Efek Jangka Panjang dan Jangka Pendek dari Metamfetamin
Daftar Isi:
Komunikasi-Informasi-Edukasi Metamfetamin (Januari 2025)
Apakah itu disuntikkan, didengus, atau dihisap, metamfetamin adalah obat yang sangat adiktif yang memengaruhi otak dan sistem saraf pusat. Metamfetamin meningkatkan kadar neurotransmitter dopamin, yang merangsang sel-sel otak, meningkatkan suasana hati dan pergerakan tubuh.
Efek Jangka Pendek
Ketika metamfetamin disuntikkan atau dihisap segera menghasilkan sensasi yang sangat menyenangkan yang dikenal sebagai "demam" atau "kilatan". Ia melakukannya dengan melepaskan dopamin tingkat tinggi di otak. Metamfetamin mendengus menghasilkan sensasi euforia, tetapi tidak terburu-buru.
Bahkan ketika dikonsumsi dalam jumlah kecil, metamfetamin dapat menyebabkan peningkatan kesadaran dan aktivitas fisik. Seringkali, orang terlalu aktif untuk mengingat untuk makan dan nafsu makan menurun adalah hal biasa.
Secara fisik, shabu dapat meningkatkan pernapasan, detak jantung, dan tekanan darah. Ini dapat menyebabkan hipertermia (stroke panas) dan detak jantung tidak teratur. Ada juga potensi kolaps kardiovaskular.
Efek lain penggunaan met pada sistem saraf pusat dapat menghasilkan gejala seperti mudah marah, kebingungan, gelisah, paranoia, dan agresivitas. Beberapa pengguna juga menderita insomnia dan tremor yang berkepanjangan.
Hipertermia dan kejang bisa berakibat fatal. Metamfetamin juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada pembuluh darah di otak. Ini dapat menyebabkan stroke.
Efek jangka panjang
Penggunaan metamfetamin dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada otak seperti yang disebabkan oleh penyakit Alzheimer, stroke, dan epilepsi. Kerusakan otak ini menetap selama berbulan-bulan bahkan setelah pengguna berhenti menggunakan.
Penggunaan met kronis dapat menghasilkan:
- Perilaku kekerasan
- Perilaku psikotik
- Halusinasi pendengaran
- Gangguan mood
- Delusi dan paranoia
- Pikiran pembunuhan atau bunuh diri
Penyalahgunaan metamfetamin dapat menyebabkan anoreksia ekstrem. Bahkan dalam periode penggunaan yang singkat, metamfetamin dapat menyebabkan perubahan drastis dalam penampilan pengguna.
Seperti Apa Overdosis itu?
Tidak seperti obat lain, overdosis metamfetamin tidak memberikan tanda-tanda langsung kepada pengguna. Pengguna dapat mengambil dosis mematikan dan tidak segera menyadari bahwa mereka baru saja melakukannya.
Overdosis menyebabkan onset cepat kerusakan fisiologis, yang akhirnya mengarah pada serangan jantung atau stroke. Karena onsetnya yang cepat, kematian terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga.
Overdosis met menghasilkan keringat yang banyak, pernapasan cepat, peningkatan denyut jantung, dan pupil yang membesar. Seseorang yang telah overdosis pada shabu akan memiliki suhu tinggi, gagal ginjal, dan kolaps kardiovaskular. Bagian yang benar-benar menakutkan adalah semuanya akan terjadi dengan sangat cepat.
Siklus Ketergantungan
Metamfetamin sangat membuat kecanduan dan pengguna secara fisik tergantung pada obat dengan cepat. Meth, seperti amfetamin, menghasilkan perasaan cepat yang menyenangkan, yang diikuti oleh perasaan depresi dan lekas marah ketika obat habis.
Pengguna akan mencari dan menggunakan lebih banyak metamfetamin untuk kembali ke keadaan senang itu atau sekadar merasa "normal" lagi. Ini menghasilkan ketergantungan fisik pada obat dan merupakan siklus yang tidak pernah berakhir bagi sebagian besar pengguna sampai perawatan serius dicari.
Apakah Anda pikir Anda perlu perawatan untuk penyalahgunaan narkoba? Ikuti kuis skrining pengobatan penyalahgunaan obat untuk mencari tahu.
Penarikan
Penarikan dari obat seperti met tidak mudah dan diisi dengan hari atau minggu dengan banyak gejala. Orang yang berhenti menggunakan metamfetamin mengalami lekas marah, depresi, ketakutan, dan kehilangan energi. Namun, yang paling sulit diatasi adalah hasrat ekstrem terhadap obat itu.
Penarikan Meth juga menghasilkan gejala fisik seperti gemetar atau tremor, mual, jantung berdebar, berkeringat, hiperventilasi, dan nafsu makan meningkat.
Orang yang menarik diri dari metamfetamin dapat berganti-ganti dari ingin tidur sepanjang waktu, menjadi tidak bisa tidur. Gejala penarikan dapat berlangsung selama beberapa minggu.
Efek Jangka Pendek dari Penindasan
Efek dari intimidasi dapat bersifat langsung dan jangka panjang. Berikut adalah efek jangka pendek dari penindasan, bersama dengan saran untuk mengatasinya.
Efek Jangka Panjang dari Stroke Temporal Lobe
Pelajari tentang banyak efek stroke lobus temporal, mulai dari kesulitan berbicara hingga gangguan pendengaran hingga kejang.
Memori Sensorik, Jangka Pendek, Bekerja, dan Jangka Panjang
Apakah Anda bingung dengan memori sensorik, jangka pendek, kerja, dan jangka panjang? Pelajari tentang 4 jenis ini dan bagaimana mereka terkena dampak Alzheimer.