Siapa yang Beresiko Tinggi Terhadap Kerusakan Matahari pada Mata?
Daftar Isi:
- Orang Dengan Mata Berwarna Cerah
- Orang Yang Mengonsumsi Obat Fotosensitisasi
- Anak-anak
- Orang Yang Pernah Melakukan Operasi Katarak
Mata Anda Juga Bisa Kena Stroke! Apa Penyebabnya? (Januari 2025)
Saat bulan-bulan musim semi dan musim panas mendekat, kebanyakan dari kita berada di luar menikmati cuaca. Terutama selama musim panas, orang dengan cepat mengambil tabir surya untuk melindungi kulit mereka. Namun, tidak semua dari kita pandai melindungi mata kita.
Kacamata hitam berkualitas tinggi dengan perlindungan ultraviolet adalah prioritas tinggi bagi kita semua. Kita semua rentan terhadap kerusakan UV. Tetapi tahukah Anda bahwa orang-orang tertentu berisiko jauh lebih tinggi untuk kerusakan mata dibandingkan orang lain?
Orang Dengan Mata Berwarna Cerah
Mata berwarna terang lebih sering peka terhadap cahaya. Mereka juga menempatkan seseorang pada risiko yang lebih tinggi untuk penyakit mata yang disebabkan oleh tidak memiliki lebih banyak pigmen pelindung di retina.
Meskipun jarang, melanoma iris dan retina lebih sering terjadi pada orang dengan mata berwarna terang. Selain itu, memiliki mata berwarna terang menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk mengalami degenerasi makula.
Orang Yang Mengonsumsi Obat Fotosensitisasi
Obat fotosensitisasi diresepkan untuk indikasi medis tertentu, tetapi salah satu efek sampingnya adalah mereka dapat membuat seseorang peka terhadap cahaya. Ini dapat menyebabkan retina lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari.
Studi menunjukkan bahwa hanya sekitar 50 persen orang yang menggunakan obat fotosensitif memahami bahwa mereka dapat menyebabkan fotosensitifitas. Tahukah Anda bahwa bahkan obat bebas seperti ibuprofen (Advil) dan naproxen sodium (Aleve) dapat membuat beberapa orang peka terhadap cahaya?
Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda akan mengambil obat ini untuk jangka waktu yang lama dan tanyakan tindakan pencegahan apa yang harus Anda ambil. Obat-obatan yang dikenal sebagai fotosensitisasi meliputi:
- Kontrol kelahiran dan pil estrogen
- Phenothiazine (obat anti-malaria)
- Antibiotik tertentu seperti tetrasiklin
- Psoralens untuk mengobati psoriasis
Anak-anak
Delapan puluh persen dari semua kerusakan UV yang kita alami dalam hidup kita terjadi sebelum usia 18 tahun. Sebagai orang dewasa, kita cukup pandai mengingat untuk mengambil kacamata hitam kita ketika melakukan kegiatan di luar. Namun, terkadang kita lupa untuk melindungi mata anak-anak kita.
Anak-anak cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah daripada orang dewasa. Studi mungkin suatu hari menemukan bahwa beberapa penyakit mata yang kita alami seiring bertambahnya usia kita mungkin dipicu oleh paparan sinar matahari terlalu banyak ketika kita masih anak-anak.
Juga, anak-anak kadang belum mengembangkan beberapa sifat yang melindungi dari kerusakan UV pada mata dan kulit yang telah kita kembangkan sebagai orang dewasa. Lensa alami di dalam mata kita belum mengembangkan beberapa sifat pemblokiran UV-nya. Pesannya: lindungi mata anak-anak Anda dengan membatasi paparan sinar matahari dan membeli pakaian matahari berkualitas tinggi.
Orang Yang Pernah Melakukan Operasi Katarak
Jutaan orang Amerika menjalani operasi katarak lancar setiap tahun. Operasi katarak dilakukan ketika lensa di dalam mata kita menjadi keruh dan kekeruhan pada tingkat di mana cahaya tidak dapat dengan benar difokuskan ke retina kita. Dengan demikian, penglihatan menjadi sangat kabur.
Katarak biasanya disebabkan oleh proses penuaan. Tetapi orang yang lebih muda juga dapat mengembangkan katarak karena mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki penyakit sistemik tertentu, atau memiliki riwayat keluarga yang menderita katarak dini.
Ketika kami menjalani operasi katarak, lensa alami kami dilepas dan diganti dengan implan lensa intraokular. Saat ini, sebagian besar produsen membangun perlindungan UV yang melekat ke lensa intraokular mereka. Namun, beberapa implan intraokular yang lebih tua tidak memiliki perlindungan UV yang baik. Akibatnya, pasien-pasien ini harus mengenakan topi bertepi lebar dan kacamata hitam yang menghalangi UV ketika mereka menghabiskan waktu di bawah sinar matahari.
Ilmu Kerusakan Kulit Matahari
Radiasi UV dapat menyebabkan perubahan pada banyak struktur kulit, tidak hanya menyebabkan keriput dan bekas luka tetapi juga perubahan genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker.
Insulin: Siapa yang Membutuhkannya dan Siapa yang Tidak?
Orang dengan diabetes tipe 1 membutuhkan insulin tambahan. Jika Anda memiliki diabetes tipe 2, Anda mungkin pada akhirnya membutuhkan insulin, tetapi belum tentu.
Siapa yang Beresiko Dari Anak-Anak Yang Tidak divaksinasi?
Pelajari bagaimana advokat anti-vaksin (anti-vax) menempatkan banyak anak yang tidak terlindungi dalam risiko ketika mereka memilih untuk tidak memvaksinasi anak mereka sendiri.