Penggunaan Kolon, Sejarah, dan Komplikasi
Daftar Isi:
- Seperti Apa Kolon Khas itu?
- Mengapa Orang Mendapat Koloni?
- Sejarah Koloni
- Komplikasi Dari Koloni dan Siapa Yang Harus Menghindari Mereka
Bahasa Indonesia Teks Cerita Sejarah SMA (Oktober 2024)
Kolon adalah infus air ke dalam rektum oleh ahli terapi usus besar untuk membersihkan dan membuang usus besar. Ini juga disebut hidroterapi kolon atau irigasi kolon. Kolon dan enema serupa, tetapi ada beberapa perbedaan utama antara kolon dan enema.
Pelajari Lebih Lanjut Tentang Usus Besar AndaSeperti Apa Kolon Khas itu?
- Setelah mengisi formulir riwayat kesehatan dan berkonsultasi dengan ahli hidroterapis usus, klien diminta untuk berganti pakaian dan berbaring menghadap ke meja perawatan.
- Terapis usus besar memasukkan spekulum sekali pakai ke dalam anus. Spekulum terhubung ke selang plastik sekali pakai panjang yang terhubung ke unit hidroterapi usus besar.
- Air hangat yang disaring perlahan-lahan dilepaskan ke usus besar.Air menyebabkan otot-otot usus besar berkontraksi, yang disebut peristaltik. Peristalsis "mendorong" kotoran keluar melalui selang untuk dibuang dalam sistem limbah tertutup.
- Klien dan terapis kolon tidak mencium bau tinja. Terapis biasanya melihat kotoran melalui selang yang bening dan dapat mengomentari warnanya.
- Klien biasanya merasakan ketidaknyamanan di perut selama terapi.
- Terapis usus besar dapat menerapkan pijatan ringan ke daerah perut klien untuk memudahkan proses.
- Setelah sesi, terapis meninggalkan ruangan, dan klien dapat duduk di toilet untuk mengeluarkan sisa air dan kotoran.
- Sesi khas berlangsung 45 menit hingga satu jam.
Mengapa Orang Mendapat Koloni?
Orang yang menderita koloni biasanya mengatakan mereka melakukannya karena alasan berikut:
- Untuk menghilangkan limbah yang terkumpul dari usus besar
- Untuk membantu mencegah sembelit
- Untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan
Ketika digunakan untuk meningkatkan kesehatan umum, kolon dianggap sebagai bentuk pengobatan alternatif.
Dokter medis konvensional biasanya tidak percaya bahwa kolon diperlukan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan umum.
5 Jenis Pengobatan Pelengkap dan AlternatifPendukung hidroterapi usus besar percaya bahwa kotoran dapat menumpuk dan mengeras di usus besar. Mereka percaya penumpukan kotoran ini dapat memengaruhi kesehatan secara negatif dalam beberapa cara berikut:
- Mencegah penyerapan air dan nutrisi
- Menyebabkan sembelit
- Biarkan bakteri usus besar dan ragi tumbuh
- Menyebabkan racun stagnan untuk diserap ke dalam aliran darah melalui dinding usus besar (disebut autointoxication)
Kurangnya serat, kelebihan gula dan diet tinggi daging merah diyakini berkontribusi terhadap masalah ini. Sejauh ini, dukungan ilmiah untuk manfaat kesehatan potensial dari kolon kurang.
Sejarah Koloni
Salah satu pendukung awal koloni dan teori autointoksikasi adalah John Harvey Kellogg, MD, pendiri perusahaan sereal Kellogg. Banyak yang memuji Kellogg untuk popularitas kolon di antara dokter konvensional dari awal 1900-an hingga 1940-an. Kellogg sering memberi ceramah tentang terapi kolon dan merekomendasikan kolonik untuk berbagai kondisi, seperti depresi dan radang sendi.
Seiring semakin populernya pencahar, kolon menjadi kurang populer. Juga, kurangnya bukti yang dipublikasikan tentang manfaat koloni berkontribusi terhadap penurunannya. Saat ini, beberapa praktisi alternatif terus merekomendasikan koloni.
Komplikasi Dari Koloni dan Siapa Yang Harus Menghindari Mereka
- Orang dengan kondisi tertentu, seperti penyakit divertikular, kolitis ulserativa, penyakit Crohn, wasir parah, penyakit pembuluh darah, gagal jantung kongestif, penyakit jantung, anemia berat, hernia perut, kanker saluran pencernaan, operasi usus besar baru-baru ini, dan tumor usus adalah di antara mereka yang seharusnya tidak memiliki kolon.
- Wanita hamil tidak boleh memiliki kolon karena dapat merangsang kontraksi rahim.
- Efek samping dari kolon dapat mencakup mual dan kelelahan setelah sesi, yang dapat berlangsung selama beberapa jam.
- Komplikasi mungkin termasuk perforasi usus, penyerapan cairan yang berlebihan, ketidakseimbangan elektrolit, gagal jantung, dan infeksi serius.
Jika Anda mempertimbangkan untuk menderita kolon, penting bagi Anda untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu.
Atlet dan Gejala Anoreksia dan Komplikasi
Atlet muda, terutama perempuan dan perempuan, berisiko mengalami anoreksia. Pelajari gejala, potensi komplikasi kesehatan, dan kapan mencari bantuan.
Sejarah dan Penggunaan Minyak Ular
Sebagian besar dari kita percaya minyak ular adalah obat palsu, tetapi benar-benar memiliki beberapa kegunaan terapeutik. Pelajari lebih lanjut tentang riwayatnya dan cara menghindari solusi palsu.
Tonggak Sejarah Sejarah Pediatri
Pelajari lebih lanjut tentang pediatri, termasuk riwayat pediatri, tonggak penting dalam pediatri, dan cara menjadi dokter anak.