7 Cara Membangun Keterampilan Sosial dan Mencegah Penindasan
Daftar Isi:
- Bangun Harga Diri
- Foster Friendships
- Ajarkan Ketegasan
- Tanamkan Respectfulness
- Budidaya Resiliensi
- Model Empati
- Praktik Pemecahan Masalah
- Sebuah Kata Dari Sangat Baik
"Marching to Zion" Full Movie with subtitles (Januari 2025)
Anak Anda tidak harus populer untuk memiliki keterampilan sosial yang solid. Tetapi memiliki keterampilan sosial yang baik dapat melakukan banyak hal untuk meningkatkan kehidupan remaja Anda. Ia tidak hanya akan merasa percaya diri dan terhubung dengan orang lain, mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan adalah keterampilan hidup yang penting. Terlebih lagi, keterampilan sosial juga merupakan faktor protektif melawan bullying.
Keterampilan sosial yang kuat juga membantu remaja merasa lebih nyaman menghadapi situasi sulit, termasuk bullying. Mereka juga cenderung tidak menindas orang lain, karena mereka dapat menavigasi situasi yang sulit tanpa menggunakan intimidasi, manipulasi, dan taktik bullying lainnya. Terlebih lagi, penelitian telah menghubungkan keterampilan sosial yang kuat dengan prestasi akademik yang lebih baik. Keterampilan sosial juga dapat memengaruhi karier masa depan remaja dan hubungannya. Ingat juga, untuk beberapa anak yang mengembangkan keterampilan sosial membutuhkan waktu dan beberapa percobaan dan kesalahan. Bersabarlah dan jangan mengharapkan perubahan segera. Berikut adalah tujuh kiat untuk meningkatkan keterampilan sosial anak Anda.
Bangun Harga Diri
Rasa percaya diri yang kuat adalah akar dari kemampuan sosial seorang anak. Jika anak-anak kurang percaya diri, sulit bagi mereka untuk mengambil risiko yang dibutuhkan dalam mengembangkan keterampilan sosial yang kuat. Mulailah dengan mengembangkan harga diri anak Anda. Lakukan semua yang Anda bisa untuk memastikan anak-anak Anda dapat mengenali kekuatan dan kelemahan mereka dan merasa senang tentang siapa mereka. Ingat, harga diri adalah faktor protektif melawan penindasan juga. Anak-anak cenderung tidak menyukai mereka yang percaya diri dan memegang kendali.
Foster Friendships
Persahabatan yang sehat merupakan faktor protektif lain ketika menyangkut bullying. Kenyataannya, bahkan hanya seorang teman pun bisa pergi jauh dalam membasmi anak Anda. Pengganggu cenderung tidak menargetkan anak-anak yang memiliki teman. Jadi, adalah bijaksana bagi Anda untuk membantu anak Anda mengembangkan persahabatan, terutama pada usia muda. Untuk melakukan ini, jadwalkan waktu bersama teman-teman mereka. Buat mereka terlibat dalam kegiatan di luar dan bicaralah tentang apa yang merupakan persahabatan yang sehat.
Ajarkan Ketegasan
Percaya atau tidak, bersikap asertif adalah bagian penting dari menjadi kuat secara sosial. Ketika anak-anak pasif atau patuh, mereka akhirnya dimanfaatkan atau ditindas. Berarti perempuan terutama mencari orang lain yang tidak asertif. Ajarkan anak-anak Anda untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka. Mereka juga harus menyadari bahwa adalah tepat untuk membela hak-hak mereka terutama ketika menyangkut bullying, agresi relasional, penindasan maya, intimidasi seksual dan perilaku ofensif lainnya.
Tanamkan Respectfulness
Anak-anak harus diajarkan bahwa setiap orang berhak dihargai dan setiap orang memiliki nilai. Ketika mereka menyadari hal ini, mereka tidak hanya cenderung untuk menindas orang lain tetapi juga lebih mungkin untuk melawan perilaku bullying. Terlebih lagi, anak-anak perlu menyadari bahwa jika teman-teman mereka tidak memperlakukan mereka dengan hormat, maka teman-teman mereka adalah pengganggu. Tegaskan kepada anak-anak Anda bahwa setiap orang berhak mendapatkan rasa hormat, termasuk mereka. Mereka seharusnya tidak memelihara hubungan dengan orang yang tidak menghormati.
Budidaya Resiliensi
Anak-anak akan mengalami bullying dan konflik sepanjang hidup mereka. Mengajarkan mereka cara menangani masalah dan masalah tanpa membiarkannya mempengaruhi mereka adalah keterampilan hidup yang berharga. Ketahanan juga membantu anak-anak melawan dampak intimidasi.Terlebih lagi, anak-anak yang tangguh dapat jujur tentang perasaan mereka dan mengomunikasikan bagaimana perasaan mereka kepada orang lain. Ini juga membantu mereka bertahan ketika ditindas atau menghadapi kesulitan.
Model Empati
Anak-anak yang empati biasanya anak-anak yang memiliki kemampuan sosial. Ketika anak-anak dapat merasakan empati terhadap orang lain, mereka selaras dengan apa yang orang lain rasakan dan sering menyampaikan perhatian dan kepedulian. Untuk mengajari anak-anak Anda empati, pastikan Anda memodelkan perilaku di rumah. Misalnya, ketika Anda melihat situasi penindasan, tanyakan kepada anak Anda bagaimana perasaan orang itu. Jika dia berusaha memberitahumu, beri dia beberapa ide. Juga, tunjukkan kepedulian dan perhatian untuk orang lain dengan menyumbang kepada orang miskin, menjadi sukarelawan di pantry makanan dan berpartisipasi dalam kegiatan amal lainnya.
Praktik Pemecahan Masalah
Mungkin unsur paling penting dalam membangun keterampilan sosial adalah mengembangkan kemampuan seorang anak untuk memecahkan masalah dengan cara yang sehat. Untuk melakukan ini mengharuskan anak-anak Anda tahu bagaimana mengidentifikasi perasaan mereka dan mengelola impuls mereka. Ketika dua karakteristik ini tidak ada, anak-anak dapat memiliki masalah yang berkaitan dengan orang lain. Juga, berikan alat anak Anda untuk menyelesaikan konflik seperti belajar berkolaborasi dan mengantisipasi konsekuensi.
Sebuah Kata Dari Sangat Baik
Ingat, membangun keterampilan sosial yang kuat pada anak-anak Anda akan membantu melindungi mereka dari penindasan di sekolah. Mereka tidak hanya memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan siswa lain dan berteman, tetapi mereka juga lebih mungkin memiliki kepercayaan diri dan keberanian untuk mengatakan kepada seorang penindas untuk berhenti jika mereka pernah menjadi sasaran.
13 Cara Membangun Ketahanan dan Mencegah Penindasan
Penindasan memiliki dampak negatif pada anak-anak. Tetapi ketahanan dapat menangkal efek negatif ini. Pelajari bagaimana Anda dapat membesarkan anak-anak yang tangguh.
7 Cara untuk Membangun Keterampilan Sosial dan Mencegah Penindasan
Keterampilan sosial yang kuat memberikan penghalang protektif terhadap penindasan. Temukan cara meningkatkan keterampilan sosial pada anak-anak dan mencegah bullying.
13 Cara untuk Membangun Ketahanan dan Mencegah Penindasan
Bullying memiliki dampak negatif pada anak-anak. Tetapi ketahanan dapat menangkal efek negatif ini. Pelajari bagaimana Anda dapat membesarkan anak-anak yang tangguh.