Pengobatan Abses, Diagnosis, dan Pencegahan
Daftar Isi:
Ini Penyebab Terkena Tumor Payudara Dari Ustadz Dhanu - Siraman Qolbu (11/10) (Januari 2025)
Abses kulit adalah kumpulan nanah yang berdinding, seperti benjolan yang muncul di dalam atau tepat di bawah permukaan kulit. Abses biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri dan cenderung muncul di punggung, dada, bokong, dan area wajah tertentu. Kadang-kadang mereka berkembang di area di mana rambut ada, seperti ketiak dan area kemaluan.
Furunkel - kadang-kadang disebut bisul - disebabkan ketika folikel rambut terinfeksi dan menyebabkan abses kecil. Carbuncle didefinisikan sebagai beberapa folikel penguras nanah yang bergabung untuk menciptakan massa tunggal yang terinfeksi.
Furunkel dan karbung cenderung muncul di area kulit berbulu yang terkena trauma ringan, keringat, atau gesekan (seperti di bawah sabuk atau di mana kulit telah teriritasi karena pencukuran).
Penyebab
Abses paling sering disebabkan oleh bakteri, yang disebut Staphylococcus aureus, yang biasanya ada di kulit dan di dalam hidung. Ia dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka, abrasi, tusukan, atau bahkan gigitan serangga.
Faktor lain dapat meningkatkan risiko S. aureus infeksi, termasuk:
- Kondisi kulit kronis seperti jerawat atau eksim
- Diabetes
- Sistem kekebalan yang melemah
- Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi
- Kebersihan buruk
Kondisi lain yang disebut folikulitis dapat menyebabkan abses terbentuk di dalam folikel rambut. Infeksi dimulai ketika rambut terjebak di bawah permukaan dan tidak dapat ditembus (suatu kondisi yang biasa disebut rambut yang tumbuh ke dalam). Folliculitis dapat disebabkan oleh bercukur (terutama pada pria berkulit hitam) dan juga berhubungan dengan berenang di kolam atau kolam air panas yang tidak diklorinasi.
Gejala
Abses tampak seperti benjolan kecil atau jerawat yang dapat tumbuh menjadi kista yang dipenuhi cairan. Kulit di sekitar abses seringkali terasa sakit dan hangat saat disentuh. Dalam beberapa kasus, abses bisa sangat keras dan keras (tidak jelas).
Tergantung pada penyebabnya, penampilan abses dapat disertai dengan demam, mual, atau pembengkakan kelenjar getah bening (limfadenopati).
Diagnosis biasanya dibuat berdasarkan penampilan saja. Sementara abses yang lebih kecil biasanya dapat dirawat di rumah, perhatian medis harus dipertimbangkan jika terjadi hal-hal berikut:
- Perkembangan abses di wajah
- Pengembangan beberapa abses
- Abses yang memburuk atau sangat menyakitkan
- Abses dengan diameter lebih dari dua inci
- Abses yang bertahan selama lebih dari dua minggu
- Abses itu berulang
Pengobatan
Abses kecil dapat dirawat di rumah dengan kompres hangat untuk menghilangkan rasa sakit dan meningkatkan drainase. Abses yang lebih besar mungkin perlu dikeringkan di kantor dokter untuk menghilangkan rasa sakit dan mengobati infeksi.
Tergantung pada penyebab abses, dokter dapat mempertimbangkan apakah antibiotik diperlukan atau tidak. Secara umum, abses kurang dari dua sentimeter pada individu yang sehat umumnya tidak memerlukan antibiotik.
Di sisi lain, antibiotik biasanya diresepkan untuk orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau mengalami gejala seluruh tubuh seperti demam. Dalam kasus seperti itu, dokter dapat mengambil sampel nanah untuk mengevaluasi penyebabnya dengan lebih baik dan memastikan bahwa bakteri tersebut tidak kebal obat.
Penting bagi Anda untuk tidak mengeringkan abses di rumah karena ini dapat memperburuk infeksi. Selalu cuci tangan Anda setelah menyentuh abses dan bersihkan segala sesuatu yang bersentuhan dengannya, termasuk pakaian dan kompres.
Pencegahan
Meskipun abses tidak sepenuhnya dapat dihindari, ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda ambil untuk mencegahnya dengan lebih baik:
- Selalu cuci tangan Anda, idealnya dengan pembersih antibakteri.
- Rawat setiap luka dengan hati-hati, jaga agar tetap bersih, tertutup, dan kering sampai sepenuhnya sembuh.
- Jangan berbagi barang pribadi seperti pisau cukur, handuk, lipstik, atau lip balm.
- Hindari memotong sendiri saat mencukur ketiak atau area kemaluan.
Rabies: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan
Rabies dapat dicegah dengan vaksin atau diobati dengan obat jika Anda telah digigit oleh hewan gila. Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan bagaimana rabies menyebar.
Tetanus: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan
Tetanus adalah penyakit bakteri yang mengancam kehidupan tetapi dapat dicegah yang mempengaruhi saraf, menyebabkan lockjaw, kontraksi otot yang menyakitkan, dan masalah pernapasan.
Gigi Abses: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Perawatan
Apakah Anda merasakan sakit akibat gigi yang abses? Pelajari tentang gejala, penyebab, dan perawatan, plus tips perawatan diri untuk digunakan sampai Anda dapat melihat dokter gigi Anda.