7 Alasan Mengapa Penyakit Pick Sangat Menantang
Daftar Isi:
- 1) Tidak Ada yang Tahu Apa Penyakit Pick itu
- 2) Memori Mungkin Tetap Utuh untuk Sementara, Tetapi Perubahan Kepribadian Sangat Umum
- 3) Beberapa Orang Dengan Tampil Muka seolah-olah Mereka Tidak Peduli Lagi Tentang Orang yang Mereka Cintai
- 4) Ada Risiko Tinggi untuk Masalah Pidana dan Hukum bagi Mereka yang Memiliki Penyakit Pick
- 5) Ada Sumber Daya Lebih Sedikit Tersedia
- 6) Sering Didiagnosis Salah atau Terlambat
- 7) Ini Biasanya Mempengaruhi Orang Yang Lebih Muda
【English Sub】萌妃驾到 07丨Mengfei Comes Across 07(主演:金晨/Gina 汪东城/Jiro Wang) (Januari 2025)
Varian perilaku demensia frontotemporal, juga dikenal sebagai penyakit Pick, adalah salah satu dari beberapa jenis demensia frontotemporal. Demensia frontotemporal mempengaruhi antara 50.000-60.000 orang di Amerika Serikat.
Sementara semua jenis demensia sulit, penyakit Pick memiliki serangkaian tantangan yang unik. Berikut ini beberapa di antaranya:
1) Tidak Ada yang Tahu Apa Penyakit Pick itu
Oke, itu tidak benar, tetapi bisa terasa seperti itu. Relatif sedikit orang yang akrab dengan penyakit Pick dibandingkan dengan penyakit Alzheimer. Ini tidak berarti bahwa mengatasi satu jenis demensia lebih mudah atau lebih sulit daripada yang lain, tetapi itu dapat menyebabkan beberapa tantangan berbeda karena Anda mungkin perlu mendidik orang lain tentang mengapa perubahan kepribadian atau perilaku telah terjadi. Terkadang, ini membutuhkan energi ekstra saat Anda sudah merasa terkuras.
2) Memori Mungkin Tetap Utuh untuk Sementara, Tetapi Perubahan Kepribadian Sangat Umum
Perubahan kepribadian dan perilaku, serta gangguan fungsi eksekutif, adalah gejala yang paling umum pada penyakit Pick awal. Perubahan ini dapat menyebabkan perasaan terluka, frustrasi, terasing, dan hubungan yang rusak.
3) Beberapa Orang Dengan Tampil Muka seolah-olah Mereka Tidak Peduli Lagi Tentang Orang yang Mereka Cintai
Karena efek dari penyakit Pick, mereka yang menderita penyakit ini mungkin kehilangan kemampuan untuk merasakan emosi. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang dengan penyakit Pick sering dapat mengidentifikasi dengan benar apakah emosi yang ditampilkan oleh orang lain adalah positif atau negatif, tetapi mereka mungkin tidak dapat merasakan emosi itu sendiri. Ini dapat membuat sangat sulit bagi keluarga dan teman-teman, dan dalam beberapa kasus, itu dapat mengusir orang-orang yang sangat dibutuhkan dan dapat membantu. Ini mungkin benar terutama untuk kasus penyakit Pick yang didiagnosis kemudian, karena penyebab perubahan itu belum diidentifikasi.
4) Ada Risiko Tinggi untuk Masalah Pidana dan Hukum bagi Mereka yang Memiliki Penyakit Pick
Aktivitas kriminal lebih sering terjadi pada varian perilaku frontotemporal demensia karena gangguan signifikan dalam penilaian, fungsi eksekutif, emosi, dan perilaku. Masalah umum termasuk perilaku seksual yang tidak pantas, buang air kecil di depan umum, mencuri, masuk tanpa izin dan tidak mengikuti aturan lalu lintas.
5) Ada Sumber Daya Lebih Sedikit Tersedia
Dibandingkan dengan penyakit yang lebih umum, ada lebih sedikit dokter yang ahli dalam penyakit Pick dan kurang dukungan masyarakat untuk mereka yang menderita penyakit dan orang yang mereka cintai. Jika perawatan fasilitas diperlukan, mengamankan penempatan mungkin sulit karena masalah perilaku pada penyakit Pick.
6) Sering Didiagnosis Salah atau Terlambat
Karena gejala penyakit Pick biasanya tidak termasuk perubahan ingatan sampai nanti, perilaku dan perubahan emosional pada awalnya dapat dianggap egois, kasar, atau keluar dari karakter. Diagnosis yang tertunda memperlambat kemampuan untuk memahami penyakit dan menghubungkan tindakan dan perubahan emosional tersebut sebagai efek dari penyakit dan bukan bagian dari orang tersebut. Pemahaman itu sangat penting untuk mengatasi penyakit Pick. Diagnosis yang tidak akurat, kadang-kadang sebagai gangguan kejiwaan, juga dapat memicu perawatan yang tidak tepat.
7) Ini Biasanya Mempengaruhi Orang Yang Lebih Muda
Varian perilaku demensia frontotemporal paling sering mempengaruhi orang-orang di usia paruh baya, dibandingkan dengan demensia lain yang umumnya lebih umum pada orang dewasa yang lebih tua. Orang yang lebih muda dengan demensia sering menghadapi tantangan yang berbeda, seperti gangguan dalam membesarkan keluarga dan bekerja di pekerjaan.
6 Alasan Mengapa Mengatasi Alzheimer Sangat Menantang
Penyakit Alzheimer memiliki serangkaian kesulitan tertentu yang unik untuknya. Berikut adalah beberapa dari banyak tantangannya.
Mengapa Autisme Berfungsi Tinggi Sangat Menantang
Autisme yang berfungsi tinggi mungkin terdengar seperti gangguan ringan, tetapi bisa sangat menantang. Temukan alasannya.
Mengapa Sekolah Begitu Menantang bagi Anak-Anak Dengan Autisme?
Sekolah mungkin adalah lingkungan yang paling menantang yang akan dihadapi anak autis Anda. Pelajari tentang berbagai alasan mengapa hal ini mungkin terjadi.