Obat-obatan Yang Bisa Membuat Gagal Jantung Lebih Buruk
Daftar Isi:
- Obat Anti Inflamasi Nonsteroid (NSAID)
- Tiazolidinediones
- Terapi Penggantian Hormon & Kontrasepsi Oral
- Stimulan
- Obat Kemoterapi
- Antidepresan
- Obat-obatan ilegal
- Obat lain
Ust. Dhanu Mengobati Jema'ah Susah Tidur Sudah 1 Tahun 7 Bulan - Siraman Qolbu (30/10) (Januari 2025)
Orang yang hidup dengan gagal jantung kongestif (CHF) harus tahu bahwa obat yang mereka hindari sama pentingnya dengan obat yang diminum.
Gagal jantung, di mana jantung tidak bisa memberikan cukup darah ke otak, hati, ginjal, dan organ-organ lain, bisa berkisar dari yang ringan sampai yang parah. Beberapa obat, termasuk banyak yang digunakan untuk mengobati penyakit lain, dapat memperburuk kondisi ini, sehingga mereka harus digunakan hanya dengan persetujuan dokter Anda.
Banyak jenis obat dapat memperburuk gagal jantung dengan meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, menciptakan detak jantung yang tidak teratur atau menyebabkan penumpukan cairan. Mari kita lihat mereka.
Obat Anti Inflamasi Nonsteroid (NSAID)
Obat-obatan ini termasuk aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin), dan naproxen (Aleve, Naprosyn), yang diberikan untuk menghilangkan rasa sakit dan peradangan. Bahkan penggunaan jangka pendek dapat meningkatkan tekanan darah dan mengganggu obat penurun tekanan darah.
Banyak obat batuk dan pilek yang dijual bebas mengandung NSAID. Peringatan yang sama berlaku untuk inhibitor COX-2, seperti celecoxib (Celebrex).
Tiazolidinediones
Rosiglitazone dan pioglitazone adalah dua contoh dari kelas obat diabetes ini, yang dapat mengakibatkan tingkat retensi cairan berbahaya pada pasien dengan gagal jantung sedang hingga berat.
Terapi Penggantian Hormon & Kontrasepsi Oral
Kedua obat ini dapat meningkatkan tekanan darah. Kehamilan, dalam dan dari dirinya sendiri, juga dapat menyebabkan hipertensi (tekanan darah tinggi).
Stimulan
Obat-obatan psikotropika yang digunakan untuk mengobati attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) termasuk dalam kategori stimulan, termasuk Adderall (sebuah amfetamin) dan methylphenidate (Ritalin, Concerta). Obat-obatan ini sering meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan denyut jantung. Banyak yang disebut pil diet juga merupakan stimulan.
Obat Kemoterapi
Antrasiklin, termasuk doxorubicin (Adriamycin) yang umum digunakan, adalah di antara obat kemoterapi yang paling efektif, tetapi mereka dapat merusak otot jantung. Memberikan obat-obatan ini dalam durasi yang lebih lama dengan dosis yang lebih rendah dapat membuatnya lebih aman bagi banyak pasien.
Antidepresan
Mengobati depresi bisa sangat penting pada pasien dengan penyakit jantung. Tetapi, ketika Anda mengalami gagal jantung, perawatan ini harus dilakukan dengan hati-hati.
Tekanan darah yang meningkat dapat dihasilkan dari penggunaan readakeor noradrenalin, termasuk venlafaxine (Effexor). Peningkatan denyut jantung dapat disebabkan oleh trisiklik, yang termasuk amitriptyline (Elavil). Tekanan darah yang lebih tinggi dan detak jantung yang tidak teratur dapat menjadi konsekuensi dari pencampuran inhibitor monoamine oksidase (MAOIs), yang termasuk fenelzin (Nardil), dengan keju, anggur, dan acar tertentu.
Obat-obatan ilegal
Kokain dan metamfetamin dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung secara tiba-tiba. Kokain juga bisa menyempitkan ruang pompa jantung.
Obat lain
Obat lain, sildenafil (Viagra), biasanya diresepkan untuk disfungsi ereksi, tidak hanya aman tetapi sebenarnya bermanfaat bagi beberapa pasien gagal jantung - baik pria maupun wanita, menurut Jurnal Internasional Kardiologi.
Dengan meningkatkan aliran darah ke jantung, obat mempercepat pemulihan dan meningkatkan kemampuan olahraga, bersama dengan kemampuan untuk menikmati seks. Karena sildenafil dapat memiliki interaksi yang merugikan dengan obat lain, penggunaannya harus diawasi oleh dokter.
Batuk dan Gagal Jantung: Batuk Jantung Dijelaskan
Tidak jarang orang dengan gagal jantung mengalami batuk yang signifikan. Bahkan, batuk mungkin merupakan tanda penting dari perawatan yang tidak memadai.
Pengasuhan yang Efektif untuk Orang yang Dicintai dengan Gagal Jantung
Bagaimana Anda dapat membantu ketika orang yang Anda cintai mengalami gagal jantung? Temukan tips untuk menjadi pengasuh yang efektif (dan sehat) untuk orang yang dicintai dengan gagal jantung.
Mencegah Gagal Jantung Setelah Serangan Jantung
Gagal jantung setelah serangan jantung sayangnya cukup umum. Tetapi, dengan terapi yang tepat sering dapat dicegah atau diobati secara efektif.