenang dan mulai bertingkah, dia mungkin berteman dengan salah karena bisa meninggalkan situasi yang tidak dia sukai.
Gunakan Disiplin Positif
Anak-anak dengan autisme merespon lebih baik untuk teknik disiplin yang berfokus pada hal yang positif. Cobalah alat visual yang membantu anak Anda mengasosiasikan perilaku positif dengan menghasilkan sesuatu yang diinginkannya, seperti bagan stiker klasik.
Pilih stiker karakter favorit anak Anda, apakah itu Mickey Mouse atau pahlawan aksi, dan beri dia satu stiker untuk setiap hari bahwa dia berperilaku baik (Anda juga dapat menetapkan stiker untuk tugas-tugas atau tindakan lainnya). Ketika dia mencapai sejumlah stiker, dia mendapatkan barang yang dia inginkan. Ketika anak Anda bertindak dengan cara yang positif, pastikan untuk memberinya banyak pujian.
Jika dia mulai bertingkah, arahkan dia ke apa yang kamu lebih suka dia lakukan daripada apa dia seharusnya tidak melakukan. Misalnya, jika dia menarik ekor anjing, jangan katakan “Berhenti menyakiti anjing,” tetapi “Lepaskan ekor anjing.”
Ajarkan Teknik Self-Calming
Semua anak mengalami kehancuran, tetapi bisa lebih sulit untuk menenangkan anak dengan autisme. Ajarkan teknik menenangkan dirinya yang dapat diterapkan dalam situasi ini (ini mungkin bekerja lebih baik dengan anak yang lebih tua daripada yang lebih muda yang belum bisa mengendalikan emosinya).
Ajarkan dia untuk bernapas masuk dan keluar melalui hidung secara perlahan, tutup matanya dan bayangkan sesuatu yang menyenangkan, seperti kucingnya atau taman favoritnya, dan, jika Anda atau orang dewasa tepercaya berada di sekitar, untuk memeluk orang dewasa sampai anak itu telah menetap.
Konsisten
Tetap konsisten dalam teknik disiplin penting untuk semua anak, kebutuhan khusus atau tidak. Namun, mereka yang mengalami kesulitan belajar, seperti mereka dengan autisme, merespons secara positif terhadap disiplin terstruktur. Ini mungkin merupakan jalan panjang untuk mengajari anak Anda apa yang diharapkan, tetapi mereka akan melakukan jauh lebih baik ketika mereka dapat memprediksi hasil dari suatu situasi.
Jika Anda memiliki anak lain yang tidak menggunakan spektrum autisme, mereka mungkin tidak mengerti mengapa mereka mendapat disiplin yang berbeda dari saudara atau saudari mereka. Secara konsisten jelaskan kepada anak bahwa saudara mereka tidak mendapatkan hukuman hukuman. Tetapi, akui bahwa Anda memperlakukannya secara berbeda tetapi adil karena mereka adalah orang yang berbeda.
Cari Bantuan Profesional
Tidak mudah untuk membesarkan anak dengan autisme (atau anak lain, dalam hal ini!) Tetapi perilaku mereka dapat dikelola secara efektif dengan teknik yang positif dan lembut. Hindari disiplin fisik, karena mengajarkan anak yang memukul merupakan respons yang tepat terhadap situasi negatif. Sebagai gantinya, pujilah anak Anda, bantulah dia menenangkan diri dan alihkan dia ke situasi yang lebih baik agar dia tetap berada di jalan perilaku yang benar.
Cari bantuan profesional jika memungkinkan. Ada banyak jenis terapi dan berbagai layanan yang tersedia. Cari orang dengan keahlian dalam membantu anak autis dan pelajari sebanyak mungkin tentang strategi yang akan mendukung perkembangan anak Anda.
Disiplin untuk Remaja: Strategi dan Tantangan
Pelajari strategi dan solusi untuk mendisiplinkan remaja Anda dan tips untuk menangani masalah perilaku remaja terburuk sekalipun.
Disiplin untuk Balita: Strategi dan Tantangan
Pelajari strategi dan solusi untuk mendisiplinkan balita Anda dan tips untuk menangani masalah perilaku balita yang paling buruk sekalipun.
7 Strategi Disiplin untuk Masalah Perilaku Sebelum Tidur
Cari tahu strategi disiplin mana yang berfungsi paling baik untuk mengatasi masalah perilaku tidur, seperti berdebat dan menolak untuk tetap di tempat tidur.