Mengapa Anda Tidak Harus Memaksa Anak Anda untuk Berbagi
Daftar Isi:
- Forcing Sharing Memberikan Pesan yang Salah
- Berikan Anak Anda Dengan Alat
- Ajari Anak-Anak untuk Mendorong Diri Sendiri
- Mendorong Pengaturan Diri
???? Berbagi itu Penting | Ajarakan anak kita sejak dini untuk berbagi dengan sesama (Januari 2025)
Kebanyakan orang tua telah berada dalam situasi yang tidak nyaman di mana anak mereka menolak untuk berbagi mainan dengan anak lain di taman bermain atau selama playdate. Kami duduk di sana dan mencoba membujuk anak kami untuk menyerahkan barang yang dia nikmati karena ada anak lain yang tertarik.
Kenapa kita melakukan ini? Salah satu prinsip pendidikan anak usia dini adalah mengajar anak-anak untuk bermain bersama dengan baik, yang oleh banyak orangtua dianggap berarti mengajarkan anak-anak mereka untuk berbagi. Tapi, apa tujuan mengajar anak-anak kita untuk berbagi? Apakah kita pikir mengajar anak-anak kita untuk berbagi akan membantu mereka menyesuaikan diri? Apakah kita ingin melatih anak-anak kita untuk tumbuh menjadi orang yang murah hati dengan memenuhi kebutuhan orang lain? Ataukah karena kita ingin orang dewasa lain melihat bahwa kita mengikuti norma sosial, dan memastikan mereka tidak menganggap kita orang tua yang egois atau lalai?
Selama tahun-tahun awal pembentukan, anak-anak belajar cara memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Konsep berbagi, meminjamkan, dan meminjam terlalu rumit untuk dipahami anak-anak kecil. Balita belum mengembangkan empati dan tidak bisa melihat sesuatu dari sudut pandang anak lain. Memaksa anak Anda untuk berbagi tidak mengajarkan keterampilan sosial yang kita inginkan untuk dipelajari oleh balita; sebagai gantinya, mungkin mengirim banyak pesan yang tidak ingin kita kirim, dan sebenarnya dapat meningkatkan seberapa sering anak-anak kita membuat ulah.
Forcing Sharing Memberikan Pesan yang Salah
Menurut Dr. Laura Markham dari Ahaparenting.com, daripada mengajar anak-anak untuk berbicara sendiri, dipaksa berbagi sebenarnya mengajarkan beberapa pelajaran yang salah, seperti:
- Menangis dengan keras akan membantu anak mendapatkan apa yang mereka inginkan.
- Orangtua bertanggung jawab atas siapa mendapat apa dan kapan mereka mendapatkannya.
- Anak-anak harus selalu mengganggu apa yang mereka kerjakan untuk memberikan sesuatu kepada anak lain hanya karena anak yang lain bertanya.
Ini bukan pesan yang kami maksudkan untuk diberikan kepada anak-anak kami, tetapi sayangnya, ketika dipaksa untuk berbagi, ini sering kali apa yang dapat dilakukan anak-anak.
Berikan Anak Anda Dengan Alat
Apa yang dapat dilakukan orangtua bukannya memaksa anak-anak mereka untuk berbagi? Dr Markham mengatakan bahwa anak-anak perlu diberikan alat untuk menangani situasi ini dan itu adalah tugas kita sebagai orang tua untuk menyediakan alat-alat ini. Tujuannya adalah agar anak kita memperhatikan ketika anak lain menginginkan giliran dengan sesuatu yang dia mainkan, dan untuk memastikan anak mendapat giliran. Ketika anak lain memiliki item yang diinginkan anak kami, kami berharap dia dapat mengendalikan impulsnya dan tidak hanya mengambil item, jadi kami harus menunjukkan kesabaran. Kami berharap dia akan menggunakan kata-katanya untuk menyelesaikan situasi dengan anak lain sehingga dia dapat bermain dengan item di masa depan. Kita harus memberinya bahasa yang sesuai.
Ajari Anak-Anak untuk Mendorong Diri Sendiri
Dengan mengajar anak-anak untuk menggunakan kata-kata mereka, mengadvokasi diri mereka sendiri, dan menyelesaikan masalah dengan anak-anak lain, kami mengajarkan mereka keterampilan hidup yang penting. Anak-anak tidak perlu diberitahu kapan waktu mereka habis dan tidak perlu segera membagikan mainan mereka dengan orang lain. Jika orang dewasa selalu melompat atau menetapkan batas, anak-anak kehilangan kemampuan untuk belajar dari pengalaman. Anak-anak perlu belajar bagaimana berbicara sendiri dengan cara yang baik dan terhormat.
Mendorong Pengaturan Diri
Anak-anak harus dapat bermain dengan bebas, merasa puas dengan pengalaman mereka dan kemudian dapat memberikan mainan tersebut ketika mereka selesai. Metode ini mendorong pengaturan diri, disiplin diri, dan kemampuan untuk mengetahui kapan seseorang merasa puas. Ini juga mempromosikan kemurahan hati. Anak-anak senang membuat anak-anak lain bahagia, dan ketika mereka mampu melakukannya sendiri dan tidak ketika mereka dipaksa, mereka belajar menjadi baik dan memberi.
Mengajari anak Anda cara meminta giliran, cara menunggu, dan cara bergantian adalah pengalaman belajar. Ketika anak-anak tidak dipaksa untuk berbagi, hasil akhirnya adalah anak yang belajar kesabaran dan empati dan orang yang akan mampu menangani situasi yang lebih kompleks secara emosional saat mereka tumbuh dewasa.
Mengapa Orangtua Tidak Harus Memberitahu Anak-Anak untuk Menyimpan Rahasia
Dapatkan kiat tentang cara berbicara dengan anak-anak tentang berbagai jenis rahasia, plus pentingnya privasi.
Mengapa Anda Tidak Harus Terlalu Merindukan Anak Anda
Anda bisa tergoda untuk memberikan segala yang diinginkan anak-anak agar mereka tetap bahagia. Tapi di sini mengapa terlalu banyak memberi tahu anak Anda adalah ide yang buruk.
Mengapa Anda Tidak Harus Berbagi Razor Dengan Mitra Seks
Pelajari tentang bahaya dan faktor risiko yang terlibat dengan berbagi alat cukur, bahkan dengan pasangan seksual Anda.