Apa yang Harus Tahu Tentang Penyakit Mata Diabetes
Daftar Isi:
- Diabetes Dapat Menyebabkan Penyakit Mata
- Mungkin Tidak Ada Peringatan
- Pasien Diabetes Memerlukan Pemeriksaan Mata Tahunan
- Mengontrol Diabetes Tidak Akan Mencegah Penyakit Mata Diabetes
- Penderita Diabetes Dapat Mengembangkan Glaukoma
- Orang dengan Diabetes Dapat Mengembangkan Katarak
- Retinopati Diabetik Merusak Retina
- Bedah Laser memperlambat Kemajuan Penyakit Mata Diabetic
Sakit di Sekitar Mata? AWAS GLAUKOMA! - Fakta Unik | fitOne (Januari 2025)
Jika Anda menderita diabetes, apakah Anda sadar akan risiko kehilangan penglihatan Anda? Penyakit mata yang terkait dengan diabetes dapat menyebabkan kebutaan. Mengetahui fakta-fakta berikut tentang penyakit mata diabetes dapat membantu menurunkan risiko kehilangan penglihatan.
1Diabetes Dapat Menyebabkan Penyakit Mata
Beberapa faktor memengaruhi apakah Anda mengembangkan penyakit mata diabetes (diabetic retinopathy) termasuk kontrol gula darah, tingkat tekanan darah, dan genetika. Menjaga kadar gula darah mendekati normal akan sangat mengurangi kemungkinan terkena penyakit mata diabetes atau Anda akan memiliki bentuk penyakit yang lebih ringan.
2Mungkin Tidak Ada Peringatan
Beberapa orang tidak menerima tanda-tanda peringatan penyakit mata diabetes, tetapi kadang-kadang gejala berikut berkembang:
- Pandanganyangkabur
- Visi ganda
- Cincin, lampu berkedip, atau bintik-bintik kosong
- Bintik gelap atau floaters
- Nyeri atau tekanan di mata
- Kesulitan melihat keluar dari sudut mata Anda
Pasien Diabetes Memerlukan Pemeriksaan Mata Tahunan
Pemeriksaan mata yang teratur penting untuk deteksi dini penyakit mata. Pastikan dokter mata Anda melebarkan mata Anda, karena ini memberikan pandangan retina yang jauh lebih rinci. Jika tertangkap pada tahap awal, penyakit mata diabetes dapat diobati sebelum kehilangan penglihatan yang parah terjadi.
Mengontrol Diabetes Tidak Akan Mencegah Penyakit Mata Diabetes
Bahkan jika kadar glukosa darah Anda stabil, penyakit mata diabetes masih bisa berkembang. Namun, hati-hati mengelola kadar gula darah dapat memperlambat timbulnya dan perkembangan retinopati diabetik.
5Penderita Diabetes Dapat Mengembangkan Glaukoma
Orang dengan diabetes 40% lebih mungkin menderita glaukoma daripada orang tanpa diabetes. Semakin lama seseorang menderita diabetes, semakin umum glaukoma. Risiko juga meningkat seiring bertambahnya usia.
Orang dengan Diabetes Dapat Mengembangkan Katarak
Jika Anda menderita diabetes, peluang Anda mengembangkan katarak meningkat. Penderita diabetes cenderung mendapatkan katarak pada usia yang lebih muda dan membuat mereka mengalami kemajuan lebih cepat.
7Retinopati Diabetik Merusak Retina
Ketika kadar gula darah menjadi terlalu tinggi, pembuluh darah di retina melemah. Darah dan cairan di dalam pembuluh darah mulai bocor keluar. Pembuluh darah baru tumbuh, tetapi mereka rapuh dan bisa mengeluarkan cairan. Ini menyebabkan retina membengkak dan kehilangan nutrisi dan oksigen, menyebabkan kehilangan penglihatan dan kemungkinan kebutaan.
Bedah Laser memperlambat Kemajuan Penyakit Mata Diabetic
Operasi laser dapat digunakan untuk mengecilkan pembuluh darah abnormal atau menutup pembuluh darah yang bocor di retina. Risiko kehilangan penglihatan dari retinopati diabetik sangat berkurang pada beberapa orang setelah menjalani operasi laser.
Apa yang Harus Tahu Tentang Alergi Ragweed
Serbuk sari Ragweed, yang dilepaskan dari ragweed kebanyakan antara bulan Agustus dan Oktober, adalah salah satu penyebab paling penting dari gejala demam hay.
Beyond Zika: Apa yang Harus Diketahui Tentang Penyakit yang Dibawa Nyamuk
Berbagai jenis nyamuk menyebarkan berbagai jenis penyakit. Di sini kita melihat enam contoh penyakit yang ditularkan nyamuk, termasuk virus Zika.
Yang Perlu Diketahui Tentang Penyakit Mata Diabetes
Penyakit mata yang berhubungan dengan diabetes dapat menyebabkan kebutaan. Ketahui fakta tentang penyakit mata diabetes untuk menurunkan risiko kehilangan penglihatan.