15 Cara untuk Mencegah Penindasan di Kelas Anda
Daftar Isi:
- Bicara Melalui Bentuk-Bentuk Penindasan Dengan Siswa Anda
- Terlihat Sepanjang Hari Sekolah
- Menjadi Akrab dengan Indikator Bullying
- Ajari siswa bagaimana menjadi pengamat yang efektif.
- Jauhkan Telinga Anda ke Tanah
- Pertahankan Komunikasi Terbuka dengan Siswa Anda
- Bekerja Dengan Orang Tua untuk Meningkatkan Kesadaran Tentang Penindasan
- Tetapkan Siswa ke Grup Daripada Mengizinkan Mereka Memilih Grup Mereka Sendiri
- Jadilah Pengacara Anti-Intimidasi di Sekolah Anda
- Menanggapi dengan Cepat dan Konsisten terhadap Setiap Insiden Penindasan
- Berbicara dengan Korban Secara Terpisah dan Secara Pribadi
- Berbicaralah dengan Penindas secara Terpisah dan Secara Pribadi
- Kembangkan Intervensi yang Tepat untuk Pengganggu dan Korban
- Perhatikan baik-baik Korban dan Pengganggu
- Sering-seringlah Melapor ke Korban dan Pengganggu
- Sepatah kata dari DipHealth
5 Tips Menghadapi Bully (Januari 2025)
Penindasan telah menjadi masalah serius bagi sekolah. Dari pertengkaran fisik hingga desas-desus dan gosip, penindasan dapat memiliki efek yang bertahan lama pada lingkungan pendidikan. Akibatnya, mencegah intimidasi sekolah sangat penting bagi para pendidik. Berikut adalah 15 cara guru dapat menciptakan lingkungan yang aman dan positif untuk semua siswa mereka.
1Bicara Melalui Bentuk-Bentuk Penindasan Dengan Siswa Anda
Pastikan siswa Anda tahu bagaimana orang-orang dipengaruhi oleh intimidasi. Berusahalah menanamkan empati dan kecerdasan emosional. Pastikan juga siswa Anda mengetahui konsekuensi dari intimidasi orang lain di sekolah. Mereka harus memahami bahwa intimidasi tidak ditoleransi dan akan ditangani.
2Terlihat Sepanjang Hari Sekolah
Pastikan siswa Anda melihat Anda di mana pun intimidasi mungkin terjadi seperti kamar mandi, lorong, dekat bus, dan bahkan di ruang makan siang. Juga pastikan sekolah Anda memiliki pengawasan yang tepat di semua titik-titik panas yang mengintimidasi.
3Menjadi Akrab dengan Indikator Bullying
Pastikan Anda bisa mengenali enam tipe umum pelaku intimidasi. Perlu diketahui juga bahwa anak laki-laki dan perempuan sering menggertak secara berbeda. Misalnya, anak laki-laki sering menggunakan intimidasi fisik dan anak perempuan lebih cenderung menggunakan intimidasi relasional seperti mengucilkan siswa lain.
4Ajari siswa bagaimana menjadi pengamat yang efektif.
Berusaha keras untuk memberdayakan para pengamat di kelas Anda. Dorong mereka untuk melawan perilaku bullying atau melaporkannya kepada Anda atau orang dewasa lainnya. Buat mereka aman untuk melaporkan insiden intimidasi.
5Jauhkan Telinga Anda ke Tanah
Korban bullying sering kali takut atau malu untuk maju. Akibatnya, Anda mungkin perlu mengandalkan siswa lain untuk memberi tahu Anda ketika intimidasi sedang terjadi. Identifikasi pemimpin kelas Anda di awal tahun sekolah dan periksa dengan mereka. Biarkan itu menjadi mata dan telinga Anda saat Anda tidak bisa hadir.
6Pertahankan Komunikasi Terbuka dengan Siswa Anda
Berusaha keras untuk membangun hubungan dengan semua siswa Anda. Tanyakan kepada masing-masing dari mereka bagaimana keadaannya. Perhatikan tanda-tanda bahwa mereka mungkin mengalami intimidasi. Lakukan yang terbaik untuk mengetahui bagaimana keadaan mereka.
7Bekerja Dengan Orang Tua untuk Meningkatkan Kesadaran Tentang Penindasan
Libatkan orang tua dalam program pencegahan intimidasi Anda. Tingkatkan kesadaran melalui pertemuan PTA / PTO, konferensi, buletin dan media sosial. Dorong orang tua untuk mendukung peraturan sekolah dan strategi intervensi intimidasi. Jika orang tua melaporkan insiden intimidasi, pastikan untuk segera menyelidikinya.
8Tetapkan Siswa ke Grup Daripada Mengizinkan Mereka Memilih Grup Mereka Sendiri
Ketika Anda mengizinkan anak-anak memilih kelompok mereka sendiri, Anda membuka pintu bagi peluang-peluang intimidasi. Tetapi ketika Anda memilih grup, Anda memastikan bahwa anak-anak memasukkan yang di luar lingkaran teman mereka. Kelompok yang dipilih sebelumnya juga memberi siswa kesempatan untuk belajar cara bekerja dengan berbagai jenis orang.
9Jadilah Pengacara Anti-Intimidasi di Sekolah Anda
Pastikan sekolah Anda memiliki kebijakan anti-intimidasi yang efektif. Berbicaralah dengan anggota staf lain tentang mengembangkan budaya yang tidak menyalahkan korban. Beberapa orang secara keliru percaya bahwa korban bullying membawanya pada diri mereka sendiri. Tetapi pelaku intimidasi harus selalu memiliki perilaku intimidasi. Dorong semua orang untuk mengadopsi pola pikir ini.
10Menanggapi dengan Cepat dan Konsisten terhadap Setiap Insiden Penindasan
Ketika Anda menemukan intimidasi, atasi segera. Hindari normalisasi intimidasi dengan pernyataan seperti "anak-anak akan menjadi anak-anak." Jika Anda meminimalkan intimidasi, Anda mengirim pesan bahwa intimidasi itu OK. Ketika Anda melakukan itu, anak-anak cenderung merasa tidak aman di sekolah dan intimidasi kemungkinan akan meningkat.
11Berbicara dengan Korban Secara Terpisah dan Secara Pribadi
Ciptakan lingkungan di mana siswa Anda merasa aman berbicara dengan Anda. Berempati dengan perasaannya dan berikan ide untuk mengatasi intimidasi. Buat komitmen kepada korban untuk membantu menyelesaikan masalah.
12Berbicaralah dengan Penindas secara Terpisah dan Secara Pribadi
Pastikan pelaku intimidasi tidak menyalahkan korban. Sebaliknya, dorong si pelaku intimidasi untuk memiliki perilakunya. Atasi perilaku intimidasi dan kelola disiplin yang sesuai. Kemudian, berikan siswa ide untuk berperilaku berbeda di masa depan.
13Kembangkan Intervensi yang Tepat untuk Pengganggu dan Korban
Misalnya, korban mungkin perlu berbicara dengan konselor bimbingan untuk mendapatkan kembali harga diri. Penindas juga dapat mengambil manfaat dari berbicara dengan konselor bimbingan untuk mempelajari cara berkomunikasi yang lebih baik. Tapi, jangan sampai pengganggu dan korban mendapat konseling bersama.
14Perhatikan baik-baik Korban dan Pengganggu
Ketahui dengan siapa mereka makan siang. Juga, perhatikan apa yang terjadi di taman bermain dan di bus. Pastikan tidak ada lagi insiden intimidasi.
15Sering-seringlah Melapor ke Korban dan Pengganggu
Tanyakan bagaimana keadaannya dan apakah mereka memiliki masalah. Berikan alat korban untuk menangani insiden intimidasi di masa depan dan untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri. Dorong pengganggu untuk membuat pilihan yang baik. Jangan menyimpan dendam terhadap pelaku intimidasi. Beri si pengganggu kesempatan untuk menempatkan masa lalu di masa lalu.
Sepatah kata dari DipHealth
Mengambil langkah-langkah untuk mencegah intimidasi di ruang kelas Anda akan sangat membantu dalam meningkatkan efektivitas Anda sebagai seorang pendidik. Tidak hanya intimidasi mengganggu siswa Anda dari belajar, tetapi juga menghambat lingkungan belajar, terutama jika siswa ingin menjadi target berikutnya. Ambil langkah awal untuk memastikan bahwa Anda tidak akan mentolerir intimidasi dalam bentuk apa pun dan Anda akan memiliki dampak yang lebih besar pada siswa Anda daripada jika Anda menutup mata terhadap intimidasi.
10 Cara untuk Meningkatkan Iklim Sekolah dan Mencegah Penindasan
Penindasan berdampak baik pada iklim sekolah dan keberhasilan akademis siswa. Pelajari sepuluh cara sekolah dapat meningkatkan iklim dan mencegah bullying.
10 Cara Teratas untuk Mencegah Penindasan di Sekolah
Bullying sekolah mempengaruhi semua orang. Tetapi sebagai orang tua, Anda memiliki kekuatan untuk melakukan sesuatu. Pelajari cara mencegah penindasan di sekolah anak Anda.
7 Cara untuk Membangun Keterampilan Sosial dan Mencegah Penindasan
Keterampilan sosial yang kuat memberikan penghalang protektif terhadap penindasan. Temukan cara meningkatkan keterampilan sosial pada anak-anak dan mencegah bullying.