Kognisi Sosial dalam Psikologi
Daftar Isi:
- Menentukan Kognisi Sosial
- Kognisi sosial meliputi:
- Peran Kognisi Sosial
- Perkembangan Kognisi Sosial
- Pertanyaan Tentang Kognisi Sosial
- Perbedaan budaya
- Kemungkinan Kekurangan
Skema dan Kategorisasi Sosial [Kognisi Sosial, Pertemuan 3] (Oktober 2024)
Kognisi sosial adalah sub-topik psikologi sosial yang berfokus pada bagaimana orang memproses, menyimpan, dan menerapkan informasi tentang orang lain dan situasi sosial. Ini berfokus pada peran yang dimainkan proses kognitif dalam interaksi sosial kita. Cara kita berpikir tentang orang lain memainkan peran utama dalam cara kita berpikir, merasakan, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.
Menentukan Kognisi Sosial
Bagaimana tepatnya psikolog mendefinisikan kognisi sosial? Meskipun tidak ada definisi tunggal, ada beberapa faktor umum yang diidentifikasi oleh banyak ahli sebagai penting.
Kognisi sosial meliputi:
- Proses yang terlibat dalam mempersepsikan orang lain dan bagaimana kita mengetahui tentang orang-orang di dunia di sekitar kita.
- Ini melibatkan studi tentang proses-proses mental yang terlibat dalam memahami, mengingat, memikirkan, dan memperhatikan orang lain di dunia sosial kita.
- Psikolog tertarik pada mengapa kita memperhatikan informasi tertentu tentang dunia sosial. bagaimana informasi ini disimpan dalam memori, dan bagaimana informasi itu kemudian digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain.
- Ini bukan hanya topik dalam psikologi sosial - ini adalah pendekatan untuk mempelajari subjek apa pun dengan psikologi sosial. Menggunakan perspektif sosial-kognitif, peneliti dapat mempelajari berbagai topik termasuk sikap, persepsi orang, prasangka, stereotip, konsep diri, diskriminasi, persuasi, pengambilan keputusan, dan bidang lainnya.
Peran Kognisi Sosial
Misalnya, bayangkan Anda bersiap untuk pergi kencan buta. Anda tidak hanya khawatir tentang kesan dan sinyal yang Anda kirim ke orang lain, Anda juga khawatir dengan menafsirkan sinyal yang diberikan oleh orang lain. Bagaimana Anda membentuk kesan orang ini? Apa makna yang Anda baca dalam perilaku orang lain?
Ini hanyalah salah satu contoh bagaimana kognisi sosial mempengaruhi interaksi sosial tunggal, tetapi Anda mungkin dapat memikirkan lebih banyak contoh dari kehidupan sehari-hari Anda. Kami menghabiskan sebagian besar setiap hari untuk berinteraksi dengan orang lain, itulah sebabnya mengapa seluruh cabang psikologi dibentuk untuk membantu memahami bagaimana kami merasa, berpikir, dan berperilaku dalam situasi sosial.
Perkembangan Kognisi Sosial
Psikolog perkembangan juga mempelajari bagaimana kognisi sosial berkembang selama masa kanak-kanak dan remaja. Ketika anak-anak tumbuh, mereka menjadi lebih sadar tidak hanya perasaan, pikiran, dan motif mereka sendiri tetapi juga emosi dan kondisi mental orang lain.Ketika kesadaran ini meningkat, anak-anak menjadi lebih mahir dalam memahami bagaimana perasaan orang lain, mengetahui bagaimana merespons dalam situasi sosial, terlibat dalam perilaku prososial, dan mengambil perspektif orang lain.
Meskipun ada banyak teori berbeda yang melihat bagaimana kognisi sosial berkembang, salah satu yang paling populer berfokus pada karya psikolog Jean Piaget. Menurut Piaget, perkembangan kognitif anak melewati serangkaian tahapan.
- Selama tahap perkembangan awal, anak-anak sangat egosentris. Mereka melihat dunia dari sudut pandang mereka sendiri dan berjuang untuk memikirkan bagaimana orang lain memandang dunia.
- Seiring bertambahnya usia anak-anak, anak-anak menjadi semakin mahir dalam mengambil perspektif dan memiliki kemampuan yang meningkat untuk memikirkan bagaimana dan mengapa orang bertindak seperti mereka dalam situasi sosial.
Baru-baru ini, penelitian telah memberikan bukti bahwa anak-anak mengembangkan kemampuan untuk berpikir tentang perspektif orang lain pada usia lebih awal dari yang diyakini Piaget sebelumnya. Bahkan anak-anak prasekolah muda memperlihatkan kemampuan untuk berpikir tentang bagaimana orang lain melihat suatu situasi.
Salah satu perkembangan paling penting dalam awal munculnya kognisi sosial adalah pertumbuhan teori pikiran. Teori pikiran mengacu pada kemampuan seseorang untuk memahami dan berpikir tentang keadaan mental orang lain. Ini adalah munculnya teori pikiran yang sangat penting untuk dapat mempertimbangkan pikiran, motif, keinginan, kebutuhan, perasaan, dan pengalaman yang mungkin dimiliki orang lain. Mampu berpikir tentang bagaimana kondisi mental ini dapat mempengaruhi bagaimana orang bertindak sangat penting untuk membentuk kesan sosial dan menjelaskan bagaimana dan mengapa orang melakukan hal-hal yang mereka lakukan.
Pertanyaan Tentang Kognisi Sosial
Jadi apa saja beberapa pertanyaan berbeda terkait dengan kognisi sosial yang peneliti tertarik untuk mengerti? Persepsi kita tentang orang lain memainkan peran penting dalam cara kita menjalin hubungan, bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain, bagaimana kita memperlakukan orang lain, dan bagaimana orang lain memperlakukan kita. Beberapa topik yang diminati oleh psikolog dalam hal kognisi sosial meliputi:
- Bagaimana kita menafsirkan perasaan dan emosi orang lain? Bagaimana kita mengetahui apa yang mereka pikirkan atau rasakan? Isyarat atau indikator apa yang kita gunakan untuk membuat asumsi ini?
- Apa pengaruh pikiran kita terhadap perasaan kita?
- Bagaimana kita mengembangkan sikap? Apa peran sikap ini dalam kehidupan sosial kita?
- Bagaimana konsep diri terbentuk dan bagaimana hal itu memengaruhi hubungan kita dengan orang lain?
- Proses mental apa yang memengaruhi persepsi orang, atau bagaimana kita membentuk kesan orang lain?
Perbedaan budaya
Psikolog sosial juga menemukan bahwa seringkali ada perbedaan budaya yang penting dalam kognisi sosial. Ketika melihat situasi sosial, dua orang mungkin memiliki interpretasi yang sangat berbeda. Setiap orang membawa latar belakang pengalaman, pengetahuan, pengaruh sosial, perasaan, dan variasi budaya yang unik.
Beberapa peneliti telah menemukan bahwa ada juga pengaruh kolektif dan budaya yang dapat memengaruhi cara orang menafsirkan situasi sosial. Perilaku sosial yang sama dalam satu latar budaya mungkin memiliki makna dan interpretasi yang sangat berbeda jika itu terjadi di budaya lain. Ketika orang menafsirkan perilaku, mengekstrak makna dari interaksi, dan kemudian bertindak berdasarkan keyakinan mereka tentang situasi, mereka kemudian semakin memperkuat dan mereproduksi norma-norma budaya yang mempengaruhi kognisi sosial mereka.
Kemungkinan Kekurangan
Satu kritik terhadap beberapa penelitian tentang kognisi sosial menunjukkan bahwa terlalu fokus pada perilaku individualistis. Karena topik itu sendiri sangat sosial, beberapa menyarankan bahwa banyak model pemrosesan informasi yang secara tradisional digunakan untuk memahami proses kognitif di balik kognisi sosial terlalu terbatas. Lebih fokus pada aspek kolektif dan interaktif dari pemikiran manusia dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana orang berpikir tentang dan memahami perilaku sosial.
Eksperimen dan Studi Psikologi Sosial
Jelajahi beberapa eksperimen psikologi sosial terkenal yang memberikan wawasan mengejutkan tentang bagaimana dan mengapa orang melakukan hal-hal yang mereka lakukan.
Eksperimen Psikologi Sosial Terkenal
Psikolog sosial telah melakukan banyak penelitian terkenal (dan terkadang kontroversial). Pelajari lebih lanjut tentang beberapa eksperimen paling terkenal.
10 Program Psikologi Yang Harus Disiapkan Jurusan Psikologi
Ini adalah kelas yang harus Anda ambil sebagai jurusan psikologi sarjana, serta kelas yang perlu Anda ambil jika Anda akan lulus sekolah.