Kepribadian dan Masalah Borderline dalam Berpikir
Daftar Isi:
- Ide Paranoid
- Berpikir Dikotomis (Hitam atau Putih)
- Disosiasi
- Bagaimana Perawatan BPD Mengatasi Masalah dalam Berpikir
Bipolar vs Borderline Personality Disorder – How to tell the difference (Januari 2025)
Borderline personality disorder (BPD) dikaitkan dengan beberapa masalah berbeda terkait dengan pemikiran. Masalah kognitif ini sering berkontribusi pada gejala lain, termasuk masalah hubungan, ketidakstabilan emosional, dan perilaku impulsif. Beberapa perawatan untuk BPD fokus pada mengatasi masalah-masalah ini dalam berpikir.
Ide Paranoid
Banyak orang dengan BPD mengalami paranoia sebagai bagian dari gangguan mereka; mereka memiliki keyakinan bahwa orang lain berarti mereka membahayakan, tanpa dasar dalam kenyataan. Kebanyakan orang dengan BP yang mengalami paranoia mengalami gejala sementara yang terjadi dalam kondisi stres daripada sepanjang waktu. Gagasan paranoid kronis, keyakinan khayalan yang sudah lama dan tidak berubah yang direncanakan orang lain untuk menyakiti Anda, mungkin merupakan indikasi gangguan psikotik, seperti skizofrenia. Ini bisa menjadi gejala yang melemahkan, membuat orang dengan BPD merasa terus-menerus terancam, bahkan oleh teman, rekan kerja, dan keluarga.
Berpikir Dikotomis (Hitam atau Putih)
Orang dengan BPD juga memiliki kecenderungan untuk berpikir secara ekstrem, sebuah fenomena yang disebut pemikiran "dikotomis" atau "hitam-putih". Orang dengan BPD sering kesulitan untuk melihat kerumitan dalam orang dan situasi dan tidak dapat mengenali bahwa hal-hal yang sering tidak sempurna atau mengerikan, tetapi ada sesuatu di antaranya. Ini dapat mengarah pada "pemisahan," yang mengacu pada ketidakmampuan untuk mempertahankan seperangkat kepercayaan yang kohesif tentang diri sendiri dan orang lain.
Karena pola-pola berpikir ekstrem ini, orang-orang dengan kepribadian garis batas cenderung untuk tergelincir dari satu sisi ke sisi yang berlawanan dalam pemikiran mereka. Sebagai contoh, suatu hari mereka mungkin percaya bahwa pasangan mereka adalah orang yang paling indah, penyayang di dunia, dan yang berikutnya berpikir bahwa mereka jahat, benci, dan penuh penghinaan. Ini dapat merusak potensi mereka untuk mengadakan hubungan interpersonal yang langgeng dan bagaimana mereka dapat berinteraksi dengan orang lain.
Disosiasi
Pola berpikir bermasalah lainnya yang terjadi di BPD kurang berkaitan dengan isi pemikiran, apa yang dipikirkan orang-orang dengan BP, tetapi lebih pada proses persepsi. Disosiasi adalah gejala umum dari BPD yang melibatkan perasaan "tidak nyata," mati rasa, atau terpisah dari tubuh sendiri atau pengalaman psikologis.
Sekali lagi, pada kebanyakan orang dengan BPD, gejala disosiatif cenderung terjadi dalam kondisi stres. Beberapa ahli percaya bahwa disosiasi sebenarnya adalah cara mengatasi situasi emosional yang sangat intens dengan "mematikan" atau berpisah dari pengalaman. Jarak ini dapat menyebabkan orang mengambil lebih banyak risiko, karena mereka tidak merasa terhubung dengan situasi yang dihadapi.
Bagaimana Perawatan BPD Mengatasi Masalah dalam Berpikir
Sebagian besar psikoterapi untuk BP mencakup strategi untuk mengatasi masalah dalam berpikir yang merupakan karakteristik BPD. Beberapa terapi menyelesaikan ini secara tidak langsung dengan bekerja pada masalah dalam hubungan, seperti dalam psikoterapi yang berfokus pada transferensi dan beberapa mencoba untuk campur tangan langsung dengan pikiran dan pola berpikir.
Misalnya, dalam terapi perilaku dialektik (DBT), klien diajarkan keterampilan landasan, yang dapat membantu mereka mengakhiri episode disosiatif ketika terjadi.
Dalam terapi yang berfokus pada skema, klien belajar asal-usul cara berpikir mereka (misalnya, banyak orang dengan BPD berasal dari lingkungan masa kanak-kanak yang dapat mempromosikan pola berpikir dikotomis), dan bekerja dengan terapis mereka dan sendiri untuk mengenali cara berpikir maladaptif dan untuk mengubah pola-pola itu.
6 Mitos Umum Tentang Gangguan Kepribadian Borderline
Borderline personality disorder (BPD) adalah penyakit mental yang sering disalahpahami. Baca terus untuk mengetahui bagaimana 6 mitos BPD umum ini dibantah.
Sejarah Istilah "Borderline" "Borderline" di BPD
Pelajari tentang sejarah kata "borderline" dalam gangguan kepribadian borderline, mengapa istilah ini menyesatkan, dan apa artinya ini bagi kesehatan Anda.
Perilaku Impulsif dan Gangguan Kepribadian Borderline
Perilaku impulsif adalah gejala umum gangguan kepribadian ambang (BPD). Pelajari bagaimana impulsif dapat membahayakan kehidupan orang.