Psikologi Di Balik Motivasi
Daftar Isi:
- Siswa Amerika Lebih Termotivasi oleh Pekerjaan Mandiri
- Insentif Tidak Selalu Solusi Terbaik
- Bahkan, Insentif Kadang-kadang Sebenarnya Bisa Menurunkan Motivasi
- Menggambar pada Motivasi Intrinsik Mungkin Menjadi Pendekatan Terbaik
- Upaya Memuji Atas Kemampuan Dapat Meningkatkan Motivasi
- Mengandalkan Willpower Alone Is a Kesalahan
Psikologi: Mengungkap Rahasia Terdalam Otak Manusia - ???? Kok Bisa Explains - Episode #8 (Januari 2025)
Apakah Anda pikir Anda tahu apa yang diperlukan untuk termotivasi? Atau apakah Anda berjuang untuk mencari tahu apa yang mungkin memotivasi Anda untuk mencapai tujuan Anda? Berikut adalah beberapa hal menarik yang peneliti temukan tentang psikologi di balik motivasi manusia. Beberapa mungkin mengejutkan Anda, dan beberapa mungkin menawarkan Anda ide tentang bagaimana memotivasi diri sendiri dan orang lain.
1Siswa Amerika Lebih Termotivasi oleh Pekerjaan Mandiri
Orang Amerika lebih termotivasi oleh pesan-pesan yang menekankan kemerdekaan mereka daripada pesan-pesan yang menekankan keterkaitan.Dalam satu penelitian oleh psikolog Stanford, siswa Amerika menunjukkan bahwa mereka kurang tertarik untuk mengambil dan kurang termotivasi untuk berhasil dalam kursus yang membutuhkan banyak kerja kelompok dan kolaborasi. Namun, mereka lebih termotivasi ketika datang ke kelas yang membutuhkan kerja mandiri.
2Insentif Tidak Selalu Solusi Terbaik
Banyak model motivasi berfokus pada pendekatan "wortel dan tongkat", berkonsentrasi pada penggunaan insentif untuk memotivasi perilaku yang diinginkan. Penelitian menunjukkan bahwa sementara insentif dapat menjadi penting dan berguna dalam beberapa kasus, faktor-faktor lain seperti keinginan untuk berprestasi dan efektivitas dapat menjadi lebih penting.
3Bahkan, Insentif Kadang-kadang Sebenarnya Bisa Menurunkan Motivasi
Memberi insentif pada hal-hal yang sudah memuaskan dan menyenangkan dapat menjadi bumerang dan benar-benar menurunkan motivasi. Para peneliti telah menemukan bahwa ketika orang diberi penghargaan ekstrinsik untuk kegiatan yang mereka temukan memotivasi secara intrinsik, mereka menjadi kurang tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan di masa depan. Psikolog menyebut fenomena ini sebagai efek overjustifikasi.
4Menggambar pada Motivasi Intrinsik Mungkin Menjadi Pendekatan Terbaik
Merancang kegiatan yang memotivasi secara intrinsik dapat membuat proses pembelajaran lebih mudah dan lebih efektif. Penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa faktor penting yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi intrinsik seperti memastikan bahwa kegiatan cukup menantang tetapi bukan tidak mungkin, menjadikan kegiatan tersebut menarik perhatian dan menarik, memberi orang kontrol pribadi tentang bagaimana mereka mendekati kegiatan, menawarkan pengakuan dan pujian atas upaya, dan memberi orang kesempatan untuk membandingkan upaya mereka sendiri dengan upaya orang lain.
Upaya Memuji Atas Kemampuan Dapat Meningkatkan Motivasi
Kemampuan memuji daripada upaya dapat menurunkan motivasi. Ketika seorang anak memecahkan masalah matematika, pujilah anak itu dengan mengatakan "Kamu sangat pintar!" sebenarnya membuat mereka lebih cenderung menyerah di kemudian hari ketika mereka menghadapi masalah yang sangat sulit. Mengapa? Psikolog menyarankan bahwa menekankan kemampuan bawaan (kecerdasan, penampilan, dll.) Mengarahkan orang untuk memiliki pandangan atau pola pikir yang tetap tentang sifat dan karakteristik mereka. Alih-alih, para ahli menyarankan agar memuji upaya dan proses yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah ("Anda bekerja sangat keras untuk itu!", "Saya suka bagaimana Anda mengatasi itu dan menghasilkan solusi!") Membantu anak-anak melihat kemampuan mereka sebagai lunak. Alih-alih percaya bahwa mereka cerdas atau bodoh, mereka memandang diri mereka sendiri sebagai orang yang dapat meningkat melalui usaha dan kerja keras.
6Mengandalkan Willpower Alone Is a Kesalahan
Tekad hanya bisa membuat Anda sejauh ini. Para peneliti telah menemukan bahwa untuk tugas-tugas yang sulit atau berat, cadangan tekad Anda dapat dengan cepat habis. Dalam satu percobaan, sukarelawan harus menggunakan tekad untuk mengambil peran karakter yang tidak menyenangkan dalam tugas pertama dan kemudian diminta untuk tidak tertawa atau tersenyum saat menonton klip video lucu. Kedua tugas membutuhkan kemauan, tetapi para peneliti menemukan bahwa peserta yang telah "menghabiskan" cadangan kemauan mereka pada tugas pertama merasa lebih sulit untuk menahan diri dari tertawa selama tugas kedua. Jadi apa solusinya? Para peneliti menyarankan bahwa ketika kemauan menjadi kering, memunculkan sumber motivasi internal menjadi lebih penting. Dengan menemukan sumber motivasi intrinsik, orang dapat mengisi ulang energi motivasi mereka.
Klasifikasi Obat Baru 'Di Balik Pembalasan'?
Seperti obat bebas, kategori obat di balik counter akan tersedia tanpa resep dokter
6 Gagasan Utama Di Balik Teori Motivasi
Motivasi adalah kekuatan yang memandu dan mempertahankan perilaku yang berorientasi pada tujuan. Pelajari lebih lanjut tentang beberapa teori motivasi utama.
10 Program Psikologi Yang Harus Disiapkan Jurusan Psikologi
Ini adalah kelas yang harus Anda ambil sebagai jurusan psikologi sarjana, serta kelas yang perlu Anda ambil jika Anda akan lulus sekolah.