Bagaimana Perbedaan Penyakit Organik Dari Gangguan Fungsional
Daftar Isi:
Skizofrenia, Psikotik, Psikopat dan Kekerasan dari Tulisan Tangannya - Belajar Grafologi (Januari 2025)
Penyakit organik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi kesehatan di mana ada proses penyakit yang dapat diamati dan diukur, seperti peradangan atau kerusakan jaringan. Penyakit organik adalah penyakit yang dapat divalidasi dan diukur melalui tindakan biologis standar yang dikenal sebagai biomarker.
Berbeda dengan gangguan non-organik (fungsional), penyakit organik adalah penyakit di mana ada perubahan fisik atau biokimia yang dapat dideteksi dalam sel, jaringan, atau organ tubuh. Sebaliknya, penyakit non-organik adalah penyakit yang bermanifestasi dengan gejala tetapi proses penyakitnya tidak diketahui atau tidak dapat diukur dengan cara ilmiah saat ini.
Contoh Penyakit Organik
Syarat penyakit organik adalah klasifikasi payung untuk berbagai jenis penyakit. Mereka dapat dilokalisasi (artinya mereka mempengaruhi bagian tertentu dari tubuh) atau sistemik (mempengaruhi beberapa sistem organ). Mereka dapat diwarisi atau disebabkan oleh kekuatan eksternal atau lingkungan. Beberapa penyakit organik menular, ditularkan dari satu orang ke orang lain, sementara yang lain tidak menular.
Beberapa kategori dan jenis penyakit organik yang lebih luas meliputi:
- Penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel dan jaringannya sendiri, seperti:
- Diabetes tipe 1
- Multiple sclerosis (MS)
- Radang sendi
- Lupus
- Psorias
- Kanker di mana sel-sel abnormal berlipat ganda tidak terkendali dan menyalip sel-sel sehat, seperti:
- Kanker payudara
- Melanoma
- Leukemia
- Limfoma
- Kanker paru-paru
- Kanker kolorektal
- Penyakit peradangan yang menyebabkan kerusakan akut atau progresif pada sel dan jaringan, seperti:
- Osteoartritis
- Penyakit radang panggul (PID)
- Meningitis virus
- Aterosklerosis
- Fibromyalgia
- Penyakit menular di mana bakteri, virus, jamur, parasit, atau mikroba lainnya ditularkan antar individu, seperti:
- HIV
- Hepatitis C
- Virus zika
- TBC
- Influensa
Contoh Gangguan Fungsional
Penyakit non-organik biasanya disebut fungsional, artinya ada gejala penyakit tetapi tidak ada langkah yang jelas untuk membuat diagnosis. Di masa lalu, gangguan fungsional sebagian besar dianggap psikosomatis. Hari ini, kami menyadari bahwa banyak dari kondisi ini memiliki karakteristik berbeda yang mendefinisikannya terlepas dari keadaan emosi seseorang.
Pruritus (gatal) adalah salah satu contoh gejala fungsional. Dengan sendirinya, itu tidak terkait dengan perubahan fisik atau biokimia tetapi tetap menjadi sensasi yang sangat nyata dan nyata. Hal yang sama berlaku untuk kelelahan, sakit kepala kronis, atau insomnia. Tidak adanya biomarker yang terukur tidak berarti bahwa mereka tidak ada; itu hanya memberitahu kita bahwa penyebabnya tidak diketahui (idiopatik).
Dalam beberapa tahun terakhir, penyakit seperti epilepsi, migrain, dan Alzheimer pernah dianggap sebagai gangguan fungsional. Hari ini, itu tidak lagi terjadi. Sebagai gantinya, banyak gangguan fungsional saat ini diklasifikasikan berdasarkan profil simptomatiknya. Contohnya termasuk:
- Irritable bowel syndrome (IBS)
- Sindrom kelelahan kronis (CFS)
- Fibromyalgia
- Nyeri sendi temporomandibular (TMJ)
- Gangguan refluks gastroesofagus (GERD)
- Sistitis interstitial
Gejala Fungsional vs. Psikosomatik
Penyakit kejiwaan juga sebagian besar dianggap fungsional karena kita tidak dapat dengan mudah mengidentifikasi penyebabnya. Ini termasuk depresi klinis, gangguan bipolar, skizofrenia, attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), gangguan obsesif-kompulsif (OCD), dan sindrom stres pasca-trauma (PTSD).
Namun, penyakit kejiwaan tidak sama dengan penyakit kejiwaan. Gejala psikosomatik adalah gejala yang diyakini berasal dari tekanan dan tekanan hidup sehari-hari. Mereka didorong oleh kondisi mental atau emosional seseorang dan sering bermanifestasi dengan gejala sakit punggung, sakit kepala, kelelahan, tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, sesak napas, pusing, dan impotensi.
Gejala fungsional berbeda dari yang psikosomatik dalam menghilangkan stres emosional dapat mengurangi keparahan gejala tetapi tidak sepenuhnya menghapusnya.
Perbedaan Antara Penyakit Menular dan Penyakit Menular
Pelajari apa yang membuat penyakit menular dibandingkan menular dan mengapa tidak semua infeksi menular.
Operator Bayi Organik Organik
Untuk saat-saat ketika Anda membutuhkan uluran tangan untuk menggendong bayi Anda, gendongan bayi adalah pilihan yang fantastis. Ada beberapa opsi ramah lingkungan untuk dipilih.
Apa Gangguan Gastrointestinal Fungsional?
Pelajari tentang gangguan pencernaan fungsional (FGD) dan temukan informasi lebih lanjut tentang berbagai jenis FGD.