Latihan Fisik Yang Dapat Memperlambat Alzheimer
Musik Terapi Otak - Meningkatkan Daya Ingat & Menstabilkan Emosi (Januari 2025)
Manfaat dari latihan fisik termasuk mengurangi risiko demensia dan memperlambat perkembangan demensia begitu ada. Tetapi, adakah jenis latihan tertentu yang paling efektif?
Ada beberapa penelitian yang melihat pertanyaan ini. Berikut adalah ringkasan dari empat studi berbeda yang memberikan wawasan menarik tentang peran berbagai jenis latihan dan bagaimana mereka mempengaruhi otak kita.
Dalam studi pertama, orang dewasa yang lebih tua antara usia 65 dan 93, yang semuanya memiliki diagnosis gangguan kognitif ringan, terbagi antara kelompok latihan fisik dan kelompok kontrol yang menerima tiga kelas pendidikan kesehatan selama 12 bulan. Kurikulum kelompok latihan terdiri dari latihan aerobik, latihan kekuatan otot, dan pelatihan kembali keseimbangan postural.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan peningkatan yang jelas dalam memori dan fungsi kognitif keseluruhan untuk peserta dalam kelompok latihan. Mereka juga menunjukkan bahwa volume otak dipertahankan untuk mereka yang berada dalam kelompok latihan. Atrofi otak telah sangat berkorelasi dengan penurunan kognitif.
Meskipun penelitian ini tidak mengisolasi satu jenis latihan atau membandingkan berbagai jenis latihan, itu menambah bukti bahwa olahraga yang meliputi aktivitas aerobik, latihan kekuatan otot dan pelatihan keseimbangan postur dapat mempengaruhi fungsi otak.
Dalam studi kedua, 120 orang dewasa yang lebih tua tanpa demensia secara acak ditugaskan untuk kelompok jalan aerobik atau kelompok peregangan / pengencangan. Setelah satu tahun, mereka yang dalam kelompok berjalan menunjukkan peningkatan 2% dalam ukuran hippocampus mereka dibandingkan dengan kelompok peregangan. Hippocampus adalah bagian dari otak yang mengendalikan ingatan, dan itu adalah salah satu tempat sebelumnya yang menyusut dan memburuk pada Alzheimer. Dalam penelitian ini, peningkatan volume hippocampus juga secara langsung terkait dengan peningkatan fungsi memori peserta.
Studi ini menunjukkan bahwa otak orang dewasa yang lebih tua dapat terus tumbuh dan membaik, dan bahwa berjalan secara teratur mungkin merupakan salah satu cara untuk mendorong ini.
Dalam studi ketiga, 86 wanita dengan gangguan kognitif ringan (suatu kondisi di mana risiko untuk mengembangkan Alzheimer tinggi) secara acak ditugaskan ke salah satu dari tiga kelompok:
- Perlawanan / Pelatihan Berat
- Aerobik / Berjalan
- Saldo & Nada
Hasil? Kelompok latihan beban menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam perhatian selektif (yang diukur dengan Stroop Test) serta memori yang terkait, Para peserta dalam kelompok ini juga menunjukkan peningkatan fungsional dalam plastisitas otak.
Kelompok berjalan memang menunjukkan peningkatan skor pada satu tugas memori yang berbeda yang disebut Tes Pembelajaran Visual Auditori Rey, tetapi tidak menunjukkan perbaikan lain atau perubahan fisik di otak. Kelompok keseimbangan dan pengencangan tidak menunjukkan perbaikan kognitif.
Para peneliti menyimpulkan bahwa latihan beban bagi mereka yang sudah didiagnosis dengan gangguan kognitif ringan adalah cara yang efektif tidak hanya untuk mencegah Alzheimer, tetapi bahkan untuk meningkatkan fungsi kognitif dan kesehatan fisik otak.
SEBUAH studi keempat membandingkan bagaimana tingkat awal fungsi kognitif mempengaruhi hasil setelah peserta ditugaskan untuk kelompok latihan beban atau kelompok keseimbangan / pengencangan. Menurut Konferensi Internasional Asosiasi Alzheimer, hasilnya menunjukkan bahwa:
- Peningkatan paling banyak datang dari mereka yang berada dalam kelompok pelatihan resistensi dan memiliki fungsi kognitif yang lebih tinggi pada awal penelitian.
- Untuk peserta dengan fungsi kognitif yang lebih rendah pada awal penelitian, efek dari latihan beban dan latihan keseimbangan / nada hampir sama.
- Secara keseluruhan, peserta dalam kelompok latihan keseimbangan / nada adalah yang paling tidak mungkin untuk menunjukkan peningkatan dan paling cenderung menurun.
Apa yang mereka katakan, dalam ringkasan? Pencegahan tampak paling efektif saat otak sehat, dan deteksi dini serta olahraga (khususnya pelatihan ketahanan / berat) adalah kunci untuk mempertahankan fungsi kognitif.
Bagaimana Pasien PPOK Dapat Memperlambat Penurunan Fungsi Paru
Ada banyak alasan bagus untuk berhenti merokok, bahkan setelah diagnosis PPOK. Menendang kebiasaan itu bisa membantu memperlambat penurunan fungsi paru.
Doksisiklin Dapat Memperlambat Perkembangan Osteoartritis
Doksisiklin dapat mencegah perkembangan osteoartritis. Diperlukan lebih banyak studi untuk mengkonfirmasi hasil awal.
Cuaca Panas Dapat Memperlambat Berpikir pada Orang dengan MS
Panas memperburuk gejala fisik dan kognitif pada multiple sclerosis. Berikut adalah beberapa tips untuk memerangi masalah yang dipicu panas dan masalah memori di MS.