5 Berbagai Jenis Disiplin Anak
Daftar Isi:
3 Rahasia Membangun Disiplin Anak (dan orang dewasa) (Januari 2025)
Meskipun buku pengasuhan anak baru dan strategi disiplin anak selalu muncul, banyak ide pengasuhan 'baru' sebenarnya merupakan subtipe dari lima jenis disiplin dasar. Para ahli tidak selalu setuju pada jenis disiplin mana yang terbaik, tetapi jelas bahwa ada manfaatnya masing-masing.
Menentukan jenis disiplin mana yang tepat untuk keluarga Anda harus menjadi pilihan pribadi berdasarkan temperamen Anda, temperamen anak Anda, dan filosofi disiplin keluarga Anda. Tidak ada satu jenis disiplin yang akan bekerja untuk semua anak atau semua keluarga dan dalam setiap situasi. Kemungkinan Anda mungkin mengambil pendekatan eklektik, di mana Anda menggunakan beberapa teknik berbeda dari setiap jenis disiplin ilmu.
Disiplin Positif
Disiplin positif didasarkan pada pujian dan dorongan. Alih-alih berfokus pada hukuman, orang tua terus membuat disiplin tentang pengajaran.
Orang tua mengajarkan keterampilan memecahkan masalah dan bekerja dengan anak mereka untuk mengembangkan solusi. Disiplin positif menggunakan pertemuan keluarga dan pendekatan otoritatif untuk mengatasi masalah perilaku.
Contoh: Seorang anak berusia 6 tahun menolak untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Orang tua yang menggunakan disiplin positif mungkin duduk bersama anak itu dan berkata, “Saya tahu guru Anda ingin Anda menyelesaikan soal matematika malam ini dan Anda tidak ingin melakukannya. Apa yang bisa kami lakukan untuk menyelesaikan kertas itu sehingga Anda dapat menunjukkan kepada Ny. Smith bahwa Anda menyelesaikan semua pekerjaan rumah tepat waktu?"
Disiplin yang lembut
Disiplin lembut berfokus pada pencegahan masalah. Pengalihan sering digunakan untuk menjauhkan anak-anak dari perilaku buruk.
Anak-anak diberi konsekuensi, tetapi disiplin yang lembut bukan tentang menanamkan rasa malu. Sebagai gantinya, orang tua sering menggunakan humor dan gangguan. Fokus dari disiplin yang lembut adalah tentang orang tua yang mengelola emosi mereka sendiri sembari mengatasi perilaku salah anak.
Contoh: Seorang anak berusia 6 tahun menolak untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Orang tua yang menggunakan disiplin yang lembut mungkin merespons dengan humor dengan mengatakan, "Apakah Anda lebih suka menulis makalah dua halaman untuk guru Anda menjelaskan mengapa Anda tidak ingin melakukan matematika Anda malam ini?" tawarkan untuk melihat kertas matematika bersama anak untuk mendiskusikan penyelesaiannya.
3Disiplin Berbasis Batas
Disiplin berbasis batas berfokus pada penetapan batas dan membuat aturan menjadi jelas di muka. Anak-anak kemudian diberikan pilihan dan ada konsekuensi yang jelas untuk kelakuan buruk, seperti konsekuensi logis atau konsekuensi alami.
Contoh: Seorang anak berusia 6 tahun menolak untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Orang tua yang menggunakan disiplin berbasis batas akan menetapkan batas dan memperjelas konsekuensinya dengan mengatakan, "Anda tidak akan dapat menggunakan elektronik apa pun malam ini sampai pekerjaan Anda selesai."
4Modifikasi Perilaku
Modifikasi perilaku berfokus pada konsekuensi positif dan negatif. Perilaku yang baik diperkuat dengan pujian atau penghargaan. Pelanggaran perilaku dicegah melalui penggunaan pengabaian dan konsekuensi negatif, seperti hilangnya hak istimewa.
Contoh: Seorang anak berusia 6 tahun menolak untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Orang tua yang menggunakan modifikasi perilaku mungkin mengingatkan anak tentang hadiah yang sudah diatur sebelumnya dengan mengatakan, "Ingat, setelah Anda menyelesaikan pekerjaan rumah, Anda dapat menggunakan komputer selama 30 menit." Pujian akan ditawarkan jika anak memilih untuk mematuhi. Orang tua akan mengabaikan protes apa pun.
5Pelatihan Emosi
Pelatihan emosi adalah proses lima langkah disiplin yang berfokus pada mengajar anak-anak tentang perasaan. Ketika anak-anak memahami perasaan mereka, mereka dapat mengucapkannya secara verbal alih-alih menindaklanjutinya. Anak-anak diajari bahwa perasaan mereka baik-baik saja dan orang tua membantu mengajari mereka cara yang tepat untuk menghadapi emosi mereka.
Contoh: Seorang anak berusia 6 tahun menolak untuk mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Orang tua yang menggunakan pembinaan emosi kemungkinan akan mencoba membantu anak mengidentifikasi perasaan dengan mengatakan, "Saya tahu itu membuat Anda sedih bahwa Anda tidak bisa bermain sepanjang malam karena Anda harus melakukan pekerjaan rumah Anda. Matematika kadang-kadang bisa sangat sulit juga dan itu membuat Anda frustrasi ketika Anda tidak tahu jawabannya atau ketika itu membutuhkan waktu yang sangat lama. Mari kita luangkan beberapa menit menggambar gambar tentang bagaimana perasaan Anda ketika saatnya mengerjakan PR matematika Anda."
Berbagai Jenis Kasus Dukungan Anak
Pelajari tentang jenis-jenis kasus dukungan anak, termasuk IV-D, IV-A, IV-E, dan non-IV-D, serta layanan yang tersedia untuk Anda melalui negara bagian.
Berbagai Kecerdasan dan Pembelajaran Anak-Anak
Apa itu kecerdasan ganda dan bagaimana mereka dapat membantu orang tua membentuk pembelajaran anak-anak? Anak-anak dapat memiliki gaya belajar dan kecerdasan yang berbeda.
Berbagai Cara Untuk Menerima Kemoterapi IV: Jenis-Jenis Akses
Ada berbagai cara untuk menerima kemoterapi IV dari berbagai jarum ke kateter seperti PICCs dan Ports. Apa pro dan kontra dari setiap metode?