10 Cara Teratas untuk Mencegah Penindasan di Sekolah
Daftar Isi:
- Mulai dari Rumah
- Pelajari Tanda Peringatan
- Tanamkan Kebiasaan Sehat
- Berdayakan Anak Anda
- Menjadi Akrab dengan Kebijakan Sekolah Anda
- Laporkan Insiden Bullying
- Jadilah Pengacara
- Rekrut Orang Tua Lain
- Habiskan Waktu di Sekolah
- Minta PTA / PTO untuk mensponsori Program Pencegahan Bullying
Tips Menghindari Bullying (Januari 2025)
Penindasan di sekolah dapat memengaruhi anak Anda dalam beberapa cara. Tidak hanya memiliki dampak negatif pada lingkungan sosial, tetapi juga menciptakan suasana ketakutan di kalangan siswa.
Bullying juga berdampak pada pembelajaran, terlepas dari apakah anak Anda menjadi target bullying atau hanya seorang saksi. Jadi, kebutuhan untuk mengatasi penindasan itu penting.
Sekolah, bagaimanapun, tidak dapat mengatasi masalah ini sendirian. Mencegah intimidasi juga membutuhkan keterlibatan Anda. Inilah 10 hal teratas yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah intimidasi di sekolah.
Mulai dari Rumah
Bicarakan dengan anak Anda tentang apa yang membentuk persahabatan yang sehat dan apa yang tidak.
Walaupun penelitian menunjukkan bahwa orang tua seringkali menjadi orang terakhir yang mengetahui kapan anak mereka ditindas atau ditindas orang lain, Anda dapat mematahkan tren itu dengan berbicara dengan anak-anak Anda setiap hari tentang kehidupan sosial mereka.
Ajukan pertanyaan terbuka tentang dengan siapa mereka makan siang, apa yang mereka lakukan saat istirahat dan apa yang terjadi di bus atau dalam perjalanan pulang dari sekolah.
2Pelajari Tanda Peringatan
Banyak anak tidak memberi tahu siapa pun ketika mereka telah diganggu. Akibatnya, Anda harus bisa mengenali tanda-tanda yang mungkin bahwa anak Anda sedang diintimidasi.
Misalnya, keluhan sakit perut, menghindari kegiatan sekolah dan menurunkan nilai adalah tanda bahaya bahwa sesuatu sedang terjadi.
Selain itu, anak-anak yang diintimidasi dapat mengalami perubahan suasana hati, kepribadian, kebiasaan makan dan kebersihan.
3Tanamkan Kebiasaan Sehat
Sangat penting untuk menanamkan pola pikir anti-intimidasi. Tetapi ini termasuk lebih dari sekadar mengajar anak Anda untuk tidak memukul, mendorong, atau menggoda anak-anak lain.
Anak-anak harus belajar bahwa bersikap kritis, menghakimi, membuat lelucon menyakitkan, dan menyebarkan desas-desus juga tidak sehat dan merupakan bullying.
Juga tidak pernah terlalu dini untuk mengajar anak-anak Anda tentang perilaku online yang bertanggung jawab. Cyberbullying adalah masalah besar di antara anak-anak saat ini.
4Berdayakan Anak Anda
Berikan alat kepada anak-anak Anda untuk menghadapi intimidasi seperti berjalan pergi, memberi tahu orang dewasa atau mengatakan pada pelaku intimidasi dengan suara keras untuk berhenti. Anda juga harus mengajari anak-anak Anda cara melaporkan intimidasi ketika mereka menyaksikannya.
Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan anak merasa tidak berdaya untuk membantu ketika mereka melihat orang lain diganggu. Lengkapi mereka dengan ide-ide tentang bagaimana menangani situasi sulit ini.
5Menjadi Akrab dengan Kebijakan Sekolah Anda
Penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang bagaimana intimidasi ditangani di sekolah anak Anda.Anda tidak hanya akan tahu orang yang harus dihubungi jika terjadi sesuatu, tetapi Anda juga akan memiliki harapan yang jelas tentang bagaimana situasi tersebut dapat ditangani.
6Laporkan Insiden Bullying
Hubungi staf sekolah dan minta bertemu langsung dengan mereka jika anak Anda diganggu. Dengan mengadakan pertemuan tatap muka, Anda menunjukkan bahwa Anda berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini.
Anda juga mungkin ingin mendokumentasikan semua insiden intimidasi kalau-kalau situasinya meningkat dan penegakan hukum atau sumber luar lainnya perlu dihubungi.
7Jadilah Pengacara
Meskipun penting untuk menyuarakan dukungan Anda untuk pencegahan intimidasi, penting juga untuk menawarkan waktu Anda.
Sukarelawan untuk bekerja dengan guru anak Anda atau penasihat sekolah Anda untuk mengembangkan program anti-intimidasi. Jika sekolah Anda sudah memiliki program, tawarkan bantuan ketika acara dan penggalangan dana diadakan.
8Rekrut Orang Tua Lain
Ketika banyak orang tua berkomitmen untuk mencegah intimidasi, program sekolah akan lebih berhasil. Bentuk sekelompok orang tua yang termotivasi untuk membantu Anda mengatasi masalah ini. Bertemu secara teratur untuk bertukar gagasan. Kemudian, bagikan ide-ide Anda dengan pejabat sekolah yang tepat dan tawarkan untuk membantu mengimplementasikan ide-ide tersebut.
9Habiskan Waktu di Sekolah
Terima peluang untuk menjadi sukarelawan di acara-acara sekolah dan siang hari jika jadwal Anda memungkinkan.
Dengan anggaran yang menyusut, sekolah terpaksa berhemat. Akibatnya, anak-anak Anda mungkin kurang mendapatkan pengawasan di taman bermain dan selama makan siang. Kadang-kadang hanya memiliki tambahan orang dewasa di sekitar sudah cukup untuk mencegah bullying.
10Minta PTA / PTO untuk mensponsori Program Pencegahan Bullying
Jika sekolah Anda memiliki dana terbatas untuk program intimidasi, dekati PTA / PTO sekolah Anda dan minta bantuan mereka. Atau, usulkan penggalangan dana untuk membangun kesadaran.
Ingat, intimidasi bukanlah bagian normal dari masa kanak-kanak. Bullying mempengaruhi semua orang. Tetapi sebagai orang tua, Anda memiliki kekuatan untuk melakukan sesuatu.
10 Cara untuk Meningkatkan Iklim Sekolah dan Mencegah Penindasan
Penindasan berdampak baik pada iklim sekolah dan keberhasilan akademis siswa. Pelajari sepuluh cara sekolah dapat meningkatkan iklim dan mencegah bullying.
15 Cara untuk Mencegah Penindasan di Kelas Anda
Penindasan telah menjadi masalah serius bagi sekolah. Temukan 15 cara untuk menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi siswa Anda.
7 Cara untuk Membangun Keterampilan Sosial dan Mencegah Penindasan
Keterampilan sosial yang kuat memberikan penghalang protektif terhadap penindasan. Temukan cara meningkatkan keterampilan sosial pada anak-anak dan mencegah bullying.