7 Langkah untuk Membuat Bagan Perilaku untuk Anak Anda
Daftar Isi:
- 1. Identifikasi Perilaku yang Diinginkan
- 2. Tentukan Seberapa Sering untuk Memberi Hadiah Perilaku Baik
- 3. Identifikasi Imbalan Lebih Besar
- 4. Tetapkan Tujuan untuk Anak Anda
- 5. Jelaskan Bagan untuk Anak Anda
- 6. Gunakan Pujian untuk Penguatan Tambahan
- 7. Sesuaikan Bagan Perilaku Anda sesuai Kebutuhan
Tahap Perkembangan Anak 0-12 Bulan (Januari 2025)
Bagan perilaku adalah salah satu alat modifikasi perilaku termudah dan tercepat yang tersedia. Anak-anak menyukai umpan balik langsung yang ditawarkan oleh sistem penghargaan dan bagan perilaku dapat membantu mereka tetap termotivasi untuk tetap di jalurnya.
Bagan perilaku seharusnya tidak digunakan untuk mempermalukan atau mempermalukan anak Anda. Mendengar hal-hal seperti, "Anda hanya punya satu stiker sepanjang minggu," tidak akan memotivasi anak Anda untuk melakukan lebih baik. Namun, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk membuat bagan perilaku sebagai pengalaman yang bermanfaat.
Berikut adalah tujuh langkah untuk membuat bagan perilaku yang efektif:
1. Identifikasi Perilaku yang Diinginkan
Pilih perilaku mana yang ingin Anda tangani lebih dulu. Sebaiknya mulai dengan sederhana, dengan memilih hingga tiga perilaku yang ingin Anda tangani. Mengerjakan terlalu banyak perilaku sekaligus bisa membingungkan.
Pastikan Anda mendapatkan yang spesifik. Mengatakan, "Jadilah baik," tidak akan berhasil karena anak Anda tidak akan tahu persis apa artinya itu.
Membingkai perilaku dengan cara yang positif - nyatakan apa yang ingin Anda lihat anak Anda lakukan. Misalnya, daripada berkata, "Jangan memukul," coba "Gunakan sentuhan lembut dengan kucing."
2. Tentukan Seberapa Sering untuk Memberi Hadiah Perilaku Baik
Pikirkan tentang seberapa sering anak Anda membutuhkan umpan balik untuk tingkah lakunya yang baik. Anak-anak yang lebih muda mungkin memerlukan stiker, tanda centang, atau bintang untuk menunjukkan kemajuan mereka beberapa kali sehari, tetapi anak-anak yang lebih besar mungkin dapat menunggu hingga akhir hari untuk umpan balik.
Anda mungkin ingin memberi hadiah kepada anak Anda pada pagi hari, sore, atau malam hari. Atau, bagilah hari menjadi tiga segmen berbeda: sebelum sekolah, setelah sekolah, dan waktu tidur. Anda juga dapat memutuskan yang terbaik untuk berkonsentrasi pada perilaku selama satu bagian dari satu hari saja.
3. Identifikasi Imbalan Lebih Besar
Sementara bagan stiker dapat memotivasi anak usia prasekolah untuk sementara waktu, sebagian besar anak-anak perlu menukarkan stiker-stiker itu untuk hadiah yang lebih besar agar tetap termotivasi. Namun, hadiah tidak perlu mahal. Ada banyak hadiah gratis dan berbiaya rendah yang bisa sangat efektif.
Penting untuk menggunakan hadiah yang diminati oleh anak Anda. Untuk beberapa anak, waktu elektronik bisa menjadi hadiah yang efektif. Untuk anak-anak lain, tinggal 15 menit ekstra bisa menjadi hadiah terbaik.
Ajak anak Anda untuk menawarkan masukan ke dalam hal-hal yang ingin ia hasilkan. Kemudian, dia akan termotivasi untuk bekerja demi hadiah itu.
4. Tetapkan Tujuan untuk Anak Anda
Ciptakan tujuan realistis yang menguraikan kapan anak Anda akan diberi hadiah. Anda mungkin ingin sasaran harian seperti, “Jika Anda mendapatkan tiga hari ini, kami akan memainkan game setelah makan malam.”
Anak-anak yang lebih tua mungkin dapat menunggu sedikit lebih lama untuk mendapatkan hadiah. Pertimbangkan sasaran seperti, “Jika Anda mendapatkan lima tanda centang untuk menyerahkan pekerjaan rumah Anda tepat waktu minggu ini, kami akan pergi ke taman pada hari Jumat sepulang sekolah.”
5. Jelaskan Bagan untuk Anak Anda
Bicaralah dengan anak Anda tentang grafik perilaku. Perjelas bahwa bagan itu tentang membantu dia, bukan menghukumnya.
Bicarakan bagaimana terserah dia untuk mendapatkan hak istimewa dan penghargaan atas tingkah lakunya yang baik. Beri anak Anda kesempatan untuk bertanya tentang bagaimana bagan perilaku bekerja.
6. Gunakan Pujian untuk Penguatan Tambahan
Penting untuk menggunakan pujian selain bagan perilaku. Kemudian, saat anak Anda mempelajari perilaku baru dan menguasai keterampilan baru, Anda dapat menghilangkan imbalan Anda dan hanya menggunakan pujian.
7. Sesuaikan Bagan Perilaku Anda sesuai Kebutuhan
Terkadang, sistem penghargaan membutuhkan sedikit percobaan dan kesalahan. Jika bagan perilaku tampak terlalu mudah bagi anak Anda, sesuaikan sasarannya untuk membuatnya sedikit lebih menantang.
Namun, jika anak Anda benar-benar berjuang untuk memenuhi tujuannya setelah beberapa kali mencoba, sistem hadiah mungkin terlalu sulit.Buatlah sedikit lebih mudah sehingga dia dapat mengalami beberapa keberhasilan, yang akan memotivasi dia untuk terus melakukan dengan baik.
Seiring keterampilan anak Anda meningkat, hentikan perilaku khusus yang Anda kerjakan dan tambahkan perilaku lain. Ada banyak perilaku yang merespon dengan baik terhadap sistem penghargaan. Jika anak Anda bosan dengan bagan perilaku, pertimbangkan untuk menggantinya dengan sistem ekonomi token.
4 Jenis Bagan Perilaku Yang Memotivasi Anak untuk Berperilaku
Dapatkan saran tentang empat jenis bagan perilaku untuk anak-anak yang akan membuat keluarga Anda lebih teratur dan juga dapat mengajarkan keterampilan baru kepada anak Anda.
Langkah-langkah untuk Membuat Keputusan yang Baik Keterampilan untuk Remaja
Remaja dihadapkan dengan pilihan sulit setiap hari. Ajari remaja Anda langkah-langkah ini yang akan membantunya membuat keputusan yang baik untuk dirinya sendiri.
Bagan Perilaku untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus
Bagan perilaku dapat menjadi alat motivasi yang efektif, tetapi sering terlalu abstrak untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Berikut beberapa cara untuk membuatnya berfungsi.