Cara Meredakan Gejala Mulut Kering Selama Terapi Radiasi
Daftar Isi:
The Great Gildersleeve: Jolly Boys Election / Marjorie's Shower / Gildy's Blade (Januari 2025)
Xerostomia, juga dikenal sebagai mulut kering, disebabkan ketika kelenjar ludah tidak menghasilkan air liur yang cukup untuk menjaga mulut tetap lembab. Ini adalah efek samping yang umumnya dikaitkan dengan terapi radiasi pada orang yang menjalani pengobatan kanker.
Terapi radiasi ke kepala dan leher dapat secara langsung merusak kelenjar ludah serta mulut, tenggorokan, dan bibir. Gejala dapat berkisar dari ringan hingga melemahkan dan termasuk:
- perasaan kering dan lengket di mulut
- air liur yang tebal atau berserabut
- sensasi menyakitkan, terbakar di mulut atau lidah
- kesulitan mengunyah atau menelan
- berubah dalam rasa
- kesulitan berbicara
Selain ketidaknyamanan fisik, mulut kering dapat mengganggu kesehatan gigi dan kemampuan makan Anda (menyebabkan infeksi dan / atau kekurangan gizi).
Untungnya, kebanyakan orang dengan mulut kering akan mendapatkan kembali fungsi saliva dalam beberapa minggu setelah terapi radiasi, meskipun kadang-kadang bisa memakan waktu berbulan-bulan.
Sebelum Memulai Perawatan
Sebelum terapi radiasi dimulai, buat janji dengan dokter gigi untuk mendapatkan pembersihan dan pemeriksaan menyeluruh. Biarkan dokter gigi Anda tahu bahwa Anda sedang menjalani perawatan kanker dan minta ia memeriksa luka atau infeksi yang mungkin berhasil. Jika Anda memiliki rasa sakit atau sensitivitas selama pemeriksaan, beri tahu dokter gigi Anda.
Penting untuk mulai mempraktikkan kebersihan gigi yang baik jika Anda belum melakukannya. Sikat gigi, gusi, dan lidah Anda dengan lembut setelah makan dan sebelum Anda tidur, flossing dengan hati-hati agar tidak menyebabkan luka atau lecet. Jika Anda mau, Anda bisa membilasnya dengan air hangat, soda kue, dan garam.
Dan yang paling penting, selalu gunakan sikat gigi yang lembut dan jangan pernah sikat.
10 Tips Menghadapi Mulut Kering Selama Terapi Radiasi
Sementara mulut kering mungkin tidak sepenuhnya dapat dihindari selama perawatan radiasi, ada 10 hal sederhana yang dapat mengurangi gejala:
- Tetap terhidrasi dengan baik dengan membawa air setiap saat, menghirup sesering mungkin.
- Pilih makanan yang lunak dan mudah ditelan. Buat milkshake atau makanan campuran jika Anda kesulitan menelan.
- Kunyah permen karet tanpa gula untuk mendorong produksi air liur. Hindari permen karet dengan gula karena kekurangan air liur dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
- Gunakan semprotan mati rasa untuk mengurangi rasa sakit. Tanyakan kepada dokter Anda tentang produk-produk bebas yang cocok.
- Hindari makanan yang renyah, asin, pedas, atau bergula.
- Hindari kafein dan alkohol karena dapat bertindak sebagai diuretik, meningkatkan buang air kecil dan menyebabkan dehidrasi.
- Jangan merokok atau menggunakan produk tembakau (termasuk tembakau kunyah).
- Jika Anda mengalami perubahan rasa, cobalah makanan dingin atau smoothie es yang lebih enak dan mudah dimakan.
- Cobalah menyeruput sedotan jika minum dari cangkir menjadi sulit.
- Gunakan pelembab ruangan di rumah Anda dan terutama di kamar tidur Anda.
Dokter gigi Anda ingin agar Anda melakukan kunjungan rutin selama terapi radiasi untuk memeriksa setiap perubahan yang mungkin terjadi akibat perawatan.
Dokter Anda mungkin dapat merekomendasikan produk yang dijual bebas seperti obat kumur, pasta gigi, dan semprotan oral untuk membantu produksi air liur dan mengurangi risiko bakteri atau jenis infeksi mulut lainnya. Ada juga obat resep yang dapat membantu, termasuk Evoxac (cevimeline) dan Salagen (pilocarpine), yang terakhir secara khusus digunakan untuk mengobati mulut kering yang disebabkan oleh perawatan radiasi.
Kelelahan Selama Terapi Radiasi Kanker
Kelelahan adalah salah satu efek samping paling umum dari terapi radiasi kanker. Pelajari lebih lanjut tentang gejala kelelahan dan baca 6 tips untuk mengatasinya.
Bantuan untuk Mulut Kering yang Disebabkan oleh Terapi Radiasi
Mulut kering tidak jarang bagi orang yang menjalani terapi radiasi ke kepala dan leher. Pelajari obat apa yang tersedia dan apa yang bisa ditentukan.
Cara Mencegah Pernapasan Mulut dan Mengeringkan Mulut Dengan CPAP
Jika Anda bernapas mulut atau mengalami mulut kering saat menggunakan CPAP untuk apnea tidur, pelajari cara membuka hidung, gunakan chinstrap, dan perbaiki pengaturan.