Buah dan Sayur Mentah Sayur untuk Anak-Anak
Daftar Isi:
#77 Request ASMR SAYURAN MENTAH | ASMR Indonesia (Januari 2025)
Semua orang tahu tentang wortel dan potongan apel bayi, tetapi ada begitu banyak yang bisa Anda lakukan dengan camilan buah dan sayuran mentah! Jika Anda menyajikan camilan setengah waktu atau setelah-sekolah, gunakan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan asupan harian anak-anak Anda. Mereka harus mendapatkan setidaknya lima porsi sehari. Makanan ringan yang mengandung buah dan sayuran lezat, penuh warna, dan dikemas dengan banyak vitamin dan antioksidan. Banyak juga mengandung air untuk membantu anak Anda tetap terhidrasi.
Makanan Ringan Sayur Mentah
Untuk memompa asupan produksi anak-anak, ahli gizi sering menyarankan untuk membatasi camilan sebelum makan malam hanya untuk sayuran. Jika anak-anak cukup lapar, mereka tidak akan mengeluh. Sebagai hidangan pembuka atau kapan saja, sajikan sayuran mentah atau sedikit dikukus untuk kenyamanan anak-anak dan kemudahan persiapan. Tambahkan kecap, saus kedelai, atau saus rendah lemak atau saus untuk daya tarik lebih (dan kadang-kadang, protein ekstra). Atau, sajikan sayuran mentah dengan guacamole, baba ghanoush, atau salsa - ini dips terbuat sayuran, jadi Anda dapat dua untuk satu!
Anda juga dapat meningkatkan daya tarik anak dengan memotong sayuran dalam bentuk yang menyenangkan. Atau layani mereka dengan cara baru yang bagus, seperti di dalam loyang muffin atau wadah lucu lainnya. Atau mengaturnya dalam urutan pelangi, atau dalam beberapa desain lain yang memanfaatkan warna alami sayuran.
Sayuran-sayuran berikut, khususnya, cenderung menjadi puncak dalam daftar anak-anak, baik disajikan mentah atau dimasak ringan:
- Wortel
- Seledri
- Sugar snap peas (atau kacang polong beku, seperti juga!)
- Kacang buncis
- Mentimun
- Paprika
- Brokoli
- Kol bunga
- Anggur atau tomat ceri
- Alpukat
- Keripik veggie buatan sendiri (seperti ubi jalar atau kale)
Makanan ringan dengan Buah
Buah yang manis dan penuh warna biasanya menjadi hit besar bagi anak-anak! Padukan dengan camilan protein atau saus yang dibuat dengan yogurt rendah lemak, krim keju, atau mentega kacang untuk meningkatkan nilai gizi dan membuat camilan lebih mengenyangkan.
- Buah segar: apel, pisang, anggur, buah beri, ceri, persik, buah prem, pir, jeruk, jeruk keprok, jeruk, jeruk bali, melon, kiwi, nanas, mangga. Sajikan utuh, campurkan ke dalam salad, atau susun potongan pada tusuk sate untuk buah kabob (gunakan tusukan kayu dan jentikkan ujung tajam sebelum disajikan kepada anak-anak)
- Buah kering: kismis, Craisins, aprikot, plum, tanggal; kulit buah atau roti yang terbuat dari 100% buah (periksa label dengan hati-hati, karena banyak "camilan buah" dan kulit mengandung kebanyakan gula dan sedikit nutrisi yang ditemukan dalam buah utuh; Anda juga dapat mengeringkan buah-buahan Anda sendiri)
- Buah beku-kering
- Buah kaleng yang dikemas dalam air atau sirup cahaya: buah persik, nanas, pir, jeruk mandarin; atau saus apel (sekali lagi, periksa label dengan hati-hati untuk menghindari tambahan gula)
- Buah beku: Campur menjadi smoothies dengan susu rendah lemak atau yogurt; simpan anggur dan melon kubus dalam freezer untuk camilan yang menyegarkan di hari yang panas
- Jus buah 100% atau jus beku muncul (ini mengandung lebih sedikit serat daripada buah utuh, tetapi masih menawarkan beberapa manfaat gizi)
Catatan keamanan: Ingat bahwa potongan besar sayuran dan buah yang keras dapat menjadi bahaya tersedak. Gunakan hati-hati saat melayani anak-anak di bawah 5. Potong kecil-kecil atau kukus sedikit agar lunak, lalu dinginkan sebelum disajikan.
Makan Sayur dan Buah di Diet Karbohidrat Rendah
Gagasan bahwa diet rendah karbohidrat tidak memiliki cukup sayur dan buah adalah mitos. Gunakan tips kami untuk sayuran dan buah pada diet rendah karbohidrat.
Cara Mencuci Buah dan Sayur Sebelum Makan
Anda harus mencuci buah dan sayuran sebelum menyajikan atau memakannya. Beginilah cara mencuci produk Anda untuk menyingkirkan bakteri dan hal-hal kotor lainnya.
Gejala dan Diagnosis Alergi Buah dan Sayur
Apakah mulut Anda gatal atau bengkak setelah makan buah atau sayuran segar? Anda mungkin menderita sindrom alergi oral, yang terkait dengan alergi serbuk sari.