5 Cara Mengejutkan untuk Meningkatkan Motivasi
Daftar Isi:
- Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Motivasi
- Gunakan Insentif dengan Hati-hati
- Perkenalkan Tantangan
- Jangan Visualisasikan Sukses
- Mengontrol
- Fokus pada Perjalanan, Bukan Hasil
7 tips agar hidup bahagia. Inspirasi dan motivasi! (Januari 2025)
Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Motivasi
Ada banyak teori dan tips yang dirancang untuk membantu orang mendapatkan motivasi, tetapi beberapa faktor psikologis yang dapat memengaruhi motivasi mungkin mengejutkan Anda. Tahukah Anda bahwa memvisualisasikan kesuksesan dapat menjadi bumerang? Atau bahwa insentif terkadang dapat membuat orang kurang termotivasi?
Lihatlah beberapa hal mengejutkan yang dapat memengaruhi motivasi.
Gunakan Insentif dengan Hati-hati
Jika seseorang sudah menikmati melakukan sesuatu, maka masuk akal bahwa memberi mereka imbalan atas perilaku itu akan membuat mereka lebih menyukainya, bukan? Dalam banyak kasus, jawabannya sebenarnya tidak.
Para peneliti telah menemukan bahwa memberi penghargaan kepada orang-orang karena melakukan hal-hal yang secara intrinsik mereka lakukan sebenarnya dapat menjadi bumerang. Ingat, motivasi intrinsik muncul dari dalam diri individu. Ini pada dasarnya melakukan sesuatu untuk kenikmatan murni itu. Melakukan tugas adalah hadiahnya sendiri.
Dalam kasus di mana anak-anak diberi hadiah karena melakukan sesuatu yang sudah mereka nikmati, seperti bermain dengan mainan tertentu, motivasi masa depan mereka untuk terlibat dalam aktivitas benar-benar berkurang. Psikolog menyebut fenomena ini sebagai efek overjustifikasi.
Jadi berhati-hatilah dengan hadiah. Insentif dapat bekerja dengan baik untuk meningkatkan motivasi untuk terlibat dalam suatu kegiatan yang sebaliknya tidak menarik, tetapi ketergantungan yang berlebihan pada imbalan semacam itu mungkin sebenarnya berakhir dengan penurunan motivasi dalam beberapa kasus.
Bagaimana Anda dapat menggunakan konsep ini untuk meningkatkan motivasi?
- Gunakan hadiah ekstrinsik hemat.
- Hadiah bisa efektif jika individu benar-benar tidak memiliki minat intrinsik dalam aktivitas tersebut.
- Cobalah ganjaran ekstrinsik selama periode pembelajaran awal, tetapi hapus ganjaran ini saat pelajar menjadi lebih tertarik pada aktivitas tersebut.
Perkenalkan Tantangan
Saat menghadapi tugas, yang menurut Anda lebih memotivasi - melakukan sesuatu yang mudah yang telah Anda lakukan ratusan kali dan mungkin dapat Anda lakukan dalam tidur Anda, atau melakukan sesuatu yang berada dalam bidang kemungkinan tetapi membutuhkan mempelajari sesuatu yang baru atau meregangkan yang ada kemampuan? Bagi banyak orang, opsi pertama mungkin yang paling mudah, tetapi opsi kedua yang lebih menantang mungkin akan terdengar lebih menarik dan memotivasi.
Jika Anda mencoba meningkatkan motivasi untuk melakukan sesuatu, seperti bangun pagi lebih awal untuk berlari, melepaskan diri dari rutinitas lama yang sama dan memperkenalkan tantangan baru bisa menjadi cara yang efektif untuk menjaga percikan motivasi itu.
Tantang dirimu sendiri.Mendaftar untuk maraton lokal. Berfokuslah pada peningkatan waktu Anda atau melangkah sedikit lebih jauh dari biasanya. Apa pun tujuan Anda, menambahkan tantangan tambahan dapat membantu Anda meningkatkan keterampilan, merasa lebih termotivasi, dan membawa Anda selangkah lebih dekat ke kesuksesan.
3Jangan Visualisasikan Sukses
Salah satu kiat paling umum untuk termotivasi adalah memvisualisasikan kesuksesan, namun penelitian menunjukkan bahwa ini mungkin kontraproduktif. Masalahnya adalah bahwa orang sering memvisualisasikan diri mereka mencapai tujuan mereka, tetapi melewatkan memvisualisasikan semua upaya yang dilakukan untuk membuat tujuan tersebut menjadi kenyataan.
