Profilaksis untuk Bakterial Endocarditis
Daftar Isi:
- Dasar Pemikiran Dibalik Profilaksis Endokarditis
- Teori Profilaksis Endokarditis
- Kapan sebaiknya profilaksis digunakan?
- Prosedur yang mana?
- Antibiotik yang mana?
Antibiotik Profilaksis, Empiris, Extended Empiris dan Definitif (Januari 2025)
Endokarditis adalah infeksi pada lapisan dalam jantung (lapisan endokardial). Endokarditis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri dan dapat melibatkan lapisan endokardium katup jantung dan otot jantung itu sendiri. Pemberian antibiotik untuk mencegah endokarditis disebut sebagai "profilaksis endokarditis."
Dasar Pemikiran Dibalik Profilaksis Endokarditis
Karena endokarditis dapat menghancurkan otot jantung dan katup jantung, itu selalu merupakan masalah serius dan seringkali mengancam jiwa. Selain itu, endokarditis bisa sangat sulit diobati, karena pengobatan mungkin memerlukan beberapa minggu antibiotik intravena, dan kadang-kadang membutuhkan operasi jantung terbuka. Jelas, lebih baik mencegah endokarditis daripada mengobatinya.
Sementara uji klinis utama membuktikan efektivitas profilaksis endokarditis masih kurang, ada alasan teoritis yang kuat untuk penggunaannya.
Teori Profilaksis Endokarditis
Pada kebanyakan orang, ketika sejumlah kecil bakteri memasuki aliran darah, mekanisme pertahanan tubuh dapat membersihkan bakteri dari darah dengan cepat dan efisien.
Namun, pada orang yang memiliki beberapa jenis masalah jantung, bakteri dapat terperangkap dalam aliran darah turbulen di dalam jantung, dan kemudian "menempel" pada lapisan endokardial, di mana mereka dapat menyebabkan infeksi.
Gagasan di balik profilaksis endokarditis adalah menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri yang masuk ke aliran darah sebelum mereka memiliki kesempatan untuk membuat infeksi di dalam hati.
Untuk alasan ini, para ahli merekomendasikan bahwa orang yang memiliki risiko tinggi terkena endokarditis harus menerima antibiotik profilaksis sebelum menjalani prosedur medis yang kemungkinan akan memasukkan bakteri ke dalam aliran darah.
Kapan sebaiknya profilaksis digunakan?
Bukti terbaru menunjukkan bahwa kebanyakan orang dengan kondisi jantung sebenarnya berisiko jauh lebih rendah untuk endokarditis daripada yang diyakini sebelumnya, dan karena itu tidak memerlukan profilaksis endokarditis. Pedoman ini secara substansial telah diperbarui oleh American Heart Association dan American College of Cardiology untuk mencerminkan pemahaman baru ini.
Profilaksis endokarditis sekarang direkomendasikan hanya untuk orang yang berisiko paling tinggi untuk endokarditis.
Ini termasuk:
- pasien dengan katup jantung buatan
- pasien yang mengalami perbaikan jantung menggunakan bahan prostetik (catatan: ini tidak termasuk stent arteri koroner)
- pasien dengan riwayat endokarditis sebelumnya
- pasien dengan penyakit jantung bawaan tertentu yang tidak diperbaiki atau tidak lengkap
- pasien yang memiliki transplantasi jantung yang kemudian mengembangkan masalah katup jantung
Perlu dicatat bahwa pedoman saat ini tidak merekomendasikan profilaksis endokarditis untuk sebagian besar pasien dengan stenosis aorta, regurgitasi aorta, atau penyakit katup mitral (termasuk yang dengan prolaps katup mitral), atau untuk pasien dengan kardiomiopati hipertrofi.
Prosedur yang mana?
Pedoman baru merekomendasikan profilaksis hanya untuk prosedur medis ini:
- prosedur gigi yang melibatkan manipulasi gusi atau akar gigi, termasuk pembersihan gigi rutin.
- prosedur yang memerlukan sayatan atau biopsi pada saluran pernapasan atau mulut, seperti tonsilektomi, atau bronkoskopi dengan biopsi.
- prosedur yang melibatkan sayatan jaringan yang terinfeksi.
Khususnya, profilaksis antibiotik tidak lagi direkomendasikan untuk prosedur sistem pencernaan atau genitourinari.
Antibiotik yang mana?
Secara umum, amoksisilin direkomendasikan sebagai antibiotik pilihan jika profilaksis diperlukan. The American Heart Association memiliki panduan untuk profilaksis endokarditis yang mencantumkan antibiotik alternatif jika amoksisilin tidak dapat digunakan.
Cellulitis Adalah Infeksi Kulit Bakterial
Selulitis adalah infeksi bakteri pada lapisan kulit yang lebih dalam. Cari tahu apa penyebabnya, seperti apa bentuknya, dan bagaimana cara perawatannya.
Memilih Antibiotik yang Tepat untuk Infeksi Bakterial
Meresepkan antibiotik yang tepat untuk pasien adalah tentang memilih obat yang tepat berdasarkan lima prinsip sederhana.
Mengambil Aspirin profilaksis untuk Pencegahan Jantung
Aspirin dapat bermanfaat dalam mencegah serangan jantung dan stroke, tetapi efek samping perdarahan bisa menjadi masalah. Pelajari tentang penggunaan aspirin yang aman.