Membantu Anak yang Kakeknya Mengalami Alzheimer
Daftar Isi:
- Berikan Penjelasan dan Jaminan
- Mengatasi Ketakutan Umum
- Sering Bicara Tentang Apa yang Sedang Terjadi
- Libatkan Anak dalam Aktivitas
- Pertimbangkan Buku dan Sumber Daya Lain
NYSTV - Armageddon and the New 5G Network Technology w guest Scott Hensler - Multi Language (Januari 2025)
Berbicara dengan anak yang neneknya menderita penyakit Alzheimer mungkin sangat menantang. Bahkan orang dewasa yang berpendidikan baik mengalami kesulitan memahami penyakit, perilaku yang sering menyertainya, dan cara terbaik untuk berkomunikasi dengan orang yang mereka cintai yang terkena dampak. Bagi seorang anak, melihat kakek nenek mereka dengan penyakit Alzheimer mungkin menakutkan, menekan, membingungkan, dan memalukan.
Dengan penyakit lain yang memengaruhi lansia, apa yang dilihat seorang anak terjadi pada kakek-nenek mereka mungkin lebih konkret dan lebih mudah dipahami: pendengaran dan kehilangan penglihatan, COPD menyebabkan sesak napas atau batuk, radang sendi yang menyebabkan nyeri atau kesulitan berjalan, atau Parkinson menyebabkan guncangan dan masalah keseimbangan. Anak-anak mungkin dapat berhubungan dengan gejala penyakit ini. Dengan demensia, di sisi lain, kakek mungkin merasa baik-baik saja, terlihat sama seperti biasanya, dan bahkan menjadi sama menyenangkan dan menyenangkan seperti sebelumnya. Tapi dia mungkin mulai memanggil cucunya dengan nama yang salah, tersesat, mengulangi dirinya sendiri, lebih banyak berdebat dengan keluarganya, dan bertindak tidak terduga di depan umum. Anak-anak juga biasanya menyadari peningkatan tingkat stres pada orang tua mereka, dan mereka mungkin merasa diabaikan atau ditinggalkan ketika waktu dan energi orang tua mereka semakin sibuk dengan kakek-nenek mereka.
Pertimbangkan tip-tip berikut ketika berbicara dengan seorang anak yang kakek-neneknya menderita Alzheimer:
Berikan Penjelasan dan Jaminan
Anak-anak mungkin tidak mengerti persis apa yang salah dengan kakek, tetapi mereka tahu ada sesuatu yang salah. Bahkan anak-anak kecil layak mendapatkan penjelasan yang jujur dalam pengertian yang dapat dimengerti: berbicara tentang masalah ingatan yang tidak bisa dilakukan untuk mencegahnya, bersama dengan kepastian bahwa Anda tidak dapat tertular seperti flu. Mengatakan kakek memiliki penyakit yang memengaruhi otak juga tidak apa-apa.
Mengatasi Ketakutan Umum
Yakinkan anak itu bahwa dia tidak ada hubungannya dengan menyebabkan Alzheimer dan nenek itu masih sangat mencintainya bahkan jika dia tidak bisa mengungkapkannya. Dia seharusnya tidak khawatir bahwa dia akan mengatakan atau melakukan sesuatu yang akan memperburuk penyakitnya, dan ini tidak berarti dia atau orang tuanya akan menderita Alzheimer.
Sering Bicara Tentang Apa yang Sedang Terjadi
Ciptakan suasana di mana anak nyaman mengajukan pertanyaan. Biarkan anak memandu jawaban Anda: dia akan sering memberi tahu Anda berapa banyak informasi yang ia butuhkan atau inginkan. Dorong dia untuk mengungkapkan perasaannya secara terbuka dan tidak apa-apa untuk merasa sedih, marah, atau bingung.
Libatkan Anak dalam Aktivitas
Penting bagi anak-anak untuk memahami bahwa menderita Alzheimer tidak berarti Anda tidak dapat tetap melakukan banyak kegiatan yang menyenangkan. Bermain menangkap dengan bola, bermain permainan kartu yang akrab, pergi untuk es krim, dan mendengarkan dan menari untuk musik atau menonton olahraga atau film bersama adalah beberapa cara anak-anak dan orang dengan Alzheimer dapat berinteraksi. Di panti jompo dan fasilitas hidup berbantuan, beberapa momen paling menyenangkan bagi penghuninya adalah kegiatan bersama anak-anak.
Pertimbangkan Buku dan Sumber Daya Lain
Banyak buku anak-anak membahas tentang kakek nenek yang menderita penyakit Alzheimer. Apa yang Terjadi pada Kakek? dan The Magic Tape Recorder hanya dua contoh. Beberapa bab Asosiasi Alzheimer menawarkan kelompok pendukung untuk kaum muda.
Membantu Anak-Anak Berbakat Mengatasi Emosi yang Intens
Banyak anak-anak berbakat tampaknya mengambil segala sesuatunya ke hati dan kesal dengan kata-kata atau perbuatan yang bisa diabaikan anak-anak lain atau cepat sembuh. Apa yang bisa kamu lakukan tentang itu?
Kiat untuk Membantu Orangtua Mengelola Anak-Anak yang Penuh Tuntutan atau Bosan
Dapatkan kiat untuk hidup bersama dan mengelola anak-anak yang suka memerintah, menuntut dengan cara yang mendorong perubahan perilaku dengan ketegasan namun positif.
Bisakah Victoza Membantu Orang Yang Mengalami Penurunan Berat Badan?
Cari tahu apa yang perlu Anda ketahui tentang Victoza jika Anda memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan mengalami kesulitan menurunkan berat badan.