Perbedaan Antara Ketakutan dan Kecemasan
Daftar Isi:
Inilah Perbedaan Cemas dan Takut! (Januari 2025)
Ketakutan dan kecemasan sering terjadi bersamaan tetapi istilah-istilah ini tidak dapat saling dipertukarkan. Meskipun gejala biasanya tumpang tindih, pengalaman seseorang dengan emosi ini berbeda berdasarkan konteksnya. Takut berkaitan dengan ancaman yang diketahui atau dipahami, sedangkan kegelisahan mengikuti dari ancaman yang tidak diketahui atau tidak jelas.
Keduanya Menghasilkan Respons Stres
Ketakutan dan kecemasan sama-sama menghasilkan respons yang serupa terhadap bahaya tertentu. Tetapi banyak ahli percaya bahwa ada perbedaan penting antara keduanya. Perbedaan-perbedaan ini dapat menjelaskan bagaimana kita bereaksi terhadap berbagai stresor di lingkungan kita.
Ketegangan otot, peningkatan denyut jantung, dan sesak napas menandai gejala fisiologis paling signifikan yang terkait dengan respons terhadap bahaya. Perubahan-perubahan tubuh ini dihasilkan dari respons stres melawan-atau-lahir bawaan yang dianggap perlu untuk kelangsungan hidup kita. Tanpa respons stres ini, pikiran kita tidak akan menerima sinyal bahaya yang waspada dan tubuh kita tidak akan dapat bersiap untuk melarikan diri atau bertahan dan bertempur ketika dihadapkan pada bahaya.
Kegelisahan
Menurut psikiater Sadock, Sadock, dan Ruiz, kecemasan adalah rasa takut yang menyebar, tidak menyenangkan, samar. Ini sering merupakan respons terhadap ancaman yang tidak tepat atau tidak diketahui. Misalnya, bayangkan Anda berjalan di jalan yang gelap. Anda mungkin merasa sedikit tidak nyaman dan mungkin Anda memiliki beberapa kupu-kupu di perut Anda. Sensasi ini disebabkan oleh kecemasan yang terkait dengan kemungkinan bahwa orang asing dapat melompat keluar dari balik semak-semak, atau mendekati Anda dengan cara lain dan membahayakan Anda. Kecemasan ini bukan hasil dari ancaman yang diketahui atau spesifik.
Alih-alih itu berasal dari interpretasi pikiran Anda tentang kemungkinan bahaya yang dapat segera muncul.
Kecemasan sering disertai dengan banyak sensasi somatik (fisik) yang tidak nyaman. Beberapa gejala fisik kecemasan yang paling umum meliputi:
- Sakit kepala
- Nyeri dan ketegangan otot
- Gangguan tidur
- Ketat terasa di seluruh tubuh, terutama di kepala, leher, rahang, dan wajah
- Sakit dada
- Denging atau berdenyut di telinga
- Keringat berlebihan
- Gemetar dan gemetar
- Menggigil kedinginan atau hot flushes
- Detak jantung dipercepat
- Mati rasa atau kesemutan
- Depersonalisasi dan derealisasi
- Sakit perut atau mual
- Sesak napas
- Merasa seperti Anda menjadi gila
- Pusing atau pingsan
Takut
Ketakutan adalah respons emosional terhadap ancaman yang diketahui atau pasti. Jika Anda berjalan di jalan yang gelap, misalnya, dan seseorang menodongkan senjata ke arah Anda dan berkata, "Ini adalah pukulan keras," maka Anda kemungkinan akan mengalami respons ketakutan. Bahayanya nyata, pasti, dan langsung. Ada objek ketakutan yang jelas dan saat ini.
Meskipun fokus responsnya berbeda (bahaya nyata vs bahaya yang dibayangkan), ketakutan dan kecemasan saling terkait. Ketika dihadapkan dengan ketakutan, kebanyakan orang akan mengalami reaksi fisik yang digambarkan di bawah kecemasan. Ketakutan menyebabkan kecemasan, dan kecemasan dapat menyebabkan ketakutan. Tetapi perbedaan halus antara keduanya memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang gejala Anda dan mungkin penting untuk strategi pengobatan.
Bantuan untuk Ketakutan dan Kecemasan
Ketakutan dan kecemasan berhubungan dengan banyak kondisi kesehatan mental. Perasaan ini paling sering dikaitkan dengan gangguan kecemasan, seperti fobia spesifik, agorafobia, gangguan kecemasan sosial, dan gangguan panik. Jika ketakutan dan kecemasan menjadi tidak terkendali, buatlah janji dengan dokter Anda.
Ia akan ingin mendiskusikan gejala Anda saat ini dan riwayat kesehatan Anda untuk membantu menentukan kemungkinan penyebab ketakutan dan kecemasan Anda. Dari sana, harapkan dokter Anda untuk membuat diagnosis atau merujuk Anda ke penyedia perawatan khusus untuk penilaian lebih lanjut. Setelah didiagnosis, Anda dapat mulai dengan rencana perawatan yang dapat membantu mengurangi dan mengendalikan ketakutan dan kecemasan Anda.
- Sadock, B. J., Sadock, V. A. & Ruiz, P. "Sinopsis Psikiatri Kaplan dan Sadock: Ilmu Perilaku / Psikiatri Klinis, Edisi 11" 2015 Philadelphia, PA: Wolters Kluwer.
Meredakan Kecemasan dan Ketakutan tentang Penembakan di Sekolah
Penembakan di sekolah menyebabkan ketakutan dan kecemasan yang intens pada orang dewasa dan anak-anak. Temukan strategi untuk menyeimbangkan perasaan stres ini.
Pola Kecemasan Kecemasan Sosial untuk Dihindari
Pelajari bagaimana gaya berpikir yang tidak membantu dapat menyebabkan emosi dan perilaku negatif, terutama pada mereka yang menderita gangguan kecemasan sosial.
Mengurangi Kecemasan dan Ketakutan tentang Penembakan di Sekolah
Penembakan di sekolah menyebabkan ketakutan dan kecemasan yang kuat pada orang dewasa dan anak-anak. Temukan strategi untuk menyeimbangkan perasaan stres ini.