Alat Pengajaran untuk Disleksia
Daftar Isi:
- Penilaian dan Evaluasi
- Bagaimana Pendidik Menanggapi Hasil Uji
- Mengembangkan Program Pendidikan Khusus
- Strategi Pembelajaran yang Membantu Siswa
cara untuk mengajar murid disleksia (Januari 2025)
Disleksia adalah gangguan membaca dan bahasa yang biasanya diidentifikasi pada anak-anak setelah mereka mengambil penilaian dan evaluasi untuk menemukan gangguan membaca pada siswa.Dengan meninjau ketidakmampuan belajar ini, pelajari informasi dasar tentang disleksia dan bagaimana hal itu memengaruhi kemampuan membaca, menulis, dan keterampilan membaca siswa. Panduan ini juga mencakup tips dan sumber daya untuk orang tua yang ingin membantu anak-anak dengan disleksia.
Penilaian dan Evaluasi
Tes disleksia adalah langkah pertama dalam mengidentifikasi strategi untuk siswa disleksia. Sekolah menggunakan evaluasi untuk diagnosis disleksia. Proses evaluasi disleksia juga dapat memberikan informasi penting untuk membantu guru dalam merencanakan program siswa. Analisis tanggapan siswa untuk menguji item dan kinerjanya pada berbagai skala tes disleksia standar dapat memberikan wawasan penting tentang bagaimana ia belajar.
Siswa dengan disleksia atau gangguan dalam membaca dasar dan pemahaman bacaan dapat memperoleh manfaat dari informasi spesifik yang disediakan oleh analisis jenis ini.
Bagaimana Pendidik Menanggapi Hasil Uji
Guru pendidikan khusus dan psikolog sekolah dapat bekerja erat dengan siswa disleksia untuk menganalisis pekerjaannya dan mendapatkan umpan balik langsung dan informasi tentang jenis kesalahan membaca dan menulis yang dibuat siswa. Informasi ini dapat sangat membantu dalam menentukan strategi pengajaran mana yang dapat membantu siswa dan mengembangkan instruksi khusus.
Mengembangkan Program Pendidikan Khusus
Banyak strategi dapat membantu anak-anak dengan disleksia mengelola gangguan membaca dan berkembang di kelas. Sangat penting bagi orang tua dan pendidik untuk memilih metode khusus berdasarkan kekuatan belajar siswa. Orang tua dan pendidik juga harus mempertimbangkan bagaimana disleksia mempengaruhi anak dan informasi evaluasi. Hal yang sama pentingnya untuk memantau perkembangan anak untuk mengukur efektivitas intervensi. Mungkin perlu mencoba metode yang berbeda atau menggunakan kombinasi metode untuk memenuhi kebutuhan belajar anak-anak disleksia.
Strategi Pembelajaran yang Membantu Siswa
Guru dapat menerapkan strategi berikut untuk membantu siswa dengan disleksia meningkatkan keterampilan membaca mereka. Orangtua juga dapat mencoba beberapa teknik ini di rumah.
- Metode Multisensori ajarkan siswa disleksia melalui indera peraba, pendengaran, dan penglihatan.
- Bimbingan Individu memungkinkan guru untuk bekerja dengan siswa dengan disleksia dalam sesi satu-satu untuk memberikan bimbingan dan umpan balik langsung kepada siswa saat mereka belajar membaca. Metode ini memungkinkan guru untuk mengenali kesalahan belajar dengan cepat, sehingga mereka tidak mengganggu pembelajaran di masa mendatang.
- Metode Phonics fokus pada koneksi siswa disleksia antara suara dan simbol surat mereka.
- Metode Seluruh Bahasa mengajar siswa dengan menekankan kegiatan membaca alami dan kosa kata kata. Dalam banyak kasus, keterampilan membaca siswa dapat berkembang secara alami dari paparan ini.
- Terapi Wicara dan Bahasa dapat membantu siswa dengan gangguan fonologis fokus pada mengajar siswa untuk mengenali kata-kata penglihatan dan strategi lain untuk secara efektif mengelola perbedaan belajar mereka.
Alat Pengajaran Matematika Multi-Sensor dalam Pendidikan Khusus
Alat pengajaran Multi-Sensory seperti Touch Math memungkinkan siswa berkebutuhan khusus berkesempatan untuk berlatih matematika sambil meningkatkan keterampilan operasi.
Cara Menggunakan Alat Pengajaran Chaining
Pelajari bagaimana chaining bekerja dan bagaimana itu dapat digunakan sebagai metode pembelajaran di rumah dan sekolah untuk anak Anda dengan kebutuhan khusus.
Alat Pengajaran Novel untuk Dokter Besok
Generasi profesional kesehatan berikutnya akan meningkatkan kemampuan mereka untuk belajar dan menjadi praktisi yang terampil melalui teknologi pendidikan.