Gejala dan Efek Stroke Lobe Parietal
Daftar Isi:
Minyak Ikan Tinggi Omega 3 utk baik utk Otak, Jantung & bantu penderita Stroke (Januari 2025)
Stroke terjadi ketika pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak tersumbat oleh gumpalan atau pecah. Ketika itu terjadi, bagian otak tidak bisa mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkannya, sehingga sel-sel otak yang terkena menjadi rusak atau mati.
Stroke lobus parietal adalah salah satu yang terjadi di bagian belakang otak yang dikenal sebagai lobus parietal. Lobus parietal adalah salah satu daerah paling penting di otak, yang menyediakan koneksi dan integrasi antara beberapa daerah lain di otak. Lobus parietal melayani dua fungsi utama:
- Memproses informasi sensorik mengenai lokasi bagian-bagian tubuh
- Menafsirkan informasi visual dan memproses bahasa dan matematika
Inilah sebabnya mengapa stroke lobus parietal dapat memiliki dampak yang mendalam bahkan jika stroke relatif ringan.
Gejala Visual
Ada sejumlah efek visual stroke yang berbeda, banyak di antaranya melibatkan lobus parietal baik secara langsung maupun tidak langsung.
Salah satu gejala yang lebih umum adalah ketidakmampuan untuk memindai secara visual lingkungan sekitar seseorang meskipun memiliki berbagai gerakan mata. Ini mencegah orang tersebut melihat benda-benda di pinggiran luar penglihatan.
Stroke parietal sering dapat menyebabkan dispersepsi spasial di mana seseorang mengalami kesulitan memproses informasi visual seperti panjang, kedalaman, dan ukuran objek. Koordinasi tangan-mata dapat sangat menderita.
Ada juga serabut saraf yang membawa informasi dari bagian bawah bidang visual kita dan melakukan perjalanan melalui lobus parietal dalam perjalanan mereka ke lobus oksipital (tempat penglihatan diproses). Serabut saraf ini dapat rusak oleh stroke parietal, menyebabkan penglihatan yang disebut sebagai quadrantanopia homonim.
Gejala sensorik
Lobus parietal adalah tempat korteks sensorik berada. Korteks sensorik mengintegrasikan sinyal saraf yang dengannya kita merasakan sensasi seperti sentuhan, suhu, getaran, rasa sakit, dan tekanan. Sebuah stroke di korteks sensorik dapat menyebabkan mati rasa atau ketidakmampuan untuk mendeteksi lokasi atau jenis sensasi yang sedang dialami.
Dengan merusak korteks sensorik, stroke parietal dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai astereognosis di mana Anda tidak dapat mengidentifikasi objek dengan sentuhan dan memerlukan petunjuk sensorik lainnya, seperti penglihatan atau penciuman, untuk membuat identifikasi.
Gejala Persepsi
Gejala persepsi adalah gejala yang melibatkan pemahaman seseorang tentang ruang atau interpretasi petunjuk visual atau sensorik lainnya.
Salah satu contohnya adalah agnosis jari di mana seseorang tidak dapat menyebutkan nama jari, seperti ibu jari, ketika melihatnya. Mungkin juga ada ketidakmampuan untuk mengatakan dari kanan ke kiri atau menerjemahkan kata-kata tertulis ke dalam bahasa, berbicara ke dalam kata-kata tertulis, atau angka ke dalam matematika.
Orang dengan stroke parietal di satu sisi otak sering kali sama sekali tidak menyadari apa pun dari sisi berlawanan dari tubuh mereka. Kondisinya, dikenal sebagai hemineglect, Adalah salah satu di mana Anda tidak dapat mengenali bagian tubuh Anda sendiri atau apa pun yang terjadi pada setengah dari tubuh atau ruang Anda.
Gejala umum lainnya termasuk apraksia ideomotorik (ketidakmampuan meniru gerakan yang dilakukan), apraksia konstruktif (ketidakmampuan menyalin gambar), atau apraksia membuka mata (ketidakmampuan untuk membuka mata pada perintah).
Kurang perhatian, apatis, dan tumpahan emosi juga merupakan ciri khas dari stroke parietal.
11 Tanda Umum Stroke- Bagikan
- Membalik
- Teks
- Lesi Otak Tertentu Impair Kemampuan Motorik Gambaran Eksplisit: Tinjauan Sistematik Bukti, McInnes K, Friesen C, Boe S, Arch Phys Med Rehabilitasi. 2016 Mar; 97 (3): 478-489
Efek Jangka Panjang dari Stroke Temporal Lobe
Pelajari tentang banyak efek stroke lobus temporal, mulai dari kesulitan berbicara hingga gangguan pendengaran hingga kejang.
Stroke Lobe Frontal, Temporal, Parietal, Occipital
Pelajari tentang stroke kortikal yang melibatkan korteks serebral dan mungkin melibatkan lobus frontal, lobus temporal, lobus parietal, atau lobus oksipital.
Pengaruh Stroke Lobe Parietal
Stroke parietal menyebabkan beberapa hasil kompleks seperti kehilangan sensorik, perubahan penglihatan, dan ketidakmampuan untuk mengontrol satu sisi tubuh.