Dengan membayangkan bahwa Anda telah mencapai tujuan yang diinginkan, Anda benar-benar menghabiskan energi yang Anda miliki untuk mencurahkan untuk menyelesaikan tugas itu sendiri.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa fantasi ideal tentang masa depan biasanya memprediksi pencapaian yang buruk, dan penelitian yang lebih baru telah menemukan bahwa memanjakan mental dalam visualisasi seperti itu menyedot energi yang tersedia.
Jadi apa fungsinya?
- Alih-alih membayangkan diri Anda tiba-tiba sukses, bayangkan semua langkah yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan itu.
- Tantangan apa yang akan Anda hadapi? Mengetahui apa yang mungkin Anda temui dapat membuatnya lebih mudah untuk ditangani ketika saatnya tiba.
- Strategi apa yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi tantangan itu? Perencanaan ke depan dapat membuat Anda lebih siap untuk mengatasi kesulitan yang mungkin Anda hadapi.
Mengontrol
Orang sering merasa lebih termotivasi ketika mereka merasa memiliki kendali atas apa yang akan terjadi. Pernahkah Anda menjadi bagian dari kelompok di mana Anda merasa seperti Anda benar-benar tidak memiliki kendali pribadi atas hasilnya? Apakah Anda merasa sangat termotivasi untuk berkontribusi pada grup?
Salah satu alasan orang terkadang tidak menyukai "kerja kelompok" adalah karena mereka kehilangan rasa kontrol dan kontribusi individu.
Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengambil kembali kendali dalam situasi kelompok?
- Jika Anda bekerja dalam suatu kelompok (atau mencoba memotivasi sekelompok pengikut), menemukan cara untuk membuat setiap orang merasa diberdayakan dan berpengaruh dapat membantu.
- Beri individu kontrol atas bagaimana mereka berkontribusi bagaimana ide-ide mereka disajikan atau digunakan.
- Izinkan anggota kelompok untuk menentukan tujuan apa yang ingin mereka kejar.
Fokus pada Perjalanan, Bukan Hasil
Terus-menerus berfokus pada hasil, pada keberhasilan atau kegagalan, dapat sangat mengganggu motivasi. Dalam penelitiannya tentang pola pikir yang berbeda, psikolog Carol Dweck menemukan bahwa memuji anak-anak karena sifat-sifat tetap (seperti menjadi pintar atau menarik) sebenarnya dapat menurunkan motivasi dan kegigihan di masa depan.
Jenis pujian ini, menurutnya, menyebabkan orang mengembangkan apa yang dikenal sebagai mindset tetap. Orang-orang dengan pola pikir ini percaya bahwa karakteristik pribadi hanyalah bawaan sejak lahir dan tidak berubah. Mereka berpikir bahwa orang itu pintar atau bodoh, cantik atau jelek, atletis atau non-atletik, dan sebagainya.
Jadi bagaimana Anda bisa menghindari mengembangkan mindset tetap?
- Memuji upaya daripada sifat adalah kuncinya, kata Dweck.
- Alih-alih hanya berfokus pada hasil, pada apakah Anda akan berhasil atau gagal, cobalah untuk fokus pada perjalanan menuju pencapaian tujuan Anda.
- Apa yang telah Anda pelajari dari proses tersebut? Ingat, perjalanan sama pentingnya dengan hasilnya.
- Tindakan apa yang lebih efektif dan bermanfaat? Dengan menilai upaya Anda, Anda dapat menyempurnakan tindakan masa depan Anda untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Apakah Anda mencoba menurunkan berat badan, berlari maraton, mendapatkan gelar, atau menyelesaikan beberapa jenis tujuan lainnya, motivasi memainkan peran penting dalam keberhasilan atau kegagalan Anda secara keseluruhan. Beberapa temuan penelitian ini mungkin bertentangan dengan ide-ide Anda yang ada tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak dalam hal motivasi. Cobalah memasukkan beberapa strategi ini ke dalam kebiasaan sehari-hari Anda untuk meningkatkan antusiasme Anda dan dorongan untuk sukses.
Cara Mengejutkan Itu Craigslist Meningkatkan Tingkat HIV
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa prevalensi HIV di 33 negara bagian AS telah meningkat 15,9% selama periode sepuluh tahun sebagai hasil langsung dari hooks Craigslist.
Cara Meningkatkan Motivasi Anda untuk Berlari
Mempertahankan motivasi Anda sangat penting untuk menjaga kebiasaan berlari Anda. Cobalah beberapa ide ini untuk membantu Anda tetap termotivasi untuk berlari.
Cara Mengejutkan Bahwa Craigslist Meningkatkan Angka HIV
Sebuah penelitian memberi kesan bahwa prevalensi HIV di 33 negara bagian AS telah meningkat sebesar 15,9% selama periode sepuluh tahun sebagai akibat langsung dari hubungan Craigslist.