Mengurangi Risiko Demensia Dengan Aktivitas Fisik
Daftar Isi:
Inspirasi 10 Menit: Olahraga Untuk Kekuatan Otak (Januari 2025)
Kami sudah lama tahu bahwa salah satu cara untuk mengurangi risiko terkena Alzheimer dan jenis demensia lainnya adalah dengan memilih gaya hidup sehat. Ini termasuk makan makanan sehat otak dan latihan fisik teratur. Namun sebuah penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Penyakit Alzheimer pada bulan Maret 2016 menemukan bahwa hampir semua jenis aktivitas fisik - tidak hanya aerobik tingkat tinggi atau latihan ketahanan berat - mengurangi risiko demensia.
Ini penting karena, seperti yang penulis tunjukkan, "sekitar 13 persen kasus AD di seluruh dunia mungkin disebabkan oleh perilaku menetap" (Jurnal Penyakit Alzheimer.
Pelajaran ini
Penelitian ini mengamati 876 peserta dengan usia rata-rata 78 tahun yang terlibat dalam Cardiovascular Health Study, sebuah proyek penelitian yang sedang berlangsung yang dimulai pada tahun 1989.Selama bertahun-tahun penelitian, peserta memiliki pencitraan resonansi magnetik (MRI) otak mereka, mereka melacak aktivitas fisik mereka dan menjalani tes kognitif berulang. Berbagai jenis aktivitas fisik yang dilacak diukur dalam kalori yang terbakar dan termasuk:
- renang
- hiking
- aerobik
- jogging
- tenis
- raket
- berjalan
- berkebun
- memotong
- penggarukan
- bermain golf
- persepedaan
- tarian
- senam
- mengendarai siklus olahraga
Setelah data dikumpulkan, peneliti melihat apa - jika ada - korelasi yang ditemukan antara aktivitas fisik, volume otak, dan fungsi kognitif.
Hasil
Beberapa kesimpulan dicapai berdasarkan hasil penelitian.
1) Tingkat aktivitas fisik yang lebih besar dalam dua minggu sebelum MRI dikaitkan dengan peningkatan volume materi abu-abu otak pada MRI. Ini termasuk hippocampus, yang telah sangat terkait dengan memori. Atropi (penyusutan) di otak telah dihubungkan dengan penurunan fungsi kognitif, sementara penelitian lain telah menemukan bahwa kebalikannya juga benar.
2) Volume otak juga meningkat untuk peserta yang memiliki gangguan kognitif ringan (MCI). MCI meningkatkan kemungkinan berkembang menjadi penyakit Alzheimer, meskipun tidak semua orang dengan MCI akan berkembang menjadi demensia.
3) Partisipan dalam penelitian ini yang mengalami peningkatan volume otak juga mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer hingga 50 persen. Ini berarti bahwa risiko mereka terkena demensia berkurang setengahnya.
Pendeknya?
Terus bergerak. Penelitian ini, bersama dengan penelitian lain, menunjukkan bahwa hampir semua aktivitas fisik - bukan hanya olahraga yang Anda ikuti - dapat membantu menjaga tubuh dan otak Anda lebih sehat. Walaupun tidak ada jaminan untuk sepenuhnya mencegah Alzheimer dan jenis demensia lainnya, tetap aktif mengurangi risiko. Dan, karena kita belum memiliki obat atau perawatan yang efektif, pengurangan risiko sangat penting.
Makanan yang Mengurangi Risiko Alzheimer dan Demensia
Ratusan penelitian menimbang bagaimana cara melindungi otak kita dari demensia. Makanan tertentu mungkin memiliki kekuatan untuk mengurangi risiko Alzheimer.
Apakah Alkohol Menambah atau Mengurangi Risiko Demensia Anda?
Pernahkah Anda mendengar laporan yang bertentangan tentang apakah alkohol baik atau buruk bagi otak Anda? Inilah cara itu memengaruhi risiko Anda untuk Alzheimer dan demensia.
Apakah Asam Folat (Vitamin B9) Mengurangi Risiko Demensia?
Pelajari bagaimana kadar asam folat memengaruhi risiko Anda terkena demensia dan cara diet yang tepat untuk kebutuhan Anda