Catatan Medis, Privasi, Akurasi dan Hak Pasien
Daftar Isi:
Vampyr [BAHASA INDONESIA] (Januari 2025)
Catatan medis adalah jejak kaki yang kita buat melalui sistem medis. Dari saat kita dilahirkan sampai hari kita mati, catatan medis kita adalah kronologi dari segala sesuatu yang telah mempengaruhi kesehatan kita atau telah menciptakan masalah medis.
Sampai beberapa tahun terakhir, catatan-catatan itu disimpan sepenuhnya di atas kertas, disimpan dalam folder di berbagai kantor dokter dan rumah sakit. Jarang mereka dipertanyakan, dan sering kali mereka diabaikan ketika kami mulai menunjukkan gejala baru atau perlu menemui dokter spesialis untuk masalah medis baru apa pun yang muncul.
Penyimpanan Elektronik
Saat ini, semakin banyak catatan tersebut yang direkam dan disimpan secara elektronik.Satu dokter di satu sisi dunia mungkin dapat langsung mengakses catatan yang disimpan oleh penyedia yang terletak di sudut dunia yang berbeda. Secara lebih praktis, dokter perawatan primer merujuk kami ke spesialis, dan bahkan sebelum kami tiba di kantor spesialis, catatan kami ditransfer secara elektronik dan ditinjau pada monitor komputer.
Jejak kaki kami tidak lagi terbatas pada satu folder di kantor satu dokter.
Penggunaan baru untuk teknologi ini mungkin tampak seperti kemajuan besar bagi pasien dan penyedia layanan, dan sebagian besar memang demikian. Tetapi kemajuan penyimpanan rekam medis elektronik juga menyoroti dan memperluas tiga masalah:
- Privasi / Keamanan: Siapa yang dapat secara sah mengakses catatan pasien dan bagaimana mereka dapat dibagikan? Apa yang terjadi jika rekam medis jatuh ke tangan yang salah?
- Kesalahan / Kesalahan dalam Rekam Medis Pasien: Jika kesalahan dicatat dalam file pasien, mereka dapat direplikasi melalui penggunaan penyimpanan catatan elektronik. Bagaimana kita memastikan itu tidak terjadi?
- Bantahan: Entitas yang dilindungi undang-undang diwajibkan untuk memberikan kepada pasien salinan rekam medis mereka, tetapi tidak semua catatan diberikan sebagaimana mestinya. Proses apa yang ada untuk memastikan pasien bisa mendapatkan salinan rekam medis mereka?
HIPAA
Pertanyaan-pertanyaan ini pertama kali dibahas pada pertengahan 1990-an dengan disahkannya Undang-Undang Akuntabilitas Portabilitas Informasi Kesehatan (HIPAA). Kemudian diubah pada tahun 2003. Hari ini, HIPAA membahas privasi dan keamanan catatan medis pasien, dan solusi yang tersedia untuk pasien ketika catatan tersebut tidak dibagikan dengan benar atau mengandung kesalahan.
Tetapi hukum HIPAA juga sangat membingungkan dan sulit digunakan. Penyedia, fasilitas, asuransi dan pasien sering bingung dengan banyak aspek dari hukum HIPAA. Teknologi lebih lanjut dikembangkan untuk memudahkan berbagi catatan juga dapat digunakan untuk melanggar undang-undang atau setidaknya maksud undang-undang.
Intinya bagi pasien adalah bahwa kita perlu memastikan catatan kita ditangani dengan benar, tidak jatuh ke tangan yang salah, dan dibagikan kepada kita dengan tepat. Catatan kami, apakah itu dibagikan secara elektronik, atau hanya disalin atau dikirim melalui faks, dapat menyebabkan masalah mulai dari penolakan asuransi, hingga kehilangan tawaran pekerjaan, perawatan yang salah, hingga pencurian identitas medis.
Kita harus:
- Dapatkan dan simpan salinan catatan medis kami untuk mengetahui informasi apa yang dibagikan di antara penyedia lainnya.
- Pastikan informasi yang terkandung dalam rekam medis kami benar.
- Perbaiki kesalahan yang kami temukan.
- Dan mengeluh kepada pihak berwenang jika kita tidak diberi akses ke catatan kita.
Pasien yang diberdayakan memahami bahwa memantau catatan medis kami adalah hak yang kami miliki, dan juga tanggung jawab.
11 HIPAA dan Mitos Privasi Catatan Medis untuk Pasien
Ada banyak asumsi salah tentang UU Akuntabilitas Portabilitas Asuransi Kesehatan. Bedakan mitos dari kebenaran tentang aturan HIPAA.
Menginformasikan Pasien tentang Hak Privasi Medis
Penyedia layanan kesehatan berkewajiban untuk memberikan Pemberitahuan Praktik Privasi kepada pasien. Pelajari tentang apa yang perlu Anda lakukan agar patuh pada HIPAA.
Melindungi Hak Pasien untuk Privasi
Pasien memiliki hak dasar untuk privasi. Pelajari bagaimana kantor medis harus mengikuti pedoman HIPAA dan melindungi informasi kesehatan pribadi.