Apakah Penyakit Alzheimer Mempengaruhi Kemampuan Anda Berjalan?
Daftar Isi:
- Apa itu Kiprah?
- Bagaimana Kiprah dan Berjalan Dipengaruhi
- Perubahan Fungsi Eksekutif
- Langkah selanjutnya
Cerebral palsy (CP) - causes, symptoms, diagnosis, treatment & pathology (Januari 2025)
Secara historis, penekanan dan studi tentang gejala penyakit Alzheimer berfokus hampir hanya pada masalah kognitif, melihat pada jenis gangguan apa yang berkembang seperti ingatan, bahasa dan perilaku serta intervensi dan perawatan apa yang paling membantu.
Baru-baru ini, bagaimanapun, ada peningkatan kesadaran tentang efek fisik dari penyakit Alzheimer, terutama pada gaya berjalan seseorang.
Apa itu Kiprah?
Kiprah mengacu pada gerakan dan langkah berjalan. Sebagai contoh, seseorang yang menderita penyakit Parkinson dapat digambarkan memiliki gaya berjalan yang terseok-seok di mana langkahnya ragu-ragu dan kakinya bergerak di sepanjang tanah dengan cara yang hampir menyeret.
Bagaimana Kiprah dan Berjalan Dipengaruhi
Pada tahap awal Alzheimer, kemampuan berjalan sering tampak terjaga dengan baik. Bahkan, beberapa orang dengan demensia tahap awal dapat berjalan bermil-mil setiap hari. Namun, penelitian telah menemukan bahwa orang lain dengan demensia tahap awal memang memiliki beberapa perubahan dalam gaya berjalan mereka.
Satu studi yang dilakukan oleh Mayo Clinic melibatkan lebih dari 1.300 peserta. Kemampuan kognitif mereka diukur selama 15 bulan, serta langkah dan gaya berjalan mereka. Para peneliti menemukan bahwa peserta yang mengalami penurunan kemampuan berjalan lebih cenderung mengalami penurunan fungsi kognitif yang signifikan.
Perubahan Fungsi Eksekutif
Fungsi eksekutif mencakup kemampuan untuk merencanakan, memprioritaskan, menerapkan pengetahuan, dan membuat keputusan. Penurunan fungsi eksekutif adalah salah satu gejala penyakit Alzheimer.
Para peneliti telah memperhatikan bahwa beberapa orang dengan demensia dini ketika diminta untuk secara bersamaan melakukan tugas seperti mengetuk jari dan berjalan, atau menghitung mundur dan berjalan, (kemampuan yang membutuhkan fungsi eksekutif) menunjukkan penurunan gaya berjalan dan / atau kecepatan berjalan.
Studi kedua menemukan bahwa kinerja yang lebih buruk pada Trail Making Tests A & B, tes umum yang mengukur kemampuan kognitif dan lebih khusus fungsi eksekutif, terbukti dapat memprediksi penurunan dalam berjalan dan mobilitas.
Studi lain yang dipublikasikan di Terapi fisik mencatat bahwa kecepatan berjalan yang lebih lambat dikaitkan dengan kinerja yang lebih buruk pada Trail Making Tests dan Stroop test, alat kognitif lain yang menilai fungsi eksekutif.
Langkah selanjutnya
Dengan beberapa studi penelitian yang mendokumentasikan perubahan dalam kemampuan berjalan berkorelasi dengan penurunan kognisi, bagaimana hal ini berdampak pada cara kita mendekati penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya?
Saksikan berjalannya kekasih Anda. Jika Anda melihat penurunan langkah atau kecepatan berjalan yang tidak terhubung dengan penyebab yang jelas (seperti radang sendi atau riwayat stroke), amati apakah ada perubahan kognitif yang terjadi. Pertimbangkan meminta dokter atau psikolog untuk mengevaluasi fungsi kognitifnya sehingga deteksi dan perawatan dini dapat diberikan.
Selain itu, jika kekhawatiran utama anggota keluarga Anda adalah ingatannya dan dia sedang dievaluasi untuk kemungkinan diagnosis penyakit Alzheimer, pastikan untuk melaporkan ke dokter setiap penurunan langkah atau kecepatan berjalan sehingga ini dapat diperhitungkan dalam evaluasi.
Akhirnya, ingatlah bahwa beberapa obat atau kombinasi obat dapat memengaruhi kiprah dan keseimbangan seseorang serta fungsi kognitifnya, jadi jangan ragu untuk bertanya kepada dokter tentang obat yang orang yang Anda terima terima dan efek sampingnya.
Bagaimana Genetika Mempengaruhi Kemampuan Atletik
Bagaimana genetika memengaruhi kemampuan atletik? Apakah gen kami memprediksi keberhasilan olahraga kami atau apakah itu semua tergantung pada pelatihan?
Bagaimana Alzheimer Mempengaruhi Kemampuan Fisik
Dalam Alzheimer, perubahan dalam memori, komunikasi, dan perilaku adalah gejala-gejala utama. Tetapi bagaimana demensia memengaruhi kemampuan dan fungsi fisik?
Bagaimana Dementia Mempengaruhi Kemampuan dan Keterampilan Visuospatial
Pernah bertanya-tanya mengapa seseorang dengan demensia memiliki risiko tinggi jatuh atau tersesat di tempat yang akrab? Pelajari lebih lanjut tentang defisit dalam kemampuan visuospatial.