Sinapsis dalam Sistem Saraf
Daftar Isi:
Bagaimana Sel Saraf Bekerja? (Januari 2025)
Dalam sistem saraf pusat, sinaps adalah celah kecil di ujung neuron yang memungkinkan sinyal untuk berpindah dari satu neuron ke neuron berikutnya. Sinapsis ditemukan di mana sel-sel saraf terhubung dengan sel-sel saraf lainnya. Sinapsis adalah kunci fungsi otak, terutama ketika menyangkut memori.
Apa yang Sinapsis Lakukan
Ketika sinyal saraf mencapai ujung neuron, itu tidak bisa begitu saja melanjutkan ke sel berikutnya. Sebaliknya, itu harus memicu pelepasan neurotransmitter yang kemudian dapat membawa impuls melintasi sinaps ke neuron berikutnya.
Begitu impuls saraf telah memicu pelepasan neurotransmiter, pembawa pesan kimiawi ini melintasi celah sinaptik yang kecil dan diangkat oleh reseptor pada permukaan sel berikutnya. Reseptor ini bertindak seperti kunci, sedangkan neurotransmiter berfungsi seperti kunci. Neurotransmitter dapat merangsang neuron yang mereka ikat atau menghambatnya.
Pikirkan sinyal saraf seperti arus listrik, dan neuron seperti kabel. Sinapsis adalah outlet atau kotak persimpangan yang menghubungkan arus ke lampu (atau alat listrik lain yang Anda pilih), yang memungkinkan lampu menyala.
Bagian-bagian dari Sinaps
Sinapsis terdiri dari tiga bagian utama:
- Akhiran presinaptik yang mengandung neurotransmiter
- Celah sinaptik antara dua sel saraf
- Akhir postsynaptic yang berisi situs reseptor
Impuls listrik bergerak menuruni akson neuron dan kemudian memicu pelepasan vesikel kecil yang mengandung neurotransmiter. Vesikula ini kemudian akan berikatan dengan membran sel presinaptik, melepaskan neurotransmiter ke dalam sinaps. Utusan kimiawi ini melintasi celah sinaptik dan terhubung dengan situs reseptor di sel saraf berikutnya, memicu impuls listrik yang dikenal sebagai potensial aksi.
Jenis
Ada dua jenis sinapsis utama:
Sinapsis kimia: Yang pertama adalah sinapsis kimia dengan aktivitas listrik pada neuron presinaptik yang memicu pelepasan pembawa pesan kimiawi, neurotransmitter. Neurotransmitter berdifusi melintasi sinaps dan mengikat ke reseptor khusus sel postsinaptik. Neurotransmitter kemudian menggairahkan atau menghambat neuron postsinaptik. Eksitasi mengarah pada penembakan potensial aksi sementara penghambatan mencegah penyebaran sinyal.
Sinapsis listrik: Pada tipe ini, dua neuron dihubungkan oleh saluran khusus yang dikenal sebagai gap junctions. Sinapsis listrik memungkinkan sinyal listrik untuk bergerak dengan cepat dari sel presinaptik ke sel postsinaptik, dengan cepat mempercepat transfer sinyal. Kesenjangan antara sinapsis listrik jauh lebih kecil daripada sinapsis kimia (sekitar 3,5 nanometer dibandingkan dengan 20 nanometer). Saluran protein khusus yang menghubungkan kedua sel memungkinkan arus positif dari neuron presinaptik mengalir langsung ke sel postinaptik.
Sinapsis listrik mentransfer sinyal lebih cepat daripada sinapsis kimia. Sementara kecepatan transmisi dalam sinapsis kimia dapat berlangsung hingga beberapa milidetik, transmisi pada sinapsis listrik hampir seketika. Di mana sinapsis kimia bisa bersifat rangsang atau penghambatan, sinapsis listrik hanya rangsang.
Sementara sinapsis listrik memiliki keunggulan kecepatan, kekuatan sinyal berkurang ketika bergerak dari satu sel ke sel lainnya. Karena kehilangan kekuatan sinyal ini, dibutuhkan neuron presinaptik yang sangat besar untuk memengaruhi neuron postinaptik yang jauh lebih kecil. Sinapsis kimia mungkin lebih lambat, tetapi mereka dapat mengirimkan pesan tanpa kehilangan kekuatan sinyal. Neuron presinaptik yang sangat kecil juga dapat memengaruhi sel postinaptik yang sangat besar.
Sejarah
Istilah sinaps pertama kali diperkenalkan pada tahun 1897 oleh ahli fisiologi Michael Foster dalam bukunya "Textbook of Physiology" dan berasal dari bahasa Yunani sinapsis, yang berarti "kata hubung."
Cara kerja Sistem Saraf Otonom
Sistem saraf otonom mengontrol fungsi-fungsi vital dan hal-hal lain di luar kendali kesadaran kita. Pelajari lebih lanjut tentang sistem saraf otonom.
Regenerasi saraf Saraf Optik di Fibromyalgia
Bukti menunjukkan kemungkinan neurodegenerasi pada fibromyalgia ketika para peneliti mengamati struktur di dalam mata.
Memahami Disautonomia dalam Sistem Saraf Autonomis
Sistem saraf otonom mengontrol fungsi-fungsi vital secara otomatis. Pelajari apa yang terjadi ketika sistem saraf otonom tidak berfungsi dengan benar.