Tes Potensi Evoked untuk Mendiagnosis MS
Daftar Isi:
- Tiga Jenis Pengujian Potensi Bangkit
- Menggunakan Potensi yang Bangkit untuk Mengonfirmasi Diagnosis Multiple Sclerosis
- Intinya
Google I/O Keynote (Google I/O '17) (Januari 2025)
Tes potensial membangkitkan mengukur berapa lama untuk stimulasi saraf yang berbeda untuk mencapai otak dan seberapa besar responnya. Kecepatan impuls di sepanjang jalur saraf dapat menunjukkan jika ada kerusakan (seperti demielinasi yang disebabkan oleh MS) ke saraf, karena impuls akan bergerak lebih lambat ke otak.
Tiga Jenis Pengujian Potensi Bangkit
Ada tiga tes potensial yang digunakan dalam mengevaluasi MS:
- potensi membangkitkan visual (VEP)
- somatosensory evoked potensials (SSEP)
- potensi pendengaran batang otak (BAEP)
Untuk semua tes, elektroda diaplikasikan pada kulit kepala dengan konduktor gel. Mereka ditempatkan di lokasi yang berbeda di kepala sesuai dengan jenis potensi yang mereka rekam. Seorang ahli neurofisiologi menginterpretasikan temuan-temuan tes, menentukan apakah aktivitas listrik otak melambat dari kerusakan saraf MS.
Tes potensial yang ditimbulkan secara visual dapat sangat membantu dalam mengkonfirmasikan diagnosis MS. VEP dapat mengungkapkan kerusakan saraf di sepanjang jalur saraf optik, yang merupakan temuan umum pada MS, bahkan jika seseorang tidak pernah mengalami perubahan atau gejala penglihatan. Pengujian ini dilakukan dengan mengukur respons otak terhadap cahaya. Mata dirangsang dengan melihat layar komputer yang berkedip pola kotak-kotak ukuran yang berbeda atau cahaya tipe strobo. Biasanya, satu mata ditutupi dengan tambalan atau perisai genggam sementara mata lainnya diuji, lalu prosesnya diulang dengan mata lainnya. Beberapa orang melaporkan merasa sedikit mual selama tes, perasaan seperti mabuk ringan.
SSEP mengukur respons otak terhadap sensasi. Saraf lengan dan kaki dirangsang oleh pulsa listrik yang dikirim melalui elektroda yang menempel di kulit, biasanya di pergelangan tangan atau lutut, tetapi kadang-kadang di dekat pergelangan kaki atau siku. Rasanya seperti sengatan listrik kecil. Kebanyakan orang mengatakan ini sama sekali tidak menyakitkan, tetapi beberapa orang merasa stimulasi itu mengganggu.
BAEP mengukur respons otak terhadap suara, dengan mengirimkan klik, nada, atau bip ke telinga seseorang menggunakan headphone.
Menggunakan Potensi yang Bangkit untuk Mengonfirmasi Diagnosis Multiple Sclerosis
Tes potensial yang timbul dapat digunakan ketika MS diduga, tetapi pemeriksaan neurologis saja tidak memberikan cukup bukti. Mereka menjadi kurang populer dengan ketersediaan luas scan MRI. Tetapi potensi yang timbul masih digunakan dalam beberapa kasus, terutama jika gejala menunjukkan bahwa mungkin ada kerusakan pada tempat yang sulit ditangkap pada pemindaian MRI, seperti saraf optik.
Selain itu, selain lebih memahami kehadiran atau tingkat kerusakan saraf terkait MS, potensi yang ditimbulkan dapat melayani peran lain, seperti melayani sebagai penanda kelelahan atau perkembangan penyakit pada pasien MS.
Intinya
Penting untuk dipahami bahwa potensi yang ditimbulkan tidak diperlukan untuk membuat diagnosis MS atau apakah mereka pernah digunakan sendirian untuk membuat diagnosis MS. Sebaliknya, mereka adalah alat yang dapat membantu lebih memahami atau mengkonfirmasi diagnosis MS seseorang dan mungkin memiliki peran di masa depan dalam MS, seperti yang disarankan penelitian terbaru.
Tes Apa yang Digunakan untuk Mendiagnosis Masalah Jantung?
Karena ada banyak jenis penyakit jantung, dokter bergantung pada serangkaian tes untuk membantu mendiagnosisnya, termasuk EKG, angiografi, dan scan MUGA.
Tes Umum Digunakan untuk Mendiagnosis Nyeri Perut
Bergantung pada penyebabnya, mendiagnosis dan mengobati sakit perut bervariasi. Cari tahu tes apa yang biasanya digunakan untuk mendiagnosis sakit perut.
Tes Pendengaran BAER (Brainstem Auditoked Evoked Response)
Tes BAER umumnya dilakukan untuk menentukan gangguan pendengaran pada bayi dan dapat dilakukan saat mereka tidur. Belajarlah lagi.