Bagaimana Manfaat Bermain Fungsional Anak-anak
Daftar Isi:
Tahapan perkembangan bermain anak usia dini (Helmi Rahma WATI)15022025 PGPAUD FIP UNP REGULER A 2015 (Januari 2025)
Pakar perkembangan anak menganggap bermain fungsional adalah jenis permainan yang paling sederhana di mana anak-anak kecil terlibat. Para ahli seperti itu sering merujuk pada permainan fungsional sebagai "permainan pertama" justru karena itu menggambarkan bagaimana anak-anak muda pertama mulai menggunakan permainan untuk menghibur diri mereka sendiri. Tahap permainan ini dimulai pada masa bayi dan biasanya berlanjut hingga masa balita sampai sekitar usia 2 tahun.
Mengapa Anak Kecil Suka Kotak
Sebelum anak Anda mulai menciptakan dunia dan teman imajiner yang berpura-pura, ia biasanya akan menyukai mainan karena persis seperti itu. Blok itu ajaib, bukan karena ia dapat diartikan kembali sebagai teleskop atau permata berharga, tetapi karena itu adalah blok. Ini dapat didorong melalui lubang, digulingkan di lantai atau jatuh berulang kali dari atas kursi yang tinggi. Ini sebenarnya berarti bahwa "mainan" mungkin tidak terlalu penting bagi balita. Sebuah kotak kardus, seperti yang semua orang tua lihat, akan menyenangkan mereka seperti set kereta api baru, karena memiliki begitu banyak karakteristik menarik untuk dijelajahi.
Tidak seperti drama dramatis, permainan fungsional tidak melibatkan penggunaan mainan atau benda sehari-hari dengan cara simbolis. Sebaliknya, si kecil akan berkonsentrasi pada karakteristik fisik alami dari suatu objek.
The Joy of Play
Saat anak Anda berinteraksi dan memeriksa objek, dia menggunakan indranya - penglihatan, pendengaran, penglihatan, rasa, dan penciuman - untuk belajar tentang mainan dan dunianya. Anak Anda mungkin tertarik pada warna-warna cerah suatu objek, suara yang dihasilkan ketika ia memakainya dengan sendok, nuansa halus dari sisinya atau bau baru dan tidak biasa yang dipancarkannya.
Mainan balita berkualitas baik harus menstimulasi indra anak Anda. Mereka juga harus cukup aman untuk ditarik, dihisap, dan dibuang dari tempat tidur bayi. Khususnya, mainan dan bahan yang diberikan kepada anak-anak muda harus sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan oleh Komisi Keamanan Produk Konsumen.
Ciri lain dari permainan fungsional adalah sering melibatkan pengulangan. Misalnya, anak Anda mungkin dengan sengaja menggulingkan bola ke bawah lagi dan lagi hanya karena dia suka melihat warna berputar dan mendengar suara pantulan. Pemandangan dan suara itu menggelitiknya.
Manfaat
Sementara anak-anak mungkin senang dengan kesenangan indera yang ditawarkan oleh boneka atau tabung kertas toilet kosong, mereka mendapatkan lebih dari stimulasi sensorik dari waktu bermain. Kegiatan berulang sederhana yang umum selama bermain fungsional sebenarnya membangun keterampilan pra-keaksaraan, motorik, dan berpikir. Misalnya, pertimbangkan cara-cara berikut yang mungkin dimainkan anak Anda:
- Merekatkan mobil berdasarkan warna: mempromosikan keterampilan seperti mengidentifikasi dan mengklasifikasikan objek
- Gertakan blok yang saling terhubung tanpa membuat sesuatu secara khusus: bangun koordinasi tangan-mata
- Menghancurkan mobil ke dinding dan menontonnya bangkit kembali: memperkenalkan konsep sebab dan akibat
Permainan fungsional dapat dikenal sebagai "permainan pertama", tetapi ini mempersiapkan tots untuk keterampilan kompleks yang harus mereka manfaatkan baik di sekolah maupun di kehidupan.
Bagaimana Manfaat Bermain Kolaboratif Balita
Apa itu permainan kolaboratif? Saat balita dewasa mereka akan terlibat dalam permainan yang lebih kolaboratif, juga dikenal sebagai permainan sosial dan permainan kooperatif.
Manfaat Bermain Olahraga Seumur Hidup
Apa itu olahraga seumur hidup? Aktivitas yang dapat Anda nikmati dari masa kanak-kanak hingga dewasa! Hasrat seumur hidup ini dapat membantu Anda tetap kuat dan sehat.
Bagaimana Perbedaan Penyakit Organik Dari Gangguan Fungsional
Pelajari tentang penyakit organik, yang ditandai dengan perubahan fisik atau biokimia yang dapat diukur.