Tujuan Teori Psikologi
Daftar Isi:
[Psikologi] Teori Motivasi Penetapan Tujuan (Januari 2025)
Ada banyak teori psikologi yang digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi berbagai perilaku. Salah satu hal pertama yang mungkin diperhatikan oleh seorang mahasiswa psikologi baru adalah bahwa ada banyak teori psikologi untuk dipelajari. Teori psikoanalitik Freud, teori psikososial Erikson, teori Lima Besar, dan teori pembelajaran sosial Bandura hanyalah beberapa contoh yang mungkin muncul dalam pikiran.
Apa sebenarnya tujuan memiliki begitu banyak teori psikologis?
Mengapa Teori Psikologis Ada
Teori-teori ini melayani sejumlah tujuan penting. Mari kita lihat tiga alasan utama mengapa teori psikologi ada.
Berikan Dasar untuk Memahami Pikiran dan Perilaku
Teori memberikan kerangka kerja untuk memahami perilaku, pemikiran, dan perkembangan manusia. Dengan memiliki basis pemahaman yang luas tentang bagaimana dan mengapa perilaku manusia, kita dapat lebih memahami diri kita sendiri dan orang lain.
Setiap teori menyediakan konteks untuk undersmenuntut aspek tertentu dari perilaku manusia. Teori perilaku, misalnya, memberikan dasar untuk memahami bagaimana orang mempelajari hal-hal baru. Melalui lensa teori-teori ini, kita dapat melihat lebih dekat pada beberapa cara berbeda yang terjadi pembelajaran serta faktor-faktor yang mempengaruhi jenis pembelajaran ini.
Inspirasi Penelitian Masa Depan
Teori menciptakan dasar untuk penelitian masa depan. Peneliti menggunakan teori untuk membentuk hipotesis yang kemudian dapat diuji. Ketika penemuan baru dibuat dan dimasukkan ke dalam teori asli, pertanyaan dan ide baru kemudian dapat dieksplorasi.
Teori Dapat Berkembang
Teori itu dinamis dan selalu berubah. Ketika penemuan-penemuan baru dibuat, teori-teori diubah dan diadaptasi untuk menjelaskan informasi baru. Sementara teori kadang-kadang disajikan sebagai statis dan tetap, mereka cenderung berkembang seiring waktu ketika penelitian baru dieksplorasi.
Teori lampiran, misalnya, dimulai dengan karya John Bowlby dan Mary Ainsworth dan telah berkembang dan berkembang untuk memasukkan deskripsi baru dari berbagai gaya lampiran.
Beberapa Perspektif Teoritis Utama
Ada sejumlah perspektif teoretis kunci yang memiliki pengaruh sepanjang sejarah psikologi. Bahkan saat ini, banyak psikolog cenderung memfokuskan penelitian mereka melalui kacamata perspektif teoretis tertentu. Teori cenderung jatuh ke dalam salah satu dari beberapa jenis.
- Teori besar berupaya menggambarkan banyak aspek pengalaman manusia. Contohnya termasuk teori psikoanalitik Freud dan teori psikososial Erikson.
- Teori-mini, di sisi lain, fokus pada menggambarkan hanya rentang perilaku yang sempit.
- Teori yang muncul adalah mereka yang lebih baru dan sering melibatkan menggabungkan berbagai aspek dari berbagai mini-teori. Teori sosiokultural Vygotsky adalah contoh dari teori yang muncul.
Beberapa contoh teori ini meliputi:
- Teori Psikoanalitik: Teori psikoanalitik Sigmund Freud menyatakan bahwa dorongan dan keinginan bawah sadar mendorong perilaku manusia. Perspektif ini menunjukkan bahwa memahami pikiran-pikiran yang mendasar dan tersembunyi ini dapat membantu meringankan berbagai jenis ketidaknyamanan dan tekanan psikologis.
- Teori Perilaku: Teori-teori perilaku menunjukkan bahwa semua perilaku manusia dapat dijelaskan oleh proses pembelajaran. Pendekatan psikologi ini muncul dengan karya John B. Watson, yang tertarik untuk membuat psikologi disiplin yang lebih ilmiah yang berfokus secara eksklusif pada perilaku yang dapat diamati dan diukur. Terinspirasi oleh karya ahli fisiologi Rusia Ivan Pavlov, yang telah menemukan dan menggambarkan proses pengkondisian klasik, Watson menunjukkan bagaimana perilaku yang berbeda dapat dikondisikan. Pekerjaan selanjutnya dari B.F. Skinner memperkenalkan konsep pengkondisian operan, yang melihat bagaimana penguatan dan hukuman mengarah pada pembelajaran.
- Teori Perkembangan Kognitif: Jean Piaget memperkenalkan teori besar terkenal lainnya. Teorinya tentang perkembangan kognitif menggambarkan pertumbuhan intelektual anak sejak lahir dan hingga masa kanak-kanak. Teori ini menunjukkan bahwa anak-anak bertindak seperti ilmuwan kecil ketika mereka secara aktif membangun pengetahuan mereka tentang dunia.
- Teori Sosiokultural Vygotsky: Psikolog Rusia Lev Vygotsky mengusulkan teori perkembangan sosiokultural yang merupakan contoh yang baik tentang bagaimana teori baru sering dibangun di atas teori yang lebih tua. Piaget memengaruhi Vygotsky, tetapi teorinya menyatakan bahwa banyak hasil belajar dari interaksi dinamis antara individu dan budaya mereka.
Teori dan Terminologi Psikologi Kepribadian
Pelajari tentang psikologi kepribadian dengan penjelasan tentang teori-teori dan tokoh-tokoh penting dalam studi kepribadian.
Teori Freud tentang Id dalam Psikologi
Id adalah bagian dari kepribadian yang terdiri dari energi tidak sadar yang berfokus pada memenuhi dorongan dan keinginan. Pelajari tentang teori-teori Freud.
10 Program Psikologi Yang Harus Disiapkan Jurusan Psikologi
Ini adalah kelas yang harus Anda ambil sebagai jurusan psikologi sarjana, serta kelas yang perlu Anda ambil jika Anda akan lulus sekolah.