Teori Jung tentang Kepribadian dan Gaya Belajar
Daftar Isi:
- Gaya Belajar Jung
- Gaya Belajar Ekstra
- Jumlah Pembelajar Ekstra
- Karakteristik Pembelajar Extravert
- Gaya Belajar Introvert
- Jumlah Pembelajar Introvert
- Karakteristik Pembelajar Introvert
- Merasakan Gaya Belajar
- Jumlah Pembelajar yang Merasakan
- Karakteristik Peserta didik Sensasi
- Gaya Belajar Intuitif
- Jumlah Pembelajar Intuitif
- Karakteristik Pembelajar Intuitif
- Gaya Belajar Berpikir
- Jumlah Pembelajar Yang Berpikir
- Karakteristik Pembelajar Berpikir
- Gaya Belajar Merasa
- Jumlah Pembelajar Perasaan
- Karakteristik Perasaan Pembelajar
- Menilai Gaya Belajar
- Jumlah Pembelajar yang Menilai
- Karakteristik Peserta Didik Menilai
- Gaya Belajar Persepsi
- Jumlah Pembelajar yang Mempersepsikan
- Karakteristik Mempersepsi Peserta Didik
Teori Kepribadian Universitas Islam Indonesia Tahun 2019 Carl Jung (Januari 2025)
Gaya Belajar Jung
Pernahkah Anda merasa seperti Anda belajar terbaik dengan cara tertentu? Gaya belajar ini berdampak pada seberapa baik kita belajar dalam kondisi tertentu. Beberapa siswa belajar dengan mendengarkan informasi terbaik sementara yang lain belajar dengan melihatnya. Beberapa teori berbeda telah muncul untuk menggambarkan bagaimana siswa lebih suka belajar terbaik.
Satu teori gaya belajar didasarkan pada karya psikolog analitik Carl Jung, yang mengembangkan teori tipe psikologis yang dirancang untuk mengkategorikan orang dalam berbagai pola kepribadian. Teori Jung berfokus pada empat fungsi psikologis dasar:
- Extraversion vs Introversion
- Sensasi vs Intuisi
- Berpikir vs. Merasa
- Menilai vs Menganggap
Teori ini kemudian mengarah pada pengembangan Indikator Jenis Myers-Briggs yang sekarang terkenal.
Selain memengaruhi penilaian kepribadian, dimensi Jung juga dapat digunakan untuk menilai dan menggambarkan berbagai gaya belajar. Sementara setiap dimensi mewakili aspek unik dari gaya belajar, penting untuk diingat bahwa gaya belajar individu Anda mungkin termasuk kombinasi dari dimensi-dimensi ini. Misalnya, gaya belajar Anda mungkin termasuk unsur ekstrovert, sensing, feeling, dan persepsi gaya belajar.
Lanjutkan membaca untuk mempelajari lebih lanjut tentang setiap dimensi untuk menentukan kombinasi mana yang paling menggambarkan gaya unik Anda.
Gaya Belajar Ekstra
Komponen pertama dari dimensi gaya belajar Jung menunjukkan bagaimana pelajar berinteraksi dengan dunia luar. Peserta didik yang kelebihan pengalaman menikmati energi dan ide dari orang lain. Mereka lebih suka bersosialisasi dan bekerja dalam kelompok. Kegiatan pembelajaran yang bermanfaat bagi peserta didik yang diajak belajar termasuk mengajar orang lain cara memecahkan masalah, kerja sama kelompok / kolaboratif, dan pembelajaran berbasis masalah. Jika Anda menikmati mengajar orang lain, berpartisipasi dalam sebuah kelompok dan belajar dengan pengalaman, Anda mungkin adalah pembelajar yang ekstra.
Jumlah Pembelajar Ekstra
Sekitar 60% peserta didik adalah peserta didik yang dibelanjakan.
Karakteristik Pembelajar Extravert
- Belajar terbaik melalui pengalaman langsung
- Nikmati bekerja dengan orang lain dalam kelompok
- Seringkali mengumpulkan ide dari sumber luar
- Bersedia memimpin, berpartisipasi, dan menawarkan pendapat
- Langsung masuk tanpa bimbingan dari orang lain
Gaya Belajar Introvert
Sementara pelajar introvert masih mudah bergaul, mereka lebih suka menyelesaikan masalah sendiri. Pembelajar yang introvert menikmati menghasilkan energi dan ide-ide dari sumber internal, seperti brainstorming, refleksi pribadi, dan eksplorasi teoretis. Peserta didik ini lebih suka memikirkan hal-hal sebelum mencoba mencoba keterampilan baru. Jika Anda menikmati belajar sendirian, pekerjaan individu, dan ide-ide abstrak, Anda mungkin seorang pembelajar yang tertutup.
Jumlah Pembelajar Introvert
Sekitar 40% peserta didik adalah pelajar yang introvert.
Karakteristik Pembelajar Introvert
- Lebih suka bekerja sendiri
- Menikmati pekerjaan yang tenang dan sunyi
- Seringkali menghasilkan ide dari sumber internal
- Lebih suka mendengarkan, menonton, dan berefleksi
- Suka mengamati orang lain sebelum mencoba keterampilan baru
Merasakan Gaya Belajar
Penginderaan peserta didik difokuskan pada aspek lingkungan fisik. Jung menggambarkan orang-orang ini sebagai tertarik pada dunia luar. Mereka cenderung realistis dan praktis, lebih suka mengandalkan informasi yang diperoleh melalui pengalaman. Sementara orang-orang dengan gaya belajar penginderaan menikmati ketertiban dan rutinitas, mereka juga cenderung sangat cepat beradaptasi dengan lingkungan dan situasi yang berubah.
Jumlah Pembelajar yang Merasakan
Sekitar 65% peserta didik memiliki gaya belajar penginderaan.
Karakteristik Peserta didik Sensasi
- Berfokus pada masa kini
- Praktis dan masuk akal
- Memanfaatkan pengalaman dan akal sehat untuk menyelesaikan masalah
- Sangat memperhatikan dunia sekitarnya
Gaya Belajar Intuitif
Pembelajar intuitif cenderung lebih fokus pada dunia kemungkinan. Tidak seperti merasakan pelajar yang tertarik di sini dan sekarang, pelajar intuitif menikmati mempertimbangkan ide, kemungkinan, dan hasil potensial. Pembelajar ini menyukai pemikiran abstrak, melamun dan membayangkan masa depan.
Jumlah Pembelajar Intuitif
Sekitar 35% peserta didik adalah pelajar yang intuitif.
Karakteristik Pembelajar Intuitif
- Lebih suka bekerja dalam sesi singkat, daripada menyelesaikan tugas sekaligus
- Nikmati tantangan, pengalaman, dan situasi baru
- Lebih cenderung melihat gambaran besar daripada detailnya
- Suka teori dan ide abstrak
Gaya Belajar Berpikir
Individu dengan gaya belajar berpikir cenderung lebih fokus pada struktur dan fungsi informasi dan objek. Pembelajar berpikir memanfaatkan rasionalitas dan logika ketika berhadapan dengan masalah dan keputusan. Pembelajar ini sering mendasarkan keputusan pada ide pribadi tentang benar, salah, adil, dan adil.
Jumlah Pembelajar Yang Berpikir
Sekitar 55% pria dan 35% wanita memiliki gaya belajar berpikir.
Karakteristik Pembelajar Berpikir
- Tertarik pada logika dan pola
- Tidak suka mendasarkan keputusan pada emosi
- Membuat keputusan berdasarkan alasan dan logika
Gaya Belajar Merasa
Orang dengan gaya perasaan mengelola informasi berdasarkan emosi awal dan perasaan yang dihasilkannya. Individu dengan gaya belajar ini tertarik pada hubungan pribadi, perasaan, dan harmoni sosial. Jika Anda mendasarkan keputusan pada emosi dan tidak menyukai konflik, Anda mungkin memiliki gaya belajar perasaan.
Jumlah Pembelajar Perasaan
Sekitar 45% laki-laki 65% perempuan merasakan pembelajar.
Karakteristik Perasaan Pembelajar
- Tertarik pada orang dan perasaan mereka
- Selaras dengan emosi mereka sendiri dan orang lain
- Mendasarkan keputusan pada perasaan langsung
- Menghasilkan kegembiraan dan antusiasme dalam pengaturan grup
Menilai Gaya Belajar
Menilai peserta didik cenderung sangat menentukan. Dalam beberapa kasus, pembelajar ini mungkin benar-benar membuat keputusan terlalu cepat sebelum mempelajari semua yang mereka perlu ketahui tentang suatu situasi. Peserta didik ini lebih memilih urutan dan struktur, itulah sebabnya mereka cenderung merencanakan kegiatan dan jadwal dengan sangat hati-hati. Jika Anda sangat terorganisir, berorientasi pada detail, dan memiliki pendapat yang kuat, Anda mungkin seorang pelajar yang menilai.
Jumlah Pembelajar yang Menilai
Sekitar 45% orang menilai pelajar.
Karakteristik Peserta Didik Menilai
- Jangan suka ambiguitas atau misteri
- Cenderung tegas dalam keputusan mereka
- Sangat terorganisir dan terstruktur
- Pendapat yang kuat
- Umumnya mengikuti aturan
Gaya Belajar Persepsi
Mempersepsi peserta didik cenderung membuat keputusan secara impulsif dalam menanggapi informasi baru dan situasi yang berubah. Namun, peserta didik ini cenderung lebih fokus pada memanjakan keingintahuan mereka daripada membuat keputusan. Tidak seperti menilai peserta didik yang cenderung tidak mengubah pikiran mereka, mempersepsikan peserta didik lebih suka menjaga pilihan mereka terbuka. Jika Anda cenderung memulai banyak proyek sekaligus (seringkali tanpa menyelesaikan salah satu dari mereka), menghindari jadwal yang ketat, dan melompat ke proyek terlebih dahulu tanpa perencanaan, Anda mungkin menjadi pembelajar yang memahami.
Jumlah Pembelajar yang Mempersepsikan
Sekitar 55% orang menerima pelajar.
Karakteristik Mempersepsi Peserta Didik
- Sering membuat keputusan impulsif
- Ubah keputusan berdasarkan informasi baru
- Tidak menyukai struktur dan organisasi
- Cenderung sangat fleksibel dan mudah beradaptasi
- Terkadang kesulitan membuat keputusan
Pikiran Akhir
Gaya belajar yang didasarkan pada teori kepribadian Jung hanya mewakili satu cara berpikir tentang bagaimana orang belajar. Sementara konsep gaya belajar tetap sangat populer saat ini, penelitian telah menemukan sedikit bukti untuk mendukung gagasan bahwa menawarkan instruksi berdasarkan preferensi belajar mengarah pada hasil belajar yang lebih baik. Beberapa teori lain yang berusaha untuk mengkategorikan gaya belajar termasuk model gaya belajar VARK dan model gaya belajar Kolb.
Karakteristik Gaya Belajar Interpersonal
Sebagian besar anak memiliki cara belajar yang disukai, yang disebut gaya belajar. Pelajari tentang gaya belajar interpersonal dan bagaimana mereka belajar dengan baik.
Teori dan Terminologi Psikologi Kepribadian
Pelajari tentang psikologi kepribadian dengan penjelasan tentang teori-teori dan tokoh-tokoh penting dalam studi kepribadian.
Gangguan Kecemasan dan Gaya Kepribadian Umum
Kecemasan bisa menjadi gaya kepribadian dan menyamarkan perasaan lain seperti kemarahan dan kesedihan. Anda harus melihat ke dalam untuk melihat perasaan nyata apa yang mungkin tersembunyi.