Latihan Lutut: Rehabilitasi Dari Cedera dan Pembedahan
Daftar Isi:
- Mengapa Latihan Lutut Adalah Suatu keharusan
- Peregangan
- Berolahraga Otot yang Mengelilingi Lutut
- Bekerja dengan Stabilisator Hip
- Meningkatkan Daya Tahan Otot
- Sepatah Kata Dari DipHealth
Cara Menyembuhkan Cedera Lutut | Lakukan 3 Exercise Ini! (Januari 2025)
Nyeri lutut adalah salah satu masalah ortopedi yang paling sering ditemui. Meskipun ada banyak penyebab nyeri lutut, sebagian besar dapat dibantu dengan beberapa latihan peregangan dan penguatan yang spesifik. Bahkan jika operasi diperlukan pada lutut, latihan rehabilitasi tentu akan menjadi bagian dari proses pemulihan Anda.
Jika pembedahan diperlukan, kita tahu bahwa rehabilitasi cenderung menjadi proses yang lebih halus di lutut yang lebih kuat. Pasien dengan otot yang lebih kuat di sekitar lutut yang akan dioperasi memiliki pemulihan yang lebih cepat dan lebih sukses. Ini telah ditunjukkan dalam studi medis terhadap orang-orang yang menjalani operasi penggantian lutut di mana salah satu indikator fungsi yang paling dapat diandalkan setelah operasi adalah kekuatan dan mobilitas pasien untuk menjalani operasi.
Mengapa Latihan Lutut Adalah Suatu keharusan
Tujuan rehabilitasi lutut ada dua. Salah satunya adalah mencegah melemahnya otot-otot yang mengelilingi lutut. Yang kedua adalah mengurangi beban pada sendi lutut.
Orang yang memiliki otot lebih kuat di sekitar lutut sering memiliki lebih sedikit masalah dengan persendian. Otot yang lebih lemah menciptakan lebih banyak pekerjaan untuk sendi lutut dengan memberikan sedikit dukungan. Sebaliknya, otot-otot kaki yang kuat lebih baik menopang dan mengontrol sendi lutut.
Peregangan
Bagian pertama dan terakhir dari setiap program latihan harus menjadi rutinitas peregangan sederhana. Beberapa peregangan kaki sederhana bisa membuat latihan rehabilitasi Anda dimulai dengan benar. Cobalah untuk tidak mengabaikan langkah ini, bahkan jika Anda sedang terburu-buru.
Sebelum Anda memulai program peregangan, pastikan Anda memahami aturan dasar tentang cara melakukan peregangan yang benar. Teknik peregangan yang tidak benar dapat menjadi kontraproduktif dan bahkan dapat menyebabkan perkembangan cedera.
Berolahraga Otot yang Mengelilingi Lutut
Otot-otot yang mengelilingi lutut termasuk otot paha depan, hamstring, dan betis. Fokus kebanyakan rehabilitasi lutut adalah pada otot-otot ini.Ketika cedera terjadi, seringkali otot-otot ini menjadi lebih lemah dan kurang mendukung lutut.
Latihan untuk otot-otot yang mengelilingi lutut termasuk latihan penguatan paha depan, latihan penguatan hamstring, dan latihan penguatan betis. Orang yang memiliki nyeri lutut patellofemoral (lutut Runner) telah terbukti memiliki perbaikan yang lebih baik ketika latihan rehabilitasi difokuskan pada sendi panggul daripada lutut. Hal ini tampaknya menunjukkan bahwa banyak gejala lutut hanyalah akibat dari masalah yang berasal dari inti dan panggul, bukan hanya masalah hanya pada sendi lutut.
Bekerja dengan Stabilisator Hip
Sering diabaikan, tetapi sumber masalah lutut yang umum, adalah otot-otot di sekitar sendi pinggul. Ingat ketika seseorang pernah memberi tahu Anda bahwa tulang kaki terhubung ke tulang pinggul? Nah, penelitian baru mengungkapkan bahwa masalah lutut sering dapat ditelusuri dari kelemahan otot-otot yang mengelilingi pinggul. Banyak terapis fisik progresif mencurahkan banyak waktu rehabilitasi untuk memperkuat otot-otot penstabil pinggul.
Suatu program untuk mengembangkan stabilisator pinggul harus fokus pada penculik pinggul, fleksor pinggul, dan otot gluteal. Sebagian besar latihan ini dapat dilakukan tanpa beban dan harus menekankan bentuk yang tepat.
Meningkatkan Daya Tahan Otot
Banyak pasien merehabilitasi lutut mereka dengan melakukan sejumlah latihan penguatan beberapa kali setiap hari. Tetapi kenyataannya adalah sama pentingnya dengan kekuatan keseluruhan, adalah ketahanan otot-otot ini. Tanpa daya tahan, otot-otot ini akan cepat lelah.
Peningkatan daya tahan paling baik dicapai dengan aktivitas kardiovaskular berdampak rendah, di antaranya yang terbaik adalah mengendarai sepeda stasioner. Juga sangat baik berenang atau latihan biliar lainnya. Berjalan adalah dampak moderat yang menempatkan beberapa tekanan pada sendi, tetapi tidak sebanyak berlari. Jika Anda harus berjalan atau melakukan olahraga berdampak tinggi lainnya, cobalah untuk menggabungkan bersepeda dan berenang. Selain itu, menghindari bukit, khususnya berlari menuruni bukit, dapat mengurangi tekanan pada sendi patellofemoral.
Sepatah Kata Dari DipHealth
Pemulihan dari cedera atau operasi membutuhkan keterlibatan aktif dari otot-otot yang mengelilingi daerah yang sedang dirawat. Seringkali otot-otot ini menjadi lemah dan kaku akibat cedera, dan mengembalikan fungsi normal pada sendi lutut membutuhkan lebih dari sekadar memungkinkan penyembuhan atau memperbaiki cacat struktural. Jika otot tidak pulih, maka sendi tidak bisa berfungsi secara normal. Bekerja dengan terapis, pelatih, atau pelatih dapat membantu memastikan Anda melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mengembalikan mekanik normal ke sendi lutut Anda.
Latihan Stabilitas Bersama untuk Cedera Rehabilitasi
Program rehabilitasi yang baik akan mencakup latihan yang menargetkan stabilitas sendi dan menggunakan teknik lompatan dan balancing untuk kembali ke arah yang benar.
Panduan untuk Cedera Pergelangan Kaki dan Rehabilitasi
Pelajari apa yang diharapkan dari terapi fisik untuk berbagai cedera pergelangan kaki termasuk perawatan dan rehabilitasi.
Cedera Siku dan Rehabilitasi
Pelajari tentang berbagai jenis cedera siku, apa yang menyebabkan cedera, apa yang menyebabkan rasa sakit, dan apa yang dapat Anda lakukan.