Asma pada Anak Berhubungan dengan Kelahiran Prematur
Daftar Isi:
- Gejala Asma yang Harus Diperhatikan pada Anak Anda
- Melacak Gejala
- Faktor Risiko Lain untuk Asma
- Akankah Anak Saya Mengatasi Asma?
Apakah Ibu Hamil Perlu Minum Vitamin dan Susu? - dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG., M.Kes. (Januari 2025)
Asma di masa kanak-kanak lebih tinggi pada bayi prematur daripada mereka yang lahir cukup bulan. Asma, masalah paru-paru kronis yang menyebabkan saluran udara di paru menjadi meradang, membuatnya sulit bernapas dan bisa berakibat fatal jika dibiarkan tak terkendali. Asma bisa ringan sampai berat dan dapat menyebabkan alergi atau non-alergi. Dokter telah lama mengetahui bahwa bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 33 minggu lebih cenderung menderita asma daripada bayi yang lahir pada saat term. Studi terbaru menunjukkan bahwa prematur lanjut (34 hingga 36 minggu) dan bayi cukup bulan (37 hingga 38 minggu) juga lebih mungkin menderita asma daripada bayi yang lahir setelah 38 minggu.
Gejala Asma yang Harus Diperhatikan pada Anak Anda
Asma adalah diagnosis yang rumit, terutama pada anak-anak yang sangat muda. Ada banyak masalah berbeda yang dapat menyebabkan gejala asma, dan mungkin sulit untuk mengukur fungsi paru-paru pada bayi dan balita. Namun, jika Anda menyaksikan gejala-gejala berikut, bicarakan dengan dokter Anda tentang kemungkinan asma:
- Desah, yang umumnya terdengar sebagai suara bersiul bernada tinggi yang terkait dengan kesulitan bernapas.
- Batuk kering atau peretasan, yang lebih merupakan batuk yang pecah dengan suara kasar dan keras.
- Sesak atau menarik di dada, yang ditandai oleh kulit di sekitar tulang rusuk bayi yang ditarik tidak normal saat bernafas.
- Kesulitan bernafas atau sesak napas, yang dapat ditandai dengan pernapasan cepat dan ketidakmampuan anak Anda untuk mengendalikan atau memperlambat dan menarik napas dalam-dalam.
Melacak Gejala
Ketika mengevaluasi apakah anak Anda menderita asma atau tidak, dokter anak Anda akan bertanya tentang apa yang membuat gejala anak Anda lebih baik atau lebih buruk. Jadi, pantau kapan gejalanya terjadi, atau pemicu tertentu, seperti alergen, asap, atau udara dingin, yang cenderung membuat gejala semakin buruk.Catat kapan dan di mana anak Anda tampaknya memiliki gejala asma. Catatan-catatan ini akan membantu dokter Anda mendiagnosis dan merawat anak Anda.
Faktor Risiko Lain untuk Asma
Lebih waspada tentang melacak gejala asma pada bayi prematur Anda, terutama jika ada faktor risiko lain:
- Merokok ibu: Merokok selama kehamilan dan memiliki ibu yang merokok meningkatkan kesempatan anak menderita asma.
- Riwayat keluarga asma: Anak-anak dengan satu atau lebih orang tua penderita asma lebih mungkin menderita asma.
- Eksim: Eksim adalah kelainan kulit alergi. Anak-anak yang memiliki eksim sebagai bayi lebih mungkin didiagnosis dengan asma di kemudian hari.
- Alergi: Anak-anak dengan alergi yang menyebabkan bersin atau tersumbat atau pilek lebih mungkin menderita asma daripada anak-anak tanpa alergi hidung.
- Bronkiolitis:Virus saluran pernapasan (RSV) dan flu biasa dapat dengan mudah menyebabkan bronkiolitis pada bayi prematur. Penelitian baru menunjukkan bahwa viral bronchiolitis pada masa bayi dapat dikaitkan dengan asma pada anak.
Akankah Anak Saya Mengatasi Asma?
Meskipun bayi prematur lebih mungkin menderita asma di masa kanak-kanak, banyak yang mengatasi gejala mereka sebelum mereka mencapai dewasa. Hampir seperempat dari prematur dengan asma masa kanak-kanak berada dalam remisi lengkap pada saat mereka berusia 19 tahun. Ambil hati, itu dapat menyentuh dan pergi jika anak Anda didiagnosis menderita asma, tetapi dengan mata Anda yang tajam pada anak Anda, ia dapat memimpin kehidupan yang sehat saat mereka tumbuh.
Kelahiran Prematur dan Anak Berbakat
Mengevaluasi perkembangan seorang bayi prematur yang juga merupakan anak yang berbakat dapat menjadi sulit. Kado tidak akan muncul sampai beberapa saat setelah lahir.
Kortikosteroid pada Persalinan Prematur dan Bayi Prematur
Pelajari mengapa bayi prematur tidak memerlukan beberapa dosis steroid untuk perkembangan paru-paru dan mengapa mereka memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi pada tahun pertama.
Kelahiran Prematur dan Anak-anak Berbakat
Mengevaluasi perkembangan bayi prematur yang juga anak yang berbakat bisa jadi sulit. Bakat tidak akan muncul sampai beberapa waktu setelah kelahiran.