Interaksi Obat Jus Delima
Daftar Isi:
Cara Membuat Jus Yakon (Januari 2025)
Delima, yang dulu dianggap eksotis, kini sangat populer. Jus delima ditemukan di hampir setiap toko kelontong di Amerika Utara.
Tetapi laporan kasus yang diterbitkan dalam edisi 1 September 2006 American Journal of Cardiology menunjukkan bahwa delima dapat berinteraksi dengan obat-obatan umum.
Seorang pria berusia 48 tahun mengonsumsi ezetimibe (Zetia®) 10 mg sehari dan rosuvastatin (Crestor®) 5 mg setiap hari selama 17 bulan. Kedua obat ini digunakan untuk kolesterol tinggi.
Dia mulai minum jus delima (200 ml dua kali seminggu) dan tiga minggu kemudian, dirawat darurat dengan nyeri paha dan peningkatan kadar kreatin kinase serum (138.030 U / L, normal <200 U / L). Keduanya adalah gejala rhabdomyolysis, suatu kondisi serius yang menyebabkan kerusakan serat otot dan dapat menyebabkan gagal ginjal.
Rosuvastatin termasuk dalam kelompok obat yang disebut inhibitor reduktase HMG-CoA, atau 'statin'. Jus jeruk bali diketahui meningkatkan risiko miopati yang diinduksi statin, tetapi sampai sekarang, ada sedikit informasi tentang apakah jus delima juga dapat meningkatkan risiko.
Jus delima dan jus jeruk bali, keduanya diketahui menghambat sistem enzim sitokrom P450 3A4 di usus. Dengan menghambat enzim-enzim ini, jus dapat meningkatkan kadar banyak obat dalam darah.
Potensi Interaksi Delima-Obat
- Antiaritmia - Amiodarone (Cordarone®), disopyramide (Norpace®), quinidine
- Pemblokir saluran kalsium - Felodipine (Plendil®), nicardipine (Cardene®), nifedipine (Procardia®), nimodipine (Nimotop®), nisoldipine (Sular®)
- Statin - Atorvastatin (Lipitor®), lovastatin (Mevacor®), simvastatin (Zocor®)
- Imunosupresan - Cyclosporine (Sandimmune®, Neoral®), tacrolimus (Prograf®)
- Protease inhibitor - Saquinavir (Fortovase®)
Namun, jus delima juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang tidak ada dalam daftar ini.
Obat-obatan ezetimibe dan rosuvastatin tidak dianggap dipecah oleh sitokrom P450 3A4.
Berdasarkan bukti terbatas tentang interaksi obat yang potensial, penting bagi Anda untuk berbicara dengan dokter Anda jika Anda sedang minum obat dan sedang mempertimbangkan untuk meminum jus buah delima.
- Bagikan
- Membalik
- Teks
- Hidaka M, Okumura M, Fujita K, T Ogikubo, Yamasaki K, T Iwakiri, Setoguchi N, Arimori K. Efek jus delima pada sitokrom manusia p450 3A (CYP3A) dan farmakokinetik carbamazepine pada tikus. Metabolisme dan Disposisi Obat. 33.5 (2005): 644-8.
- Kim H, Yoon YJ, Shon JH, Cha IJ, Shin JG, Liu KH. Efek penghambatan jus buah pada aktivitas CYP3A. Metabolisme dan Disposisi Obat. 34.4 (2006): 521-3.
- Sorokin AV, B Duncan, Panetta R, Thompson PD. Rhabdomyolysis berhubungan dengan konsumsi jus delima. American Journal of Cardiology. 98.5 (2006): 705-6.
Jus Delima Menurunkan Kolesterol
Delima dan jusnya telah disebut-sebut sebagai "buah super" karena manfaatnya bagi kesehatan. Cari tahu apakah itu juga bisa menurunkan kolesterol Anda.
Hindari Interaksi Obat dan Obat Berbahaya
Pandangan komprehensif tentang cara menghindari interaksi obat dari A hingga Z. Temukan obat mana yang tidak bercampur dengan zat, makanan, dan minuman lain.
Jus Delima dan Kekuatan Otot
Jus delima terbukti meningkatkan kekuatan otot dan kinerja atletik. Antioksidan kuat mungkin yang Anda butuhkan untuk latihan yang lebih baik.