Risiko dan Pencegahan Alergi Ladybug Asia
Daftar Isi:
Special Anting Bayi Anti Alergi | Cantik ❤️ (Januari 2025)
Kepik Asia (Harmonia axyridis) secara artifisial diperkenalkan di Amerika Serikat pada awal abad ke-20 sebagai sarana pengendalian hama. Sementara serangga berwarna-warni sangat efektif dalam memusnahkan populasi kutu, mereka tidak cocok untuk bertahan hidup pada suhu yang lebih dingin dan dengan cepat mulai bergerak di dalam ruangan.
Pada pertengahan 1980-an, populasi kepik Asia telah tumbuh sedemikian rupa sehingga banyak komunitas pedesaan dan pinggiran kota mulai mengalami serangan rumah yang parah dan berpotensi berbahaya.
Saat ini, infestasi ini telah dilaporkan di sepanjang Pantai Timur hingga Georgia dan di negara-negara seperti Wisconsin, Kentucky, Missouri, dan Virginia Barat. Dengan ini telah muncul laporan bahwa orang-orang telah mulai mengembangkan alergi sebagai respons langsung terhadap makhluk non-asli ini.
Penyebab Alergi Kepik
Sementara para pejabat kesehatan awalnya skeptis tentang klaim bahwa ladybug yang tidak berbahaya dapat menyebabkan gejala rinitis alergi, konjungtivitis, asma, dan gatal-gatal, bukti pada tahun 1998 menunjukkan hubungan yang jelas.
Menurut penelitian, kepik Asia menghasilkan bahan kimia yang disebut isopropil metoksi pirazin (IPMP) yang digunakannya untuk mencegah predator. Zat kimia ini hadir dalam "darah" serangga (dikenal sebagai hemolymph) yang dilepaskan secara refleks setiap kali gelisah. Zat ini tidak hanya memiliki bau busuk (mirip dengan jerami basah), tetapi meninggalkan noda berwarna oranye pada permukaan dan kain.
Apa yang dapat dikonfirmasikan oleh para ilmuwan adalah bahwa hemolimik ladybug dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Ini dibuktikan dengan tes darah yang menunjukkan adanya antibodi alergi spesifik untuk IPMP pada individu yang terkena.
Selain "refleks perdarahan," kepik juga bisa menggigit manusia, mungkin untuk mendapatkan garam dari kulit. Sementara gigitan hampir tidak terasa, kadang-kadang dapat menyebabkan iritasi lokal dan reaksi alergi kulit (kulit).
Frekuensi Alergi Kepik
Di bagian-bagian tertentu negara itu, seperti Virginia Barat, tes alergi positif terhadap kepik Asia mencapai 21 persen. Tingkat hasil positif hampir sama tingginya dengan kecoa (27 persen) dan sedikit lebih dari setengah tungau debu (40 persen).
Alergi dianggap musiman karena paling sering terjadi pada bulan-bulan musim gugur dan musim dingin. Tergantung pada wilayahnya, musim dapat berlangsung dari bulan September hingga Maret.
Pencegahan dan Perawatan
Cara terbaik untuk mencegah kutu kepik adalah menutup semua celah dan celah yang bisa mereka lewati. Ini termasuk menambahkan kusen pintu dan jendela yang fleksibel untuk benar-benar menutup rumah.
Jika ada serangga di dalam rumah, gunakan penyedot debu daripada sapu untuk mengumpulkannya. Menyapu dapat memicu perdarahan refleks. Selain itu, letakkan stoking nilon di atas selang penghisap debu untuk mengemasnya daripada membiarkannya terkumpul di dalam mesin. Dengan cara ini, Anda dapat membuangnya dengan cepat dengan eksposur minimal. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air hangat setelah melakukannya.
Jika alergi terjadi, mereka harus diperlakukan dengan cara yang sama seperti alergi terhadap tungau debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan. Ini mungkin termasuk penggunaan antihistamin dan obat alergi lainnya. Meskipun tidak ada pengobatan untuk alergi kutu busuk, suntikan alergi telah dieksplorasi pada orang dengan hasil tes alergi positif.
Alergi Steroid dan Jenis Reaksi Alergi
Obat kortikosteroid (steroid) digunakan untuk mengobati berbagai kondisi alergi dan autoimun. Dalam beberapa kasus, mereka dapat menyebabkan reaksi.
Resep Asparagus Oven Asia-Terinspirasi Asia
Bangkitkan hidangan asparagus panggang khas. Hidangan berserat tinggi ini menggabungkan nota Asia dengan topping remah roti beralaskan bawang untuk tambahan makanan yang sehat.
Cincin Pencegahan Vagina dan Pencegahan PMS
Pelajari tentang bagaimana cincin vagina pada akhirnya dapat digunakan untuk lebih dari sekedar kontrasepsi sebagaimana penelitian menunjukkan mereka juga dapat mengurangi risiko HIV.