Bagaimana Manfaat Berpikir Positif Mengganggu Korban
Daftar Isi:
Mengejutkan! Ternyata Ini Bahaya Vaping Bagi Tubuh Anda (Januari 2025)
Sudah menjadi rahasia umum bahwa ditindas dapat membuat korban luka secara emosional membuat mereka merasa putus asa dan rentan. Oleh karena itu, penting bagi target penindasan untuk mengetahui bagaimana bertahan meskipun sangat menderita. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan terlibat dalam pemikiran positif terlepas dari dampak negatif bullying.
Bahkan, para peneliti menemukan semakin banyak bukti yang menunjukkan manfaat dari pemikiran positif dan optimisme. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa tidak hanya pemikir positif lebih sehat dan kurang stres, tetapi mereka juga memiliki rasa kesejahteraan keseluruhan yang lebih besar. Selain itu, orang-orang yang berpikir positif juga dapat mengalami sejumlah manfaat lain termasuk tingkat depresi yang lebih rendah, tingkat kesulitan yang lebih rendah dan keterampilan mengatasi yang lebih baik.
Berpikir positif sering kali dimulai dengan self-talk, yaitu pikiran-pikiran tak terucapkan yang melintas di kepala seseorang. Dan ketika menyangkut bullying, hal ini sangat penting. Sering kali, korban bullying akan terlibat dalam pembicaraan-diri negatif, sering mengulangi pesan pelaku intimidasi di kepala mereka, seperti "Saya pecundang," "Tidak ada yang suka saya," dan "Saya tidak berharga dan bodoh." ini adalah kesalahan besar dan dapat menyebabkan depresi, keputusasaan dan bahkan pikiran untuk bunuh diri.
Sebaliknya, korban bullying harus mengatakan kepada diri sendiri bahwa pesan yang dikatakan para pengganggu tidak benar dan menggantikannya dengan pesan yang lebih menegaskan seperti "Tidak ada yang salah dengan saya," "Saya orang baik," dan "Saya punya sesuatu untuk tawarkan kepada dunia. ”Pernyataan-pernyataan ini tidak hanya menegaskan kembali nilai dan identitas mereka, tetapi mereka juga akan mendapat manfaat dengan cara lain dari pemikiran positif.
Cara Berpikir Positif Dapat Menguntungkan Korban Penindasan
Mengatasi stres bullying. Berpikir positif memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengatasi bullying. Daripada memikirkan aspek-aspek negatif dan pesan-pesan dari penindasan, orang-orang optimis cenderung untuk mengatasi situasi dengan cara yang jauh lebih produktif dan positif.
Misalnya, pemikir positif sering mengidentifikasi area di mana mereka dapat menggunakan situasi untuk keuntungan mereka seperti membantu orang lain dalam situasi yang sama.Cara lain bahwa berpikir positif membantu korban bullying mengatasi stres adalah sering mendorong mereka untuk mengembangkan rencana tindakan untuk mengatasi intimidasi dan membuatnya berhenti.
Pemikir positif juga lebih cenderung percaya bahwa orang lain akan bersedia membantu mereka dengan situasi bullying termasuk guru dan administrator. Mereka memiliki harapan bahwa situasinya akan berakhir daripada melihat situasinya sebagai tanpa harapan.
Tingkatkan ketahanan keseluruhan. Orang yang tahan banting dapat menghadapi intimidasi dengan kekuatan dan tekad. Daripada berantakan, mereka mampu bertahan dan mengatasi dampak negatif bullying. Dan optimisme, atau pemikiran positif, memainkan peran utama dalam kemampuan ini.
Orang yang mampu menjaga pikirannya positif jauh lebih mungkin untuk bangkit kembali dari situasi bullying daripada mereka yang rentan terhadap pikiran negatif. Secara naluriah mereka tahu bahwa pengalaman intimidasi bukanlah akhir dunia. Mereka juga mampu mengarahkan pikiran mereka ke tujuan dan rencana mereka daripada berfokus pada pilihan orang lain.
Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Penindasan dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan termasuk segala sesuatu mulai dari perjuangan akademis dan masalah kesehatan, hingga depresi, gangguan makan, dan pikiran untuk bunuh diri. Tetapi pemikiran positif dapat memberikan penyangga untuk beberapa masalah ini.
Orang yang optimis dapat lebih fokus pada hal-hal yang dapat mereka kendalikan seperti tanggapan mereka terhadap bullying atau bagaimana mereka akan mengatasinya. Selain itu, mereka menghindari merenungkan tentang hal-hal yang tidak dapat mereka kendalikan seperti pemanggilan nama, penindasan maya, dan agresi relasional. Dengan melakukan itu, mereka mampu menghindari cara-cara negatif untuk mengatasi rasa sakit bullying.
Secara keseluruhan ada banyak manfaat untuk berpikir positif, tetapi penting untuk dicatat pentingnya menjaga dalam perspektif. Misalnya, tidak peduli seberapa positif seseorang, hal buruk akan terjadi. Orang-orang akan menindas mereka dan mengolok-olok mereka. Namun, berpikir positif dapat membantu jika orang tersebut berfokus untuk mengatasi tantangan dengan cara yang produktif dan mencoba memanfaatkan situasi buruk seperti intimidasi.
Cara Anak Menggunakan Teknologi untuk Mengganggu dan Mengganggu Orang Lain
Teknologi telah merevolusionerkan kehidupan remaja dalam tiga dekade terakhir. Tetapi remaja juga menggunakan teknologi untuk menggertak dan melecehkan orang lain.
Cara Berpikir Positif Memberi Manfaat bagi Korban
Berpikir positif dapat membantu korban bullying mengatasi situasi mereka. Temukan bagaimana optimisme menguntungkan korban bullying.
Kebenaran Tentang Korban Yang Hanya Memahami Para Korban
Kecuali Anda telah diintimidasi, Anda tidak akan pernah mengerti sejauh mana perasaan korban terluka. Temukan tujuh kebenaran tentang intimidasi yang hanya dipahami oleh korban.