Siapa yang Memiliki Risiko Lebih Besar Mengembangkan IBD?
Daftar Isi:
- Usia IBD Paling Umum
- Lebih Umum Pada Pria Atau Wanita?
- Wilayah Geografis IBD Lebih Penting
- Berapa Banyak Orang yang Mengalami IBD?
- Etnisitas Beresiko Lebih Tinggi
- Faktor Lingkungan untuk Risiko Pengembangan IBD
- Siapa Resiko Mewarisi IBD?
Cara Menghitung Money Management Forex (Januari 2025)
Sementara penyakit radang usus (IBD) adalah kelompok penyakit yang membingungkan yang cenderung sulit untuk didiagnosis dan diobati, para peneliti telah mengumpulkan sejumlah besar informasi mengenai genetika, distribusi, dan faktor lingkungan yang berkontribusi terhadap IBD. Secara keseluruhan, IBD adalah penyakit orang kulit putih yang tinggal di negara maju dan cenderung didiagnosis paling umum pada remaja dan dewasa muda.
Sementara penyakit Crohn dan kolitis ulserativa tampaknya berjalan dalam keluarga, hubungan ini tidak selalu langsung (seperti dari orang tua ke anak). Risiko mewarisi IBD umumnya rendah, kecuali dalam kasus di mana kedua orang tua memiliki bentuk IBD.
Usia IBD Paling Umum
IBD sering dianggap sebagai penyakit remaja dan dewasa muda karena paling sering didiagnosis pada orang berusia antara 15 dan 25 tahun (setidaknya satu sumber menunjukkan puncak insiden antara 15 hingga 35 tahun). Dari perkiraan 1,6 juta orang di Amerika Serikat yang memiliki IBD, 10% adalah anak-anak. Pada sekitar usia 50 ada peningkatan lain dalam diagnosis IBD.
Lebih Umum Pada Pria Atau Wanita?
IBD tampaknya memengaruhi pria dan wanita dalam jumlah yang sama.
Wilayah Geografis IBD Lebih Penting
IBD lebih umum di:
- Negara maju
- Daerah perkotaan
- Iklim utara
Kolitis ulserativa paling umum di Amerika Serikat dan di negara-negara Eropa utara dan paling jarang di Jepang dan Afrika Selatan.
Berapa Banyak Orang yang Mengalami IBD?
Diperkirakan secara luas bahwa sekitar 1,6 juta orang di Amerika Serikat memiliki IBD. (Beberapa ahli menunjukkan bahwa jumlah ini mungkin terlalu tinggi.) Di Eropa, jumlah orang dengan IBD diperkirakan 2,2 juta.
Di Amerika Serikat, prevalensi IBD adalah:
- Kolitis ulserativa: 100 hingga 200 orang per 100.000 orang
- Penyakit Crohn: 30 hingga 100 orang per 1.000.000 orang
Etnisitas Beresiko Lebih Tinggi
- Orang Yahudi Ashkenazi lebih mungkin mengembangkan IBD.
- IBD paling umum pada orang kulit putih dan Afrika-Amerika, dan paling tidak umum pada orang keturunan Hispanik dan Asia.
Faktor Lingkungan untuk Risiko Pengembangan IBD
Dua faktor, usus buntu dan riwayat merokok, telah terbukti berpengaruh pada perkembangan IBD. Hasil dari 13 studi yang dilakukan antara 1987 dan 1999 menunjukkan bahwa pengangkatan usus buntu dapat mengurangi risiko mengembangkan kolitis ulserativa hingga 69 persen.
Mantan perokok berada pada risiko tertinggi untuk mengembangkan kolitis ulserativa, sementara perokok saat ini memiliki risiko paling kecil. Kecenderungan ini menunjukkan bahwa merokok membantu mencegah timbulnya kolitis ulserativa. Rokok sebenarnya memiliki efek terbalik pada penyakit Crohn; orang yang merokok, atau yang merokok di masa lalu, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit Crohn daripada bukan perokok.
Siapa Resiko Mewarisi IBD?
- Tampaknya ada risiko yang lebih kuat untuk mewarisi penyakit Crohn daripada kolitis ulserativa, terutama dalam keluarga keturunan Yahudi.
- Anak-anak yang memiliki satu orang tua dengan penyakit Crohn memiliki risiko seumur hidup 7 hingga 9% untuk mengembangkan kondisi dan 10% risiko mengembangkan beberapa bentuk IBD.
- Anak-anak dari dua orang tua yang memiliki IBD memiliki risiko 35% mengembangkan beberapa bentuk IBD.
- Sekitar 20% orang dengan IBD memiliki anggota keluarga dengan IBD.
- Risiko IBD untuk orang-orang yang memiliki anggota keluarga yang memiliki IBD adalah 10 kali lebih tinggi daripada orang-orang dalam populasi umum.
- Risiko IBD untuk orang yang memiliki saudara kandung dengan IBD adalah 30 kali lebih tinggi daripada orang-orang dalam populasi umum.
Faktor-faktor lain, seperti diet, penggunaan kontrasepsi oral, dan infeksi sedang dipelajari, tetapi peran mereka masih belum jelas.
Risiko Penyakit Jantung Yang Lebih Tinggi Ketika Anda Memiliki Celiac?
Orang dengan penyakit celiac memiliki risiko lebih tinggi untuk beberapa jenis penyakit jantung, termasuk penyakit arteri koroner dan atrial fibrilasi.
Insulin: Siapa yang Membutuhkannya dan Siapa yang Tidak?
Orang dengan diabetes tipe 1 membutuhkan insulin tambahan. Jika Anda memiliki diabetes tipe 2, Anda mungkin pada akhirnya membutuhkan insulin, tetapi belum tentu.
Apakah Berjalan di Permukaan yang Lebih Keras atau Lebih Lembut Lebih Baik untuk Anda?
Apa permukaan atau medan terbaik untuk berlari? Cari tahu apakah yang terbaik untuk dijalankan di jalan, trotoar, rumput atau jalan setapak.