Erikson vs Freud: Membandingkan Teori Pembangunan
Daftar Isi:
- Umur: Lahir hingga 1 Tahun
- Umur: 1 hingga 3 Tahun
- Usia: 3 hingga 6 Tahun
- Usia: 7 hingga 11 Tahun
- Umur: Remaja
- Umur: Dewasa
- Sebuah Kata Dari Sangat Baik
Piaget's Theory of Cognitive Development (Januari 2025)
Teori psikoseksual Sigmund Freud dan teori psikososial Erik Erikson adalah dua teori perkembangan yang terkenal. Sementara ia dipengaruhi oleh ide-ide Freud, teori Erikson berbeda dalam beberapa hal penting.
Seperti Freud, Erikson percaya bahwa kepribadian berkembang dalam serangkaian tahap yang telah ditentukan. Tidak seperti teori Freud tentang tahap psikoseksual, teori Erikson menggambarkan dampak pengalaman sosial di seluruh umur.
Mari kita bandingkan dan kontraskan kedua teori ini dengan melihat beberapa persamaan dan perbedaan utama pada setiap tahap.
Umur: Lahir hingga 1 Tahun
Kedua teori pembangunan keduanya fokus pada pentingnya pengalaman awal, tetapi ada perbedaan penting antara ide-ide Freud dan Erikson. Freud berpusat pada pentingnya memberi makan, sementara Erikson lebih peduli dengan seberapa responsif pengasuh terhadap kebutuhan anak.
Tahapan Freud tentang Perkembangan Psikoseksual
- Freud menyebut ini tahap oral.
- Pada titik perkembangan ini, sumber utama kesenangan anak adalah melalui mulut melalui mengisap, makan, dan mencicipi.
- Masalah dengan tahap ini dapat menghasilkan apa yang disebut Freud sebagai fiksasi oral.
Tahapan Erikson tentang Perkembangan Psikososial
- Erikson menyebut ini tahap kepercayaan versus ketidakpercayaan.
- Anak-anak belajar untuk percaya atau tidak mempercayai pengasuh mereka.
- Perawatan yang diberikan orang dewasa menentukan apakah anak-anak mengembangkan rasa percaya pada dunia di sekitar mereka.
- Anak-anak yang tidak menerima perawatan yang memadai dan dapat diandalkan dapat mengembangkan rasa tidak percaya pada orang lain dan dunia.
Umur: 1 hingga 3 Tahun
Meskipun ada sejumlah perbedaan antara ide Erikson dan Freud, teori-teori mereka berdua fokus pada bagaimana anak-anak mengembangkan rasa kemandirian dan penguasaan.
Perkembangan Psikoseksual:
- Freud menyebut ini tahap anal perkembangan.
- Anak-anak mendapatkan rasa penguasaan dan kompetensi dengan mengendalikan gerakan kandung kemih dan usus.
- Anak-anak yang berhasil pada tahap ini mengembangkan rasa kemampuan dan produktivitas.
- Mereka yang memiliki masalah pada tahap ini dapat mengembangkan fiksasi anal. Sebagai orang dewasa, mereka mungkin terlalu tertib atau berantakan.
Perkembangan Psikososial:
- Erikson menyebut ini tahap otonomi versus rasa malu dan ragu.
- Anak-anak mengembangkan kemandirian dengan mengendalikan kegiatan seperti makan, pelatihan toilet, dan berbicara.
- Mereka yang berhasil pada tahap ini mengembangkan rasa kemandirian sementara mereka yang berjuang akan dibiarkan meragukan diri sendiri
Usia: 3 hingga 6 Tahun
Selama masa pra sekolah dan awal sekolah dasar, teori Freud jauh lebih mementingkan peran libido sementara teori Erikson lebih fokus pada bagaimana anak-anak berinteraksi dengan orang tua dan teman sebaya.
Teori Freud:
- Freud menyebut ini sebagai tahap falus.
- Energi libido difokuskan pada alat kelamin. Anak-anak mulai mengidentifikasi dengan orang tua sesama jenis.
- Anak laki-laki mengalami kompleks Oedipus sementara anak perempuan mengalami kompleks Electra.
Teori Erikson:
- Erikson menyebut ini tahap inisiatif versus rasa bersalah.
- Anak-anak mulai mengambil kendali lebih besar atas lingkungan mereka.
- Mereka yang berhasil pada tahap ini mengembangkan rasa memiliki tujuan sedangkan mereka yang berjuang dibiarkan dengan perasaan bersalah.
Usia: 7 hingga 11 Tahun
Freud percaya bahwa usia ini merupakan periode transisi antara masa kanak-kanak dan remaja. Erikson, di sisi lain, percaya bahwa anak-anak terus membangun rasa kemandirian dan kompetensi.
Perkembangan Psikoseksual:
- Freud menyebut ini sebagai periode laten.
- Energi libido ditekan dan anak-anak fokus pada kegiatan lain seperti sekolah, teman, dan hobi.
- Freud percaya bahwa tahap ini penting untuk mengembangkan keterampilan sosial dan kepercayaan diri.
Perkembangan Psikososial:
- Erikson menyebut ini tahap industri versus inferioritas.
- Anak-anak mengembangkan rasa kompeten dengan menguasai keterampilan baru.
- Anak-anak yang berhasil pada tahap ini mengembangkan kebanggaan pada prestasi mereka sementara mereka yang berjuang mungkin dibiarkan merasa tidak kompeten.
Umur: Remaja
Masa remaja memainkan peran penting dalam teori perkembangan Freud dan Erikson. Dalam kedua teori itu, remaja mulai menempa indera identitas mereka sendiri.
Teori Freud:
- Freud menyebut titik ini dalam perkembangan psikoseksual sebagai tahap genital.
- Anak-anak mulai mengeksplorasi hubungan romantis.
- Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengembangkan rasa keseimbangan antara semua bidang kehidupan. Mereka yang telah berhasil menyelesaikan tahap-tahap sebelumnya sekarang hangat, peduli, dan menyesuaikan diri dengan baik.
Teori Erikson:
- Erikson menyebut titik ini dalam perkembangan psikososial sebagai tahap kebingungan versus peran.
- Anak-anak mengembangkan identitas pribadi dan rasa diri.
- Remaja mengeksplorasi peran, sikap, dan identitas yang berbeda ketika mereka mengembangkan rasa diri.
- Mereka yang menerima dukungan dan dorongan akan muncul dengan perasaan yang kuat tentang siapa mereka dan apa yang ingin mereka capai.
- Mereka yang berjuang untuk membentuk identitas yang kuat akan tetap bingung tentang siapa mereka dan apa yang ingin mereka lakukan dengan hidup mereka.
Umur: Dewasa
Teori Freud berfokus secara eksklusif pada pengembangan antara kelahiran dan tahun-tahun remaja, menyiratkan bahwa kepribadian sebagian besar diratakan oleh anak usia dini.Erikson, di sisi lain, mengambil pendekatan umur dan percaya bahwa perkembangan terus berlanjut hingga usia tua.
Teori Freud tentang Perkembangan Psikoseksual:
- Teori Freud sebagian besar berfokus pada periode antara kelahiran dan remaja.
- Menurut Freud, tahap genital berlangsung sepanjang masa dewasa. Dia percaya tujuannya adalah untuk mengembangkan keseimbangan antara semua bidang kehidupan.
Teori Perkembangan Psikososial Erikson:
- Teori Eriksons mencakup tiga tahap lagi yang menjangkau masa dewasa. Tiga tahap ini adalah:
- Keintiman vs Isolasi: Orang dewasa muda mencari cinta dan persahabatan yang romantis.
- Generativitas vs Stagnasi: Orang dewasa paruh baya memelihara orang lain dan berkontribusi pada masyarakat.
- Integritas vs Keputusasaan: Orang dewasa yang lebih tua merenungkan kehidupan mereka, melihat ke belakang dengan perasaan puas atau pahit.
Sebuah Kata Dari Sangat Baik
Teori perkembangan Freud dan Erikson berbagi sejumlah kesamaan penting. Keduanya menekankan pentingnya pengalaman sosial dan mengakui peran yang dimainkan masa kecil dalam membentuk kepribadian orang dewasa. Tidak seperti pendekatan psikoseksual Freud, teori tahap psikososial Erikson mengambil pandangan yang lebih luas tentang perkembangan, mencakup masa kanak-kanak, remaja, dan dewasa. Sementara Freud percaya bahwa pembangunan sebagian besar selesai cukup awal, Erikson merasa bahwa itu adalah proses yang berlanjut sepanjang perjalanan hidup seseorang.
Bagaimana Jenny Craig Membandingkan dengan Rencana Penurunan Berat Badan Lainnya
Pelajari tentang rencana penurunan berat badan Jenny Craig berdasarkan ulasan tentang makanan, biaya, fitur program, dan keefektifannya.
Teori Freud tentang Id dalam Psikologi
Id adalah bagian dari kepribadian yang terdiri dari energi tidak sadar yang berfokus pada memenuhi dorongan dan keinginan. Pelajari tentang teori-teori Freud.
Teori Naluri Kehidupan dan Kematian Freud
Freud percaya bahwa semua naluri masuk ke dalam salah satu dari dua kelas, naluri kehidupan dan naluri kematian, dengan masing-masing drive menentang yang lain. Belajarlah lagi.