Obesitas dan Diabetes Tipe 2 - Kondisi Kesehatan Kegemukan
Daftar Isi:
obesitas dan diabetes melitus tipe 2 (Januari 2025)
Menurut National Institutes of Health, lebih dari 65 persen orang dewasa Amerika kelebihan berat badan atau obesitas. Tingkat obesitas telah meningkat dengan stabil selama beberapa tahun terakhir. Membawa berat badan ekstra meningkatkan kemungkinan mengembangkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, stroke, jenis kanker tertentu, serta diabetes.
Insiden diabetes tipe 2 di negara kita juga meningkat, berkorelasi dengan peningkatan obesitas. The American Diabetes Association memperkirakan sekitar 21 juta orang menderita diabetes, dengan 54 juta orang lainnya didiagnosis dengan pra-diabetes. Pra-diabetes adalah suatu kondisi di mana kadar glukosa darah puasa meningkat, tetapi belum ke tingkat yang ditunjukkan untuk diabetes tipe 2.
Memotong Lemak
Penelitian telah menunjukkan bahwa itu dapat membuat perbedaan besar jika orang bekerja hanya kehilangan 5 hingga 7 persen dari berat badan mereka. Bagi banyak orang, ini berhasil sekitar 7 hingga 10 pound. Bahkan jika seseorang sudah menderita diabetes, kehilangan berat badan dalam jumlah sedang dapat secara dramatis memperlambat perkembangan penyakit. Tekanan darah dan kadar kolesterol juga menguntungkan ketika persentase kecil dari berat badan ini hilang.
Bukan hanya berapa banyak orang yang menimbang, tetapi juga di mana mereka membawa berat, yang menempatkan mereka pada risiko yang lebih besar untuk masalah kesehatan. Orang yang membawa beban lebih banyak di pinggang mereka - "bentuk apel" - lebih mungkin menderita masalah terkait obesitas daripada seseorang yang "berbentuk buah pir," atau membawa lebih banyak berat badan di pinggul dan paha.
Obesitas dan Resistensi Insulin
Diabetes tipe 2 dikaitkan dengan resistensi insulin. Insulin adalah hormon penting yang mengantarkan glukosa (gula) ke sel kita. Ketika seseorang kelebihan berat badan, sel-sel dalam tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin yang dilepaskan dari pankreas. Ada beberapa bukti bahwa sel-sel lemak lebih resisten terhadap insulin daripada sel-sel otot. Jika seseorang memiliki lebih banyak sel lemak daripada sel otot, maka insulin menjadi kurang efektif secara keseluruhan, dan glukosa tetap beredar dalam darah alih-alih dibawa ke sel untuk digunakan sebagai energi.
Hidup Lebih Sehat, Hidup Lebih Lama
Risiko kesehatan lainnya yang terkait dengan kelebihan berat badan atau obesitas termasuk: masalah kandung empedu, jenis arthritis tertentu, GERD (penyakit gastroesofageal reflux), penyakit paru-paru seperti sleep apnea, atau penyakit hati. Timbangan ini dipastikan mendukung penurunan berat badan dan menjalani gaya hidup sehat. Begitu banyak penyakit serius yang bisa dicegah atau setidaknya ditunda dengan bergerak menuju berat badan yang lebih normal.
Menggunakan Bola Latihan Jika Anda Kegemukan atau Obesitas
Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, bisakah Anda tetap menggunakan bola latihan? Dapatkan jawabannya dan pelajari cara memilih bola latihan yang tepat untuk Anda.
Sindrom iritasi usus tipe alternatif atau tipe campuran
Pelajari tentang tipe IBS bergantian (IBS-A) yang juga dikenal sebagai sindrom iritasi usus dengan kebiasaan usus campuran (IBS-M), gejalanya, penyebabnya, dan pengobatannya.
Diabetes (Tipe 1 dan 2) dan Tinjauan Insulin
Apa yang dilakukan insulin dan apa perannya dalam diabetes tipe 1 dan tipe 2? Hormon ini dibuat di pankreas Anda memungkinkan sel untuk menggunakan glukosa untuk energi.