Memahami Bahan Pelembap
Daftar Isi:
- Bahan pelembap - Humektan
- Bahan Pelembap - Terkadang
- Bahan Pelembap - Emolien
- Bahan pelembap - Miscellaneous
3 Kesalahan Biasa Penjagaan Kulit Wajah Berminyak (Januari 2025)
Pembersihan dan pelembab adalah komponen kunci untuk menjaga kulit yang sehat dan awet muda. Pembersihan menghilangkan kotoran, kotoran, dan sel-sel kulit mati, tetapi pembersih juga memiliki efek berbahaya pada kulit dengan mengeringkannya. Pelembab tidak hanya meningkatkan kadar air kulit, tetapi juga melindungi kulit dan mendorong proses desquamation (shedding) yang teratur yang membuat kulit tampak lebih halus.
Jumlah pelembab di pasar sangat mencengangkan dan sebagian besar mengklaim memiliki sifat yang tidak dimiliki pelembab lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas bahan utama dalam pelembab - humektan, oklusif, emolien, dan bahan lain - dan mendiskusikan efeknya pada kulit. Bayangkan bisa membaca dan memahami label bahan pelembab. Ambil botol pelembab, stoples, dan tabung Anda dan kami akan mulai.
1Bahan pelembap - Humektan
Humektan menarik air dari dermis ke epidermis, meningkatkan kadar air di epidermis. Ketika kelembaban lebih tinggi dari 70 persen, humektan juga dapat menarik air dari atmosfer ke epidermis. Humektan dapat dianggap sebagai setara kosmetik dari Natural Moisturizing Factor (NMF). Istilah dalam huruf tebal adalah humektan yang paling sering digunakan, dan bahan berbintang adalah yang paling efektif. Studi terbaru menunjukkan bahwa glycerin membantu menurunkan corneodesmosome yang menahan sel-sel kulit bersama. Efek akhir dari degradasi ini adalah deskuamasi yang lebih konsisten (penumpahan lapisan luar kulit) dan pada kulit yang tampak lebih halus.
Bahan Pelembap - Terkadang
Oklusif meningkatkan kadar air kulit dengan memperlambat penguapan air dari permukaan kulit. Bahan-bahan ini sering berminyak dan paling efektif bila dioleskan ke kulit lembab. Minyak mineral sering digunakan karena teksturnya yang baik, tetapi tidak efektif dalam mencegah penguapan air seperti banyak oklusif lainnya. Lanolin mahal dan berpotensi menjengkelkan. Turunan silikon (dimethicone dan Cyclomethicone) tidak berminyak tetapi memiliki efek pelembab yang terbatas. Mereka sering ditambahkan ke minyak bumi untuk membuatnya merasa kurang "berminyak."
Bahan Pelembap - Emolien
Emolien adalah bahan yang tetap di stratum korneum untuk bertindak sebagai pelumas. Mereka membantu menjaga penampilan kulit yang lembut, halus, dan lentur. Emolien sering dianggap sebagai "mengisi celah-celah" antara corneocytes yang sedang dalam proses deskuamasi (shedding). Jenis emolien yang digunakan dalam pelembab memainkan peran kunci dalam "slip kulit," yang merupakan perasaan halus yang diberikan pada kulit setelah aplikasi.
Bahan pelembap - Miscellaneous
Bahan-bahan ini kadang-kadang ditambahkan ke pelembab untuk menciptakan efek khusus pada kulit seperti meningkatkan penampilan kulit kering atau rusak. Bahan kimia yang memperlambat oksidasi dengan bereaksi dengan radikal bebas termasuk tokoferol dan asam askorbat. Asam sitrat, asam tartarat, dan EDTA tidak memiliki sifat antioksidan yang kuat tetapi meningkatkan efek antioksidan dari bahan lain.
Menghindari Bahan Tambahan Makanan dan Bahan Kimia
Makanan mungkin mengandung zat tambahan atau mengandung residu kimiawi.Meskipun paparan kimianya sangat kecil, pelajari cara menghindarinya sama sekali.
Makanan Umum dan Bahan-Bahan dengan Gluten
Pelajari dengan cepat bahan dan makanan apa yang harus dihindari jika Anda memiliki penyakit celiac atau intoleransi gluten atau Anda telah menerapkan diet bebas gluten.
Fakta Gizi dan Bahan-Bahan Minuman Energi
Dapatkan fakta tentang minuman berenergi, termasuk bahan-bahan khas, kandungan kafein, dan apakah mereka dapat dicampur dengan alkohol atau olahraga.