Terapi Listrik untuk Pengobatan Stroke
Daftar Isi:
Manfaat Terapi Kejut Listrik bagi Penderita Stroke (Januari 2025)
Sebagian besar perawatan stroke medis yang banyak digunakan secara tradisional diarahkan untuk mencegah penyebaran gumpalan darah di pembuluh darah yang memasok otak. Beberapa perawatan stroke yang sangat terspesialisasi seperti aktivator jaringan plasminogen dan trombolisis intra-arterial berfungsi untuk melarutkan bekuan darah dengan tujuan perfusi ulang pembuluh darah yang tersumbat di otak. Perawatan pengencer darah dan pembekuan darah ini dianggap revolusioner, tetapi juga berpotensi menimbulkan efek samping yang serius.
Pemantauan pasien di rumah sakit yang cermat dan dukungan perawatan intensif pada dasarnya difokuskan pada pemeliharaan penting stabilitas kesehatan melalui metode seperti regulasi gula darah dan tekanan darah dan titrasi cairan tubuh yang cermat untuk membantu mendukung pemulihan maksimal. Ini sering disebut sebagai 'perawatan suportif,' meskipun itu benar-benar periode yang sangat teliti dalam meneliti setiap aspek dari kondisi korban stroke baru-baru ini.
Seperti setiap organ dalam tubuh, otak membutuhkan pasokan darah yang cukup untuk pengiriman oksigen dan nutrisi penting untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dan berfungsi. Sel-sel saraf di otak sebenarnya bekerja satu sama lain dengan cara yang unik, melalui sinyal listrik yang terkoordinasi. Ketika otak rusak oleh stroke, kemampuan otak untuk mengirim dan menerima sinyal listrik menjadi sangat terganggu. Jadi, dapatkah perawatan jaringan otak yang rusak dengan stimulasi listrik langsung membantu menghidupkan kembali kemampuan otak untuk berfungsi dengan baik?
Dapatkah perawatan listrik membantu menyembuhkan cedera yang disebabkan oleh stroke?
Para ilmuwan dan peneliti telah mengajukan pertanyaan itu dan telah merancang dan melakukan beberapa eksperimen penelitian untuk mempelajari apakah aktivitas otak yang terganggu setelah stroke dapat dipulihkan dengan terapi listrik. Beberapa hasil terlihat menjanjikan.
Terapi Listrik
Sebuah artikel yang menggambarkan eksperimen penelitian tentang efek stimulasi listrik otak yang dilakukan di Universitas Queensland diterbitkan pada April 2014. Eksperimen ini menunjukkan bahwa stimulasi listrik kulit kepala yang non-invasif benar-benar menghasilkan perubahan dalam aktivitas otak, seperti yang ditunjukkan oleh MRI otak fungsional.
Studi penelitian lain dari Rumah Sakit Brigham dan Wanita, Harvard Medical School, diterbitkan dalam edisi Agustus 2014 jurnal CNS Neuroscience and Therapeutics. Para penulis artikel ini melaporkan bahwa stimulasi listrik yang diarahkan ke sel-sel serebelar dapat melindungi sel-sel otak dari jenis kerusakan yang dihasilkan oleh iskemia melalui proses perlindungan yang disebut perlindungan saraf. Para peneliti melaporkan beberapa cara stimulasi listrik menghasilkan perlindungan saraf. Penelitian baru ini mungkin membuka pintu ke metode baru pengobatan stroke atau pencegahan stroke.
Terapi Magnetik
Sebuah studi penelitian menarik yang diterbitkan dalam Brain Research edisi Agustus 2013 menunjukkan efek menguntungkan dari stimulasi magnetik. Stimulasi magnetik ditemukan untuk menghasilkan peningkatan aliran darah di pembuluh darah otak.
Arah Masa Depan dalam Stroke
Stroke bisa menjadi peristiwa yang menghancurkan bagi korban stroke, untuk teman-teman, dan untuk orang yang dicintai. Ini dapat mempengaruhi fungsi sehari-hari, hubungan, dan kemampuan untuk mengemudi dan bekerja. Itu dapat memengaruhi suasana hati dan dapat mengubah pandangan seseorang terhadap kehidupan sendiri. Perawatan telah meningkat selama 30 tahun terakhir.
Stimulasi listrik atau stimulasi magnetik dapat menjadi pilihan untuk beberapa pasien stroke yang pulih dalam waktu dekat. Sejauh ini, perawatan ini belum banyak dipelajari atau digunakan secara luas. Penelitian di masa depan kemungkinan akan mengevaluasi keamanan untuk penggunaan pasien.
Jika Anda adalah pasien stroke yang sedang pulih yang tertarik pada pilihan perawatan terbaru, Anda mungkin ingin mempelajari lebih lanjut tentang apakah perawatan eksperimental cocok untuk Anda.
- Bagikan
- Membalik
- Teks
- Borsody MK, Yamada C, Bielawski D, Heaton T, Lyeth B, Garcia A, Castro Prado F, Azpiroz J, Sacristan E, Pengaruh Stimulasi Magnetik Berdenyut dari Saraf Wajah pada Aliran Darah otak, Penelitian Otak, Agustus 2013.
- Meinzer M, Lindenberg R, Darkow R, Ulm L, Copland D, Flöel A, Stimulasi Arus Langsung Transkranial dan Pencitraan Resonansi Magnetik Fungsional Simultan, Jurnal Eksperimen Visualisasi, April 2014.
- Wang J, Dong WW, Zhang WH, Zheng J, Wang X., Stimulasi Listrik Inti Fastigial Cerebellar: Mekanisme Neuroproteksi dan Prospek untuk Aplikasi Klinis terhadap Iskemia Serebral, Neurosains dan Terapi CNS, Agustus 2014.
Stimulasi Saraf Listrik Transkutan untuk Persalinan
Stimulasi Saraf Listrik Transkutan (TENS) adalah cara non-medis untuk menghilangkan rasa sakit saat melahirkan. Pelajari kapan itu mungkin tepat untuk kerja Anda.
7 Sikat Gigi Listrik Terbaik untuk Dibeli untuk Anak di 2018
Baca ulasan dan beli sikat gigi elektrik terbaik untuk anak-anak dari merek ternama termasuk Phillips, Oral B, Arm & Hammer, dan lainnya.
Bagaimana Stimulasi Listrik Digunakan dalam Terapi Fisik
Stimulasi listrik, atau e-stim, adalah modalitas perawatan terapi fisik yang digunakan untuk meningkatkan fungsi otot, mengurangi rasa sakit, atau mempromosikan penyembuhan